Part 10. 🥰

25 22 1
                                    

Arata POV

Karena terlalu fokus menunggu accept friend dari Rin, gw ga sadar kalau kereta sudah berhenti di station tujuan gw.

"Lu ga turun nih? Katanya turun di Namba Station" tanya Rin sambil keluar dari kereta.

Saat itu juga gw cepet-cepet keluar sebelum pintu kereta tertutup kembali.

"Rin, lu nginep di mana? Gw anter ya soalnya udah malem nih" tawar Arata sambil melihat jam di HP.

"Gw nginep di Surprise Hotel..deket kok dari sini. Boleh aja asal ga ngerepotin" jelas Rin sambil menunjuk pintu keluar terdekat.

Hati kecil gw berantem di dalem.. "kenapa sih hotel-nya deket banget sama station? Kalau jauh dikit kan gw bisa lama bareng Rin 😋".

Rumah Arata

"Tadaima (aku pulang)!" Ucap Arata ketika memasuki rumah.

"Okaeri (selamat datang kembali)!" Terdengar suara mama dari ruang makan.

Gw bergegas ke sana dan benar saja! Semua orang sudah berkumpul di meja makan.

Sebelum mama mulai "nyanyian" andalannya (omelan), dengan secepat kilat gw mandi dan kembali ke ruang makan.

Selama acara makan malam, gw sibuk chatting-an dengan Rin. Mama yang melihat gw tidak fokus makan, mulai menggoda gw.

"Serius amat sama pacarnya ❤" goda mama yang membuat gw langsung speechless.

Mama sangat senang ketika tahu gw sedang PDKT dengan seseorang. Tapi tidak dengan papa 😭.

Papa mau-nya gw dijodohkan dengan Arisa (anak temannya), yang notabene gw sama sekali tidak tertarik.

Selesai acara makan, mama mengikuti gw ke kamar untuk mengetahui lebih lanjut mengenai kabar pacar gw.

Begitu tahu rencana gw besok mau ketemu sama Rin, mama menyuruh gw cepet tidur biar acara "nge-date" besok berjalan lancar.

Sekian ceritaku hari ini. Jangan lupa vote n comment ya. See ya 🥰

My DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang