Part 16. Couple Games 2

18 13 1
                                    

Skor saat ini imbang antara Arata-Rin dan Satoshi-Mika karena pasangan yang satu lagi sudah dianggap gugur.

Games ketiga pun dimulai. Setiap pasangan harus cepat menjawab pertanyaan MC secara bersamaan dengan benar dan sama.

Satoshi dan Mika bermain terlebih dahulu. Jadi, Arata dan Rin diberikan headseat agar tidak bisa mendengar pertanyaan yang diberikan.

Selesai dengan Satoshi dan Mika, MC beralih ke Arata dan Rin. Games dimulai kembali.

"Sakura atau Momiji?" Pertanyaan pertama dari MC

"Momiji" jawab Arata-Rin serentak.

"Papa atau mama?" Pertanyaan berikutnya

"Mama" lagi-lagi jawaban yang sama

"T-shirt couple atau T-shirt biasa?" MC bertanya lagi

"Biasa" jawab Rin dan Arata saling berpandangan.

"Lebih suka pacaran yang lama baru menikah atau sebentar saja pacaran langsung menikah?" Tingkat pertanyaan mulai sulit.

"Sebentar saja langsung menikah" jawaban tersebut membuat Arata dan Rin saling pandang.

Para penonton menjadi riuh mendengar jawaban mereka.

"Ok.. tinggal 1 pertanyaan lagi. Penonton pun menjadi semakin penasaran.. siapa pemenangnya.

"Drama? Atau anime" Tutur MC

Lagi-lagi jawaban yang sama meluncur dari mulut Arata dan Rin. Jawaban tersebut adalah anime.

Arata dan Rin saling menggenggam tangan satu sama lain sambil melompat kegirangan begitu sadar kalau mereka berhasil memenangkan games ini.

"Selamat!!! Dengan ini sudah dipastikan...pemenangnya adalah... Arata dan Rin" ucap MC sambil bertepuk tangan.

Sebelum kembali ke meja makan, MC meminta Rin dan Arata untuk berfoto terlebih dahulu.

"Ayo berpose yang manis..berdiri yang deket dong" ajak MC sebelum menekan shutter

Arata mengikuti arahan MC dan berdiri merapat dengan Rin.

"Jangan canggung.. masa kayak orang baru kenal gitu sih gayanya" selidik MC yang mulai curiga

Arata berbisik dan membuat Rin membulatkan matanya. Tanpa menunggu lama, Arata sudah merangkul Rin dan *cup*. Satu kecupan meluncur di mulut Rin.

Rin yang mau mengomel pun menjadi bungkam karena tidak mau ketahuan kalau mereka sebenarnya bukan pasangan.

"Ok... bagus sekali" puji MC sambil memberikan foto.

Sepeninggalan MC, Arata secepatnya memelas meminta maaf sambil meringis ketika dihujani tatapan tajam dari Rin.

Akhirnya mereka kembali ke tempat duduk dan menyantap makan malam yang sudah disajikan ulang.

Rin yang masih kesal dengan insiden sebelumnya, menendang kaki Arata untuk balasan yang tadi.

"Aduh.. kok ditendang sih? Kalau mau bales... nih.." Arata menyodorkan mulutnya untuk dicium balik oleh Rin.

Rin hanya menjulurkan lidah dan kembali makan.

"Jangan marah lagi dong... Sorry ya" sesal Arata karena daritadi Rin tidak mau berbicara dengannya.

Lama tidak ada jawaban, membuat waktu terasa lama berlalu. Namun, tiba-tiba Rin angkat bicara.

"Tolong jangan pernah ngelakuin hal kayak tadi untuk main-main. Gw paling ga suka orang yang seenaknya mengambil first kiss gw" jelas Rin sambil mengaduk-aduk dessert-nya.

Arata tersedak mendengar ucapan Rin dan terbatuk-batuk tidak tertahankan. Makanan yang ada di mulutnya keluar dari mulut dan hidung.

*uhuk-uhuk*

Rin beranjak ke bangku Arata untuk membantu membersihkan kekacauan yang terjadi dengan mengelap mulut dan hidungnya dengan tissue.

Setelah itu, Rin menyodorkan air putih sambil menepuk pundak Arata agar tidak tersedak kembali.

Arata yang terkesima dengan perlakuan Rin, semakin yakin bahwa Rin adalah wanita pilihannya.

"Gw ga bercanda Rin. Gw serius ngelakuin itu... karena gw suka sama lu.. gw mau lu jadi pendamping hidup gw" tatap Arata serius ke arah Rin.

Terkejut dengan pernyataan Arata, membuat Rin menatap matanya untuk mencari kebenaran dari kata-katanya.

Sekian ceritaku hari ini. Jangan lupa vote dan comment ya. See ya 💛

My DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang