part 10: Taman

44 10 0
                                    

Beberapa minggu setelah pengakuan dari hans, asha dan hans mulai bercerita dengan kehidupan mereka masing-masing.

Hari ini asha diajak hans untuk mengunjungi kerajaannya.

Asha sudah menunggu di taman yang cukup sepi, besok hari libur karena para mahasiswa sudah menyelesaikan semester 6 cepat sekali bukan?.

Asha, helen dan carin memang mahasiswi yang pandai diumur asha yang sekarang baru 18 tahun asha sudah menyelesaikan semester 6, helen dan carin juga sama.

Mereka sedang berlibur bersama keluarga masing-masing, helen sedang berlibur ke swiss dan carin sedang berlibur ke korea.





Asha POV

Rasanya aku ingin ikut liburan ke korea atau ke swiss, tapi aku masih banyak tugas dari nenek.

Waktu liburku hanya 1 bulan, dan aku akan memanfaatkannya dengan sebaik mungkin.

Hans lama sekali, sudah hanpir 30 menit aku menunggu tapi dia belum datang.

Aku menutup mataku, mencoba memanggil nenek.

"Nenek aku rindu". Kataku.

"Sayang nenek juga rindu".

"Jadi maksud nenek, tugas pertamaku membantu hans?". Aku bertanya.

"Ya kamu benar sayang, itu tugasmu, nenek berharap kamu akan melaksanakan tugasmu dengan baik sayang". Jawab nenek.

"Aku akan melakukan tugasku dengan baik nek". Kataku.

"Baiklah sayang".

Aku membuka mata untuk melihat jam tanganku. Sekarang sudah jam 20.30 tapi hans belum datang.

Aku merasakan aura aneh di sekitar sini, seperti ada kekuatan yang sangat besar di sini. Tapi ini berbeda.


Asha POV end...




Aron memutuskan pergi ke dunia manusia untuk mencari matenya.

Dia samapi di taman bunga, tapitidak ada apa-apa.



Aron POV

Sekarang aku ada di dunia manusia, satu hal yang kulihat gelap, disini sudah gelap.

Aku hanya melihat lampu-lampu dan beberapa orang yang lewat.

Aroma itu...aromanya...aroma mateku

Kutelisik setiap siapa saja yang ada di taman itu, aku melihat seorang gadis yang membuatku terpaku, aroma itu berasal dari gadis itu.

Akhirnya aku menemukanmu sayang, aku menemukan separuh jiwaku aku menemukanmu.

Rasanya ingin terbang ke angakasa ketika aku melihatnya tersenyum, dia bagaikan bidadari bagiku.

Dia cantik, sekarang aku sedang berjalan ke arahnya dia sedang duduk di bangku taman.

"Bolehkah aku duduk disini?". Aku bertanya pada gadis itu.

"Silahkan". Gadis itu menjawab dengan tersenyum.

Aku duduk di sampingnya, hanya ada kesunyian diantara kami tidak ada yang membuka percakapan.

"Kamu tinggal di daerah sini?". Suaraku memecah keheningan.

"Ya, aku tinggal di dekat sini".

"Kenapa sendiri disini?". Aku bertanya lagi.

"Aku sedang menunggu seseorang". Jawabnya.

Apakah aku yang kamu tunggu? Tanyaku dalam hati.

"Siapa namamu?". Tanyaku lagi.

"Namaku.........










siapa yang penasaran sama matenya aron?

Aron itu sebernya demon, tapi dia juga dewa, kira-kira gimana ya.





Maaf partnya sedikit guys.



Vote and komen😊
Makasih🤗










_dewi hsn_❤




AGELESSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang