part 20: Azre

42 7 2
                                    

Aron dan azalea sudah mendaftar di kampus yang sama dengan asha, carin, dan helen.

Sekarang aron dan lea sedang berada koridor untuk menuju ke kelas sejarah. Aron dan lea mengambil kelas sejarah.

Pesona aron memang bisa membuat siapa saja yang melihatnya langsung terpesona.

Seperti sekarang ini semua wanita yang ada di koridor tidak bisa berkata-kataelihat ketampanan aron.

Azalea yang melihat itu memaklumi bahwa aron memang sangat tampan.

"Sepertinya semua wanita memperhatikan mu". Kata lea kepada aron

"Tapi aku tidak memperdulikan itu sweety". Kata aron kepada mate nya

"Ya aku tahu". Balas lea kepada aron. Tidak terasa mereka berdua sudah sampai di drpam ruang kelas sejarah, aron masuk terlebih dahulu kemudian lea menyusul di belakangnya

Ms. Kely yang melihat aron masuk berdiri dari tempat nya dan menyuruh aron untuk memperkenalkan diri.

"Naman ku aron gabriel". Kata aron memperkenalkan dirinya, dia memang sengaja tidak menggunakan nama tengahnya

Pada saat iu juga suasana di kelas sejarah menjadi ramai, karena banyak mahasiswi yang berbisik-bisik kerena ketampanan aron.

"Baiklah aron, silahkan duduk". Kata Ms. Kely kepada aron. Aron menuruti perintah Ms. Kely dan duduk di bangku yang kosong

Setelah itu Ms. Kely memerintahkan lea untuk memperkenalkan dirinya.

"Nama ku Azalea". Kata lea dengan senyum ramah, Ms. Kely menyuruh lea duduk di kursi yang masih kosong

Lea memutuskan untuk duduk di kursi sebelah aron. Mahasiswi yang ada di kelas berbisik-bisik tentang kejadian tadi.

"Sepertinya mereka memperhatikan mu". Kata lea kepada aron. Aron mengerutkan dahinya tanda dia tidak mengerti dengan yang dikatakan mate nya itu

"Tapi aku hanya melihat ke arah mu". Kata aron kepada mate nya, lea hanya bisa tersenyum manis

"Ya aku tahu". Kata lea membalas perkataan aron

Ms. Kely mengajar selama 3 jam di kelas sejarah, bel berbunyi tanda istirahat dimulai.

Beberapa menit yang lalu Ms. Kely sudah keluar dari kelas sejarah. Aron dan lea keluar secara berdampingan.

Pada saat mereka berdua keluar dari koridor terdengar ada mahasiswi yang sedang bergosip tentang lea dan asha.

"Menurutmu asha dan lea itu cantik siapa?". Kata seorang mahasiswi yang di dengar oleh aron dan lea. Lea mengerutkan dahinya mendengar nama asha

"Menurutku asha lebig cantik dari lea". Kata Marya anak kelas sejarah yang kaya raya

"Tapi menurutku lea juga tidak kalah cantik dengan asha". Kata aura kepada marya

Lea yang mendengar itu sedikit kesal karena dibanding-bandingkan dengan orang lain. Aron yang tahu bahwa mate nya itu sedang kesal mencoba membujuk mate nya.

"Jangan dengarkan kata mereka". Kata aron sambil merangkul oundak mate nya itu

"Baiklah". Jawab lea dengan senyum terpaksa

Di sisi lain asha, carin, dan helen sedang berada di rumah asha. Surat izin mereka sudah di atasi oleh helen karena ayah helen termasuk salah satu penanam saham terbesar di kampus itu.

"Aku masih tidak menyangka". Kata carin kepada asha, helen juga mengiyakan perkataan carin

"Kapan kita akan berangkat?". Tanya helen kepada asha

AGELESSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang