AGELESS

35 : Queen Azalea Wriston

Beberapa part terakhir ya guys, huh, akhirnya nyampe di beberapa part terakhir yakk. Ayo ayo yang mau baca merapat! 😂

1) Rabu, 08/07/2020
2) 07.42
3) Indian song
4) Sorry for typo, and happy reading guys

_
H
A
P
P
Y
R
E
A
D
I
N
G
_

Ratu dari dewa kegelapan telah disahkan, penyambutan dan penyatuan sudah dilakukan. Queen Azalea Wriston akhirnya menjadi ratu dari Dafire Kingdom.

"Haah, akhirnya aku memiliki mu". Senyum tak luput dari wajah azlaea ketika aron mengatakan itu kepadanya

Mereka berada di kamar milik azalea. Sungguh pasangan yang bisa dibilang cocok, sekarang seluruh dunia immortal dan dunia langit sudah mengetahui bahwa azakea adalah ratu kegelapan.

Aron membelai lembut rambut ratunya yang sedang berbaring bersamanya, "Apakah kau bahagia?". Dewa kegelapan itu bertanya dengan lembut

"Tentu saja aku bahagia aron, bagaimana bisa aku tidak bahagia saat aku bisa bersama dengan orang yang aku cintai, belahan jiwaku, mate ku, king ku, tapi sayangya kita belum menikah dan aku belum bisa memanggilmu suamiku". Aron terkekeh  mendengar ucapan oanjang lebar dari mulut azalea

"Hahaha, sebentar lagi kau akan menjadi istriku queen". Azalea merona karena perkataan seorang dewa kegelapan yang telah mengambil hatinya

Malam itu langit dihiasi bulan dan ditaburi bintang. Bukankah sangat cantik dipandang? Seperti yang asha lakukan sekarang, gadis cantik itu sedang memandangi langit indah yang menjadi tempat tinggalnya.

Kamar asha sangat unik karena berada di taman kerajaan moon goddes. Kamarnya hanya tempat tidur yang dilengkapi dengan renda putih cantik.

Asha lebih menyukai tidur di luar daripada di dalam ruangan. Kasur empuk berukuran sedang juga melengkapi tempat tidurnya.

Bintang dan bulan sudah menjadi teman kesunyian asha selama berada di langit. Bulan yang bersinar terang karena asha memang dekat dengan bulan. Sedangkan bintang, asha bisa melihat bentuk mereka dengan jelas.

Berbaring adalah hal yang sering asha lakukan sekarang. Masa-masa sulit ini pasti akan asha jalani dengan penuh semangat. Mata indahnya tak luput memperhatikan keindahan langit itu.

Robbert sedang berbibcang dengan moon goddes, entah apa yang mereka bicarakan. Asha tidak begitu ingin mengetahui apa yang neneknya dan robbert bicarakan.

"In he dark night, with the moon light, and you say that, you in my heart". Asha mendengar suara wanita yang sedang bernyanyi, jaraknya tidak jauh, mungkin hanya berada di belakang istana istana moon goddes

Dengan penuh tekat asha berjalan menuju pintu utama dan berlari ke arah belakang istana. Tembok kokoh melindungi bagian belakang istana moon goddes.

Asha sampai di belakang istana, tidak ada apa-apa. Hanya ada kesunyian dan kegelapan, di depan ada hanyalah jurang.

"Sejak kapam ada jurang di sini? ". Asha bertanya kepada dirinya sendiri

"Laaa laaaa laa, la la laaa la aaaaaaaaaa". Suara nyanyian itu terdengar samar-samar

"Siapa?!". Mungkin ini sudah yang kesekian kalinya asha melihat atau hanya sekedar mendengar suara-suara aneh bahkan menyeramkan