AGELESS

part 3: rainbow cafe

13.45

Gadis itu masih tertidur di atas tempat tidurnya,ntah apa yang dia mimpikan sampai sampai dia belum jiga bangun.

Di tempat lain...

Terlihat seorang wanita yang sangat cantik sedang berbicara dengan seorang laki laki berambut silver.

"Tugasmu untuk menjaganya akan dimulai hari ini. Apakah kau siap?". Tanya wanita cantik itu.

"Ya hamba siap untuk melaksanakan tugas menjaganya Yang Mulia". Jawab laki laki bersurai silver itu.

"Baiklah sekarang kau bisa turun ke dunia manusia". Kata wanita itu memberi izin.

"Dilaksanakan Yang Mulia". Lelaki itu berkata dengan nada patuh dan membungkukkan badan tanda hormat. Setelah itu dia menghilang dari hadapan wanita itu.

_________________
_________________

Gadis itu menerjabkan matanya beberapa kali untuk menyesuaikan cahaya yang masuk melalui celah gordennya.

Aleysha's POV

Aku menerjabkan mataku beberapa kali menyesuaikan cahaya matahari yang masuk melalui cela gordenku. Akhirnya mataku berhasil terbuka sempurna.

Hal pertama yang aku rasakan adalah badanku terasa lebih segar dari sebelumnya. Aku bangun dari posisi tidurku dan menyandar ke sandaran tempat tidurku.

"Kurasa badanku lebih segar". Kataku pada diri sendiri. Kulirik jam yang ada di nakas menunjukkan pukul 2 siang.

"Hah ternyata masih jam 2 siang". Kataku dengan santai,lalu detik berikutnya aku langsung panik.

"Apa!jam 2 siang!". Kataku setengah berteriak. Aku langsung bangkit dari posisi menyandarku dan berlari ke arah kamar mandi.

Aku mandi kilat karena hanya membutuhkan waktu sekitar 10 menit. Setelah selesai mandi aku bergegas keluar dan berjalan ke arah almari baju,kubuka almari itu dan aku memilih baju yang kiranya cocok untuk kugunakan.

Setelah beberapa menit pilihanku jatuh pada gaun rumahan berwarna putih dan baju seperti jaket berwarna merah muda.

Kira kira seperti itu gambaran Aleysha
Maaf kalau gambarnya jelek,karena nyarinya susah.

Setelah memakai pakaian itu tidak lupa aku menambahkan hiasan bunga kecil beremwarna putih dikepalaku.

Aku mengambil tas yang ada di gantungan dindingku,kupilih tas yang cocok dengan baju yang aku kenakan. Lalu aku berjalan ke arah nakas dan memasukkan barang ya g diperlukan olehku. Aku memasukkan ponsel,kertas tugas,tissue.

Setelah dirasa sudah cukup aku berjalan ke rak sepatu,aku memilih sepatu yang senada dengan pakaianku. Beberapa detik kemudian aku memilih sepatu snekers berwsarna putih.

"Sempurna". Gumanku memuji diriku sendiri. Aku berjalan ke arah pintu dan membukanya lalu berjalan ke arah lift.

Aku menekan nomor lantai paling bawah. Dan pintu lift langsung tertutup.

2 menit kemudian...

Ting...

Akhirnya sudah sampai di lantai bawah segera aku keluar setelah pintu lift terbuka,aku berjalan ke arah halte bus yang jaraknya tidak jauh daru gedung apartementku.

5 menit kemudian ada bus yang datang. Bus itu berhenti dan pintunha terbuka. Aku langsung masuk je dalam bus.

"Nona mau pergi kemana?". Tanya supir bus itu ramah.

"Aku ingin ke rainbow cafe paman". Jawabku lalu diangguki oleh supir bus itu.

Aku duduk di kursi urutan ke tiga dari kursi supir bus. Aku menatap ke arah luar jendela melihat gedung gedung yang menjulang tinggi.

Beberapa menit kemudian...

"Jurusan cafe rainbow sudah sampai". Kata supir itu.

Aku bangkit dari dudukku dan berjalan ke arah supir bus untuk membayar ongkos,supir bus itu mengucapkan kata terimakasih,aku membalasnya dengan menganggukkan kepala sambil tersenyum.

Pintu bus terbuka,aku langsung berlari ke dalam cafe dengan nafas terengan engah.

Aku duduk di kursi dekat jendela,ku tarik nafasku dan kuhembuskan secara perlahan. Aku melakukan kegiatan itu beberapa kali sampai nafasku sudah kembali normal.

Kulirik jam yang ada di cafe yang menunjukkan pukul 14.56...untung saja aku tidak telat sampai disini.

4 menit aku menunggu Helen dan Carin yang sama sekali belum menampakkan diri. Tapi tidak lama kemudian aku melihat dua orang gadis yang sangat aku kenal.

Aku melambaikan tangan pada mereka agar mereka tau posisiku sekarang,mereka balas melambaikan tangan mereka dengan senyum hangat.

Mereka berjalan ke arahku lalu duduj di kursi yang ada didepan ku.

"Sudah menunggu lama?". Tanya Carin padaku.

"Tidak juga,aku baru sampai 4 menit yang lalu". Jawabku dengan jujur.

"Kamu sudah memesan makanan sha?". Tanya Helen padaku.

"Belum,aku belum memesan makanana,ku bingung mau pesan apa". Kataku pada Helen.

"Kalau begitu aku saja yang memilih makanan bagaimana?". Tanya Carin padaku dan Helen,aku dan Helen hanya menjawab dengan anggukan kepala.

Beberapa menit kemudian Carin kembali bersuara.

"Bagaimana kalu kita makan steak saja?". Tanya Carin dengan nada semangat.Jangan steak". Jawabku dengan nada memohon. Helen dan Carin menatapku dengan sorot mata meminta penjelasan.

"Aku punya alasan kenapa aku tidak mau makan steak,karena steak itu mengandung banyak lemak yang bisa membuat tubuhku gemuk". Jawabku santai.

"Sejak kapan kau memperhatikan penampilanmu?". Tanya Helen padaku.

"Sejak saat ini". Jawabku asal. Carin masih sibuk membaca buku menu yang sedang dia pegang.

Helen hanya tersenyum sambil memggelengkan kepala dan kembali sibuk dengan poselnya.

"Bagaimana kalau kita makan spageti saja". Usul Carin. Kali ini aku setuju karena aku suka spageti.

"Itu lebih baik". Jawabku dengan tersenyum.

"Ya spageti memang lebih baik". Kata Helen dengan senyum hangat.

Aku mengangkat tanganku untuk memesan makanan,pelayan wanita datang menghampiri mejaku dengan membawa catatan kecil dan bolpoin.

"Apa yang anda pesan?". Tanya pelayan wanita itu.

"Aku pesan 3 spageti,satu jus avokad,satu jus strawbery dengan susu dan satu lemon tea". Pelayan itu mencatat pesananku dan mangatakan tunggu sebentar lalu dia pergi dari mejaku.

Maaf kalau partnya pendek
Besok kalau aku update lagi aku usahain partnya lebih panjang guys😊

Aku juga minta maaf beberapa hari ini aku nggak bisa update karena aku lagi sakit😊🙏

_dewi hsn_