AGELESS

part 6: Dasar gila!

Sambil dengerin K_EXO_Cloud 9

Aleysha bangun dari tidurnya dan membereskan tempat tidurnya lalu dia berjalan ke kamar mandi dan membersihkan diri, setelah itu dia memilih baju untuk diapakai hari ini.

Selesai berpakaian Aleysha menyisir rambut dan memberi polesan titpis pada wajahnya, dan cantiknya kelihatan lebih natural. Dia menggerai rambutnya.

Dia mengambil tas yang sudah disiapkan semalam dia memakai sepatu snekers berwarna merah maroon.

Aleysha berjalan ke arah pintu dan membukanya, dia tidak lupa mengunci pintunya dengan pasword. Dia melanjutkan perjalanan ke arah lift dan menekan tombol no 1.

Pintu lift terbuka Aleysha masuk dan pintu menutup otomatis. Beberapa menit Aleysha didalam lift dia berpikir apakah dia bertemu dengan Zada lagi atau tidak.

Ting...

Pintu terbuka dan Aleysha keliar dari lift, berjalan ke arah luar gedung dan tidak lupa menyapa Mr. Philip karena telah membukakan pintu. Dia berjalan kaki untuk samapai kampusnya karena ini masih pagi jadi Aleysha memutuskan berjalan kaki sekalian menikmati pemandangan pagi di kota New York.

Jalanan masih sepi dan belum banyak orang yang melewati trotoar yang sedang Aleysha lewati.

"Ternyata masih pagi sekali". Kata Aleysha setelah melirik jam tangannya. Aleysha memang anak yang tidak suka bangun terlambat, dia selalu bangun pagi.

Jika masih pagi tapi Aleysha sudah sampai di kampus, biasanya dia akan pergi ke perpus dan membaca beberapa buku.

15 menit berlalau...

Aleysha sudah sampai di kampus dan benar dugaaannya sekarang masih pagi, belum banyak mahasiswa atau mahasiswi yang sudah sampai...mungkin beberapa dari mereka juga sama sperti Aleysha.

Aleysha berjalan ke arah perpustakaan dan masuk, didalam masih sepi belum ada yang mengunjungi perpustakaan karena masih terlalu pagi.

Aleysha mengambil buku sejarah tentang Demon yang ada di barisan buku sejarah, dia duduk didekat jendela sambil memandangi kampus di saat pagi seperti ini.

Didalam buku itu terdapat asal usul Demon dan mate dari Demon. Mate Demon biasanya mempunyai kekuatan yang tidak terbatas, cukup menarik bukan. Yaa itu cukup menarik apalagi pada bagian yang membahas tentang penyatuan kekeuatan.

Dia membaca dengan teliti dan memahami tentang bacaan yang sedang dia baca.

Sudah sekitar 15 menut dia membaca buku itu, dan sekarang untung sudah selesai dia melirik ke arah jam dinding yang ada di perpustakaan.

07.45...

Ternyata sudah cukup siang, Aleysha keluar setelah mengembalikan buku yang dia baca. Dia keluar dari perpus dengan langkah santai.

Di salah satu lorong yang cukup sepi dia mendengar ada orang yang sedang berbicara cukup keras sehingga Aleysha bisa mendengar apa yang dibicarakan orang itu walaupun samar-samar.

Aleysha menajamkan pendengaran dan dia mengikuti asal suara, ternyata suara itu berasal dari atap gedung, kebetulan perpustakaan di kampus yang Aleysha tempati ada dua, dan sekarang Aleysha sedang berada di perpustakaan yang ada di lantai 3 dan jaraknya cukup dekat dengan atap kampus.

Aleysha berjalan menaiki tangga dan dia sudah sampai di atap sekarang, Aleysha mencari asal suara. Dia melihat lelaki yang sedang berada di ujung atap dan laki-laki itu sedang berdiri dengan posisi siap melompat.

Aleysha's POV

Aku melihat ada lelaki yang ingin melompat, otomatis aku meneriaki lelaki itu.

"Hey!!". Kataku dengan suara yang sangat keras, agar lelaki itu bisa mendengar suaraku.

"Tuan!! Anda tidak dengar ya!!!". Kataku dengan keras dan berjalan menghampiri lelaki itu.

Aku berjalan ke arahnya dengan pelan, mencoba untuk tidak menimbulkan suara. Aku sudah sampai di belakang lelaki itu.

Tapi dia sepertinya sedang menutup mata. Aku bingung harus apa sekarang dengan terpaksa aku mengeluarkan suara.

"Tuan anda mau lompat dari atas sana?". Tanyaku pada lelaki itu.

Aku berusaha meraih tangannya dan ingin menariknya tapi dia malah berbalik dan mengubah posisi kami.

Lelaki itu berbalik dan menarik tanganku dia memutar tubuh dan sekarang aku yang berada di ujung atap kampus ini. Dia memegangi pinggangku dan tubuhku menghadap ke arah dadanya.

Aku sangat takut sekarang, jika lelaki didepanku melepaskan pinggangku maka saat itu juga aku akan jatuh dari atap kampus itu.

"Aaaaaaaaaaaa!!!!!! Tolongg!!!!!". Jeritku dengan mata tertutup dan kedua tanganku memegang erat baju yang dia gunakan.

"Tolong jangan bunuh saya, saya tidak punya apa-apa". Kataku masih dengan mata tertutup dan setelah itu dia membuka suara.

"Kenapa kau bisa melihat ku?". Tanyanya dengan nada penasaran.

"Apa dia bilang, kenapa aku bisa melihatnya tentu saja karena aku punya mata". Batinku kesal, bisa-bisanya dia bertanta hal yang seperti itu dia pikir aku buta.

"Tentu saja karena aku punya mata!". Kataku dengan nada kesal.

"Sekarang buka matamu". Katanya dengan nada memerintah.

"Tidak mau! Aku takut". Kataku dengan keras.

"Dasar keras kepala". Dia berkata dengan kekehan kecil.

Dia malah tertawa di saat seperti ini. Bagaimana mungkin dia bisa sesantai ini.

"Bukalah nona, ini sudah aman". Katanya percaya diri.

Aku membuka mataku pelan, dan hal pertama yang aku lihat adalah dada bidang lelaki itu.

Tapi ada yang aneh sekarang, aku sudah tidak berada atap, tapi sekarang aku ada di perpustakaan lagi.

Aku sudah tidak heran sekarang karena dia pasti salah satu makhluk immmortal, dia bisa berteleportasi.

Aku mendongak untuk menatapnya, dia sedang menatapku juga, matanya sangat indah dan bersinar.

Kami saling memandang untuk beberapa detik. Aku bisamelihat kalau dia tampan.

"Kita di perpustakaan?". Tanyaku sambil melepaskan peganganku pada bajunya.

"Memang dari tadi kita disini". Katanya dengan menatapku intens, seperti sedang menilai.

"Kenapa?". Tanyaku padanya.

"Kau bisa melihatku?". Tanyanya dengan menaikkan satu alisnya.

"Ya aku bisa melihatmu, memnagnya ada yang salah". Kataku bingung.

"Kau pasti bukan manusia biasa, karena aku sudah menggunakan mantra untuk menutupi diriku dari penglihatan semua orang, tapi kau masih bisa melihatku". Dia berkata panjang kali lebar, aku sudah menduga dia menggunakan mantra.

Aleysha POV end...

Maaf kalau aku baru bisa up, soalnya aku udah punya kuota.

Semoga suka sama cerita ini ya.😊😊😊🤗

_dewi hsn_