part 2: Tugas Pertama

119 12 0
                                    

Setelah sampai di apartement Aleysha segera membersihkan dirinya dengan mandi.

30 menit kemudian...

Gadis itu selesai mandi,mandinya memang sangat lama ya maklumlah wanita kalau mandi memang lama bukan. Dia berpakaian dan menyisir rambutnya. Handphone yang dia letakkan di meja rias berbunyi menandakan ada whatsapp masuk dari sahabatnya yang ada di kampus.

Aleysha's POV

"Sipa sih ganggu aja" makinya dalam hati. Dengan memutar bola mataku dengan malas,kulihat notifikasi di layar handphone ku dan sudah kuduga itu dari Helenina Brenzes. Helen adalah salah satu sahabatku yang ada di kampus dia baik ramah cantik pintar dan ya dia salah satu gadis yang famous du kampusku,bisnis ayahnya sangat luas dan mendunia,nama ayahnya Wiliam Brenzes dan ibunya Cery brenzes. Mereka termasuk jajaran 10 orang terkaya di dunia,bukankah itu hebat,tapi itu tidak membuat dia sombong dia juga tidak memilih dalam berteman dan aku sangat menyayanginya seperti saudaraku sendiri. Aku hampir saja melepaskan hpku karena terkejut saat handphone ku berbunyi lagi tanda ada pesan masuk dan pesan itu membuyarkan pikiranku tadi,secepat kilat lagsung kubuka pesan itu dan kubalas sebelum pengirim pesan mengamuk padaku.

Helenina
Sha nanti sore kita jadi ngerjain tugas di rainbow cafe kan?

Helenina
Hey kau sudah mati ya!

Helenina
Hello,,sha apa kau tidak menganggap aku ada ya kau tidak membalas pesanku.Awas saja nanti kalau ketemu!!!

Aleysha
Apa?kenapa lagi nina,aku baru saja mau membalas pesan darimu.

Aleysha
Dan ya ancamanmu itu tidak akan berpengaruh padaku. Dan satu lagi aku itu belum mati kau tau!

Helenina
Ya sudah kalau begitu maaf,,tadi aku terbawa emosi😊🙏

Helenina
Oh iya nanti sore kita jadi ngerjain tugas bareng kan?. Oh iya nanti Carin juga gabung sama kita.

Aleysha
Hha kau lucu sekali,tidak perlu minta maaf seperti itu.

Aleysha
Tentu saja jadi,baiklah kalau Carin mau bergabung. Kita sambung percakapan nanti di cafe ok!
Bye honey♥

__________________________

Setelah membals whatsapp dari Helen,kuletakkan ponselku dinakas yang berada di sebelah tempat tidurku.

Kubaringkan tubuh mungilku diatas kasur busa yang berukuran sedang,oh iya Carin adalah salah satu sahabtku di kampus,dia termasuk salah satu wanita yang disukai banyak lelaki ralat sangat banyak,dia cantik,pintar,dan ya dia ramah. Kami bertiga adalah sahabat sifat kami juga hampir mirip. Tapi kalau Helen sifatnya memang sangat sadiss dan juga judes. Aku sangat bersyukur memiliki sahabat seperti mereka,aku sangat menyayangi Carin dan Helen seperti saudaraku sendiri.

Kupejamkan mataku berkonsentrasi untuk menghubungi nenekku dan itu membuahkan hasil.

"Nek kapan tugas pertamaku akan dilaksanakan kapan?". Tanyaku dalam hati sambil menutup mata.

"Tugasmu akan dimulai besok sayang ". Kata nenekku.

"Benarkah nek,aku sangat senang karena tugas pertamaku akan dimulai besok".Kataku dengan bersemnagat.

"Ya nak,tugasmu akan dimulai besok. Kau akan membantu seorang immortal".

"Apa!". Pekikku dengan kaget,aku tidak percaya akan membantu salah satu dari makhluk immortal,ya ampun aku sangat senang.

"Iya sayang,kau akan membantu salah satu makhluk immortal.

"Nek apakah aku bisa kembali ke sana lagi?". Tanyaku pada nenek.

"Hhhaa,,tentu saja sayang kau bisa kembali ke sini".

"Nek aku sangat merindukan ibu dan ayah". Kataku dengan nada yang sedih. Ya sudah lama aku tidak bertemu dengan mereka,kurang lebih sudah 3 tahun yang lalu

"Kau bisa bertemu dengan ibumu nak,tapi kalau bertemu dengan ayahmu nenek tifak bisa menjamin nak".

Setidaknya aku senang karena aku bisa bertemu dengan ibu,walaupun aku belum tentu bertemu dengan ayahku.

"Tapi bagaimana caraku untuk ke chastity world?". Tanyaku pada nenek.

"Mudah sayang tinggal ucapkan mantra..'aparto,divaricare'..lalu akan muncul portal yang akan membawamu ke chastity world".

"Terimaksih nek". Jawabku dengan senang.

" Sama sama sayang".Kata nenekku di sebrang sana.

"Nek aku rindu dengan kakek tercintaku". Kataku dengan tulus di iringi rasa rindu yang mendalam.

"Kau juga akan bertemu dengan kakek tercintamu sayang".

"Whatttt,benarkah nek aku sangat senang".Kataku dengan senang.

"Iya Leysha sayang nenek berkata jujur. Kau juga akan bertemu dengan kakekmu dalam waktu dekat sayang".

Hatiku menghangat mendengar kata'Leysha'karena itu nama panggilan kesayangan dari nenekku.

"Kalau begitu terimakasih infonya nek,aku sangat menyayangimu".

Setelah mengatakan itu kubuka mataku dan menerjabkannya beberapa kali.

Aku beranjak dari atas tempat tidurku dan berjalan ke arah jendela,dari sini aku bisa nelihat pemandangan kota new york,banyak manusia yang sedang melakukan kegiatan mereka,mereka semua terlihat sangat sibuk. Dari sini aku bisa melihat mobil berlalu lalang di jalan raya. Didepan jendela sengaja kutaruh kursi kecil karena disaat aku bosan aku akan melihat pemandangan dari jendela,jadi ketika aku berlama lama menikmati pemandangan aku tidak akan lelah.

Kudengar ponselku berbunyi menandakan ada notifikasi masuk. Aki beranjak dari kursi yang ada di depan jendela,ku ambil ponselku dan kulihat ternyata ada pesan dari nomor yang tidak dikenal.

*Nomor tidak dikenal*
Tidak lama lagi kita akan bertemu.
                                                 Mr. Z

Sepertinya aku tidak mengenal orang yang berawalan huruf Z. Lalu siapa dia?.

*Nomor tidak dikenal*
Simpan saja nomorku,berinama Mr.Z
                                                 Mr. Z

Apa dia gila,aku bahkan tidak mengenalnya bagaimana mungkin aku menyimpan nomornya.

Aku hanya membaca pesan itu,tak kupedulikan,kuletakkan kembalu ponselku ke nakas,kubaringkan tubuhku ke atas tempat tudur,kunaikkan selimut sampai menutupi sebagian tubuhku.

Kupejamkan mataku dan tidak terasa kantuk mulai menyerangku. Dan membawaku sampai ke alam mimpi.

















Maaf ya kalau ada typo
Gimana part ini seru nggak?
Makasih buat yang udah baca AGELESS,dana maksih juga buat yang udah ngasih vote buat ceritaku ini♥

😊😆😆

Vote and komen,,,makasih😘😘

_dewi hsn_

AGELESSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang