part 27 : who are you?

34 4 0
                                    


Alden mencari azalea di seluruh penjuru istana tapi hasilnya sama saja. Alden pasti akan dihukum karena telah lalai menjaga queen nya.

"Pasti king akan menghukum ku". Kata alden dengan gusar

Alden menyuruh semua pengawal dan para maid untuk mencari azalea di setiap ruangan yang ada di istana.

"Jangan-jangan aura membunuh itu  karena hal ini". Dengan cepat alden menghilang dan mencari aura king nya yang terasa sangat kuat

Di sisi lain...

Asha berjalan tak tentu arah, dia tidak tau kemana harus pergi, sedari tadi dia hanya berputar-putar mencari jalan untuk keluar dari hutan.

Setelah meninggalkan aron, asha pergi ke arah hutan. Di dalam hutan terasa aura yang menyeramkan, udara di sana juga terasa lembab.

"Hah, harusnya aku bertanya kepada aron". Asha duduk di pohon yang sudah tumbang

"Bagaimana ini?". Asha bertanya lagi kepada dirinya. Hari sudah mulai sore dan asha masih berada di dalam hutan belantara itu

Suara-suara hewan mulai memadati hutan, ada suara birung hantu suara serangga dan masih bnayak lagi.

Asha memeluk dirinya sendiri ketika merasakan ada sesuatu yang meniup tengkuk nya. Dia merinding

"Kalau kau ingin menggangguku sebaiknya pergi". Asha berbicara dengan suara yang keras. Dia tau ada yang sedang mengikutinya

"Sekali lagi aku memperingatkan kepadamu! Jangan menggangguku!". Kini asha berhenti dan melihat keadaan sekitar. Hari semakin malam tidak ada cahaya kecuali cahaya bulan yang masuk dari sela-sela pohon yang sangat lebat

Asah melihat ada yang bergerak-gerak di balik semak yang ada di hadapan nya. Dengan berani dia maju dan tangannya terulur untuk menyibakkan semak itu.

Tangan asah semakin dekan, dengan sedikit gemetar dia sudah siap untuk menyibakkan semak sedikut lagi dia menyentuh semak itu dan

"Aaaaaaaaaa!!!". Asha menjerit dengan sangat keras sampai-sampai suara nya memenuhi hutan itu, dia kaget karena ada tangan yang menepuk pundak nya

"Hey diamlah". Tangan lelaki itu membekap mulut asha

Pandangan asha dan lelaki itu sanling beradu, bola mata indah asha yang berwarna dark coklat dan lelaki itu yang berbola mata biru laut saling bertatapan.

Lelaki itu melepaskan tangannya setelah asha tenang. Asha memegang jantungnya yang berdetak kencang. Ralat sangat kencang

"Apologize me, aku tadi tidak bermaksud membuatmu kaget nona". Kata laki-laki itu dengan sedikit membungkukkan badan

"Tidak perlu meminta maaf lagi pula itu tidak di sengaja". Asha menghela  napasnya, dia kira akan bertemu dengan hantu tapi dugaannya salah, ternyata dia bertemu dengan lelaki tampan di tengah hutan

"Mengapa kau berada di dalam hutan ini nona?". Lelaki itu bertanya kepada asha

"Aku tersesat". Angin di malam ini nembuat asha memeluk diri nya sendiri

"Tapi nona kau kan manusia, bagaimana kau bisa sampai di sini?". Lelaki itu mengerutkan keningnya

"Ah itu, aku juga tidak tau kenapa aku bia berada di sini". Asha menjawab dengan asal

"Dari tadi kita saling berbicara tapi tidak mengenal satu sama lain, jadi perkenalkan namaku Elgio Drunken". Elgio mengulurkan tangan nya kepada asha

Asha membalas uluran tangan elgio dengan senang hati.

"Aleysha, tapi kau bisa memanggilku asha". Elgio tersenyum manis kepada asha, asha juga membalasnya

AGELESSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang