Knight Academy : Revenge Of The Looser Knight

22. Kota Xenia

Di sepanjang perjalanan, hanya terlihat hamparan Padang rumput luas dan beberapa Monster dengan level kecil yang berkeliaran.

Suasana pun nampak begitu sepi karena mungkin jarang ada yang pergi ke arah sini, tentu saja hal itu disebabkan karena ini adalah salah satu Jalan utama menuju Ke Hutan Elf.

Tetapi menurut Peta, kami akan melewati sebuah kota kecil yang bernama Xenia, sepertinya kota itu pun nampak tidak terlalu terkenal karena berada di daerah yang lumayan terpencil.

" Tuan,,, "

" Ada apa ? "

" Apakah tuan ingin bergantian memacu kereta kudanya ? "

" Tidak perlu, lebih baik kau beristirahat "

Yuukina pun mulai menunjukan wajah cemberutnya.

" Ada apa ?, wajahmu terlihat aneh "

" Tentu saja, karena Tuan selalu menolak Saat ku ingin menggantikan Tuan tuk memacu Kereta kuda, Uhukk "

" Aku tak ingin memperparah keadaan "

" T..Tapi seti- "

" Tenanglah dan beristirahatlah, Perjalanan kita masih Jauh "

Yuukina juga saat ini terlihat lebih baik jika di bandingkan dengan kemarin, ini berkat Low Purification Water yang mencegah Kutukan itu tuk menyebar.

Namun biarpun seperti itu, stok Low Purification water kami sangatlah terbatas, karena Desa Aldria hanya memiliki beberapa Botol saja.

Kupikir Purification water yang kami bawa mungkin cukup untuk perjalanan ini, Jadi saat ini tak ada yang perlu di khawatirkan.

Yuukina pun masih nampak melihat-lihat pemandangan sekitar, walaupun tubuhnya saat ini hampir di penuhi oleh Perban, ia masih begitu leluasa untuk bergerak.

Ia pun mulai kembali berbicara kepada diriku.

" Tuan, Sebebarnya Kenapa Tuan sangat membenci para Bangsawan ? "

" Kenapa kau bertanya seperti itu ? "

" Ntah,, hanya saja, kebanyakan manusia yang kulihat, sangatlah menghormati Bangsawan "

" Bukankah kau tau sifat mereka semua ? "

" Memang sih,, tetapi aku melihat sebuah kebencian yang amat sangat besar pada diri Tuan "

Aku ingin berkata bahwa ini bukan urusan nya, tetapi aku tak bisa karena aku telah berkata kepadanya bahwa aku akan mempercayai dirinya.

Namun ia terlihat begitu ingin tahu dengan hal itu, wajah nya pun saat ini benar-benar dekat dengan ku, dan telinga nya sedari tadi bergerak ke kiri dan kanan seakan ia tengah menunggu jawaban dari diriku.

Aku pun menghela nafas dan langsung menjawab Pertanyaan nya.

" Aku akan memberitahumu nanti "

Namun Yuukina pun Nampak kecewa dengan jawaban ku.

" Uhukk,, Uhukk, T..Tapi tuan harus berjanji bahwa Tuan akan memberitahu diriku tentang itu "

" Terserah dirimu, yang lebih penting, cepat minum Low Purification water yang berada di belakang "

" Ehhhh,,,, bukankah pagi tadi aku sudah meminum nya ? "

" Batuk mu Sudah mulai kambuh lagi, jadi cepat minum saja "

" Wahh,, M..Mungkinkah tuan takut jika terjadi apa-apa pada diriku ? Fufufufu "

" Tentu saja karena yang menyebabkan mu seperti itu adalah diriku "