15. Desa yang telah Pulih

530 58 1
                                    

Sang kepala Desa itu kini mengajak kami untuk masuk ke dalam Rumah nya, tentu saja aku tidak menolak nya, mengingat suhu di luar yang begitu dingin.

Dan saat ini, Yuukina pun tengah berjalan bersama Putri sang kepala Desa itu, ia nampak begitu Akrab dengan nya.

Padahal tadi ia sempat murung karena kembali ke Desa ini, mungkin saja karena adanya sang Putri kepala Desa ia mulai bisa melupakan kejadian itu.

Tak beberapa lama berjalan, kami pun tiba di depan sebuah Rumah yang nampak begitu sederhana, dinding nya terbuat dari Bambu dan atap nya di lapisi oleh Jerami.

Sang Kepala Desa pun membuka pintu Rumah nya dan mempersilahkan kami untuk masuk.

" Silakan masuk, Tuan Ksatria "

" Ya.. "

Dan saat aku memasuki Rumah itu, suasana yang begitu Nyaman langsung menyambut kami, interior yang berada di rumah nya tertata dengan begitu Rapih sehingga terlihat sangat elok tuk di pandang.

Yuukina dan Putri sang kepala Desa itu pun nampak nya masih melanjutkan perbincangan mereka, kedua Gadis itu nampak tengah asik membicarakan sesuatu, namun tiba-tiba.

" Tuan Ksatria, apakah anda tidak keberatan jika aku meminjam Yuukina sebentar ? " Ucap Putri sang Kepala Desa itu.

" Tentu.. "

" Terimakasihh.. "

Mereka berdua pun langsung meninggalkan ku dan masuk ke sebuah Ruangan yang berada di sebelah kiri ku.

Tak berapa lama setelah mereka menutup pintu kamarnya, sang Kepala Desa pun datang sambil membawakan dua buah Gelas yang berisikan Teh hangat.

" Jadi, Apa yang terjadi kepadamu Tuan Ksatria ? "

" Itu bukan Urusan mu "

Sang Kepala Desa itu pun nampak terkejut dengan jawaban ku, namun ia masih tetap tersenyum kepadaku.

" Maafkan diriku, tetapi kau nampak seperti berada dalam Masalah "

Aku pun menghela nafasku dan mulai berbicara.

" Mungkin saja Kau benar "

" Apakah itu menyangkut para Bangsawan ? "

" Seperti itulah "

Ia pun nampak begitu mengkhawatirkan diriku setelah aku mengatakan kalimat tadi, tentu saja rasa Khawatir nya itu hanyalah sebuah balas budi karena diriku telah menyelamatkan Desa ini.

Aku tau semua itu, namun aku ingin seseorang untuk mendengarkan seluruh Ceritaku tanpa meragukan nya, tetapi kupikir tidak akan ada orang seperti itu.

" Lalu, Bagaimana dengan Kereta Kuda mu ? "

" Bangsawan itu menghancurkan nya,, mereka melakukan nya beberapa waktu lalu "

" A..Apaa, itu adalah hal yang sangat keterlaluan "

" Yaa,, Karena itulah aku sangat Membenci mereka "

Sang Kepala Desa itu pun langsung memukul meja dan berdiri, lalu berbicara dengan suara yang begitu lantang.

" Itu tidak boleh terjadii !!, Esok kami akan membuatkanmu sebuah Kereta Kuda lagi untuk mu "

" Kupikir tid- "

" Tentu saja haruss, kami tidak terima perlakuan para Bangsawan itu kepadamu !! "

" Kalian ini,, bukankah seharusnya kalian Fokus untuk membenahi Perekonomian Desa ini terlebih dahulu ? "

Knight Academy : Revenge Of The Looser KnightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang