24. Pengejaran yang mengejutkan

332 47 3
                                    

Setelah keluar dari Restoran itu, Yuukina pun kini masih terlihat kesal dengan perlakuan yang di dapat tadi.

Wajah nya menunjukan ekspresi cemberut yang membuat nya terlihat sedikit aneh.

" Yuukina, Bukankah seharusnya kau sudahi rasa kesal mu itu "

" Tidak bisa Tuan, aku tak terima Tuan di perlakukan seperti itu "

Aku pun mulai menghentikan langkahku dan berbicara kepadanya.

" Dengar, saat kau bersama diriku, hal seperti itu akan menjadi keseharian mu, dan jika kau terus membuang-buang energi mu untuk marah seperti tadi, itu hanya akan membuat mu kelelahan "

" T..Tapi Tuan "

Aku pun mulai melanjutkan langkahku lagi.

" Sudah cepat jalan "

" B..Baikk "

Kami berdua pun mengelilingi kota Xenia dan menemukan beberapa barang yang mungkin berguna seperti bantal jerami yang dapat di taruh di atas bangku kereta.

Karena Yuukina nampak nya terlihat tak nyaman saat kereta berada dalam medan yang sulit.

Kutukan yang di derita Yuukina pun tak menunjukan tanda akan membaik.

Dengan kata lain, satu-satu nya cara adalah sampai di Hutan para peri dan mendapatkan Airmata peri.

Tapi kuyakin, mereka tak akan memberikan Airmatanya dengan mudah, dan mungkin akan melalui beberapa Pertarungan saat berada di sana.

" Tuann,, kenapa Bengong ? " Ucap Yuukina.

" Ahh,, Tidakk "

Yuukina pun mulai menata Bantal jerami yang ku beli tadi di bangku kereta, dan menaruh beberapa barang-barang seperti Potion dan beberapa Low Purification water di bawah bangku.

Setelah selesai menata nya, ia pun langsung duduk di bangku kereta tersebut dengan ekspresi gembira.

" Whoaa,,, Tuaann, Bantal jerami ini sangat nyaman " ucap nya dengan wajah berbinar-binar.

" Begitukah ? "

" Yaa,, Terimakasih Tuan "

" Aku hanya ingin memperindah Kereta kuda ku "

Aku pun mulai naik ke dalam kereta dan mengambil beberapa Low Purification Water.

" Yuukina, kemarikan tangan mu "

Ia pun terkejut saat mendengarnya.

" Ehhh,,,,, "

" Ada apa ?, cepat !! "

" B..Baiklahh "

Dengan perlahan, ia pun mengangkat tangan nya dan menjulurkan nya kepadaku.

Aku pun langsung membuka balutan perban nya secara perlahan dan menuangkan Low Purification water di tangan nya.

Ia pun nampak sedikit menahan rasa sakit karena hal itu.

" Aa..ww "

" Apakah sakit ? "

" Sedikit, Tuan "

Ini gawat, sebelumnya tidak ada efek seperti ini saat aku menuangkan Low Purification Water padanya, apakah semakin lama, kutukan itu semakin kuat ?.

Jika memang seperti itu, aku tak punya banyak waktu lagi, aku harus cepat menuju ke hutan para Peri.

" Baiklah, selesai "

Aku pun menutup kembali balutan Perban nya dengan perban yang baru.

" Terimakasih Tuan "

" Tidak, ini semua salah ku, jika saja aku tidak lepas kendali saat itu "

Knight Academy : Revenge Of The Looser KnightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang