5. Masalah yang timbul di Desa.

679 74 4
                                    

Setelah mengalahkan Monster Cerberus itu, levelku sudah meningkat hingga ke 10, dan aku juga mendapat beberapa Skill yang nampak nya sangat berguna.

Berbeda dengan sang Wanita yang telah memanggil ku tadi, kini ia tengah menangis melihat keadaan Suami nya yang nyaris tidak utuh kembali, nampak nya selama sang Istri mencari bantuan, Suami nya lah yang telah melindungi Anak nya sendirian,, jadi seperti inilah Dunia yang para Bangsawan itu harapkan, Menggunakan Alibi bahwa Monster adalah kiriman sang Dewa untuk mencegah seseorang dapat melampaui mereka semua.

Wanita yang tadi tengah menangis itu pun langsung menatap diriku dengan wajah nya yang masih di penuhi oleh Airmata dan darah dari Suami nya.

" Tuan Ksatria, Terimakasih banyak, Terimakasih banyak "

" Aku harap kalian akan membayar semua ini "

" Tentu saja kami akan memberi imbalan kepadamu "

Ngomong-ngomong, luka ku pun nampak nya semakin mengecil setelah kenaikan Level, walau sempat terbuka saat Cerberus itu menghantam diriku dengan Ekor nya, namun kini luka itu nampak lebih kecil jika di bandingkan saat diriku berada di Distrik 12.

" Tuan Ksatria, Baju anda dipenuhi oleh Darah, datanglah terlebih dahulu ke rumah kami untuk mmengganti Pakaian mu " Ucap Wanita itu.

" Baiklah, Terimakasih "

Namun tiba-tiba, Semua warga yang berada di Desa itu mulai keluar dari rumah nya dan Melihat kejadian yang ada di sini, namun wajah mereka seakan nampak tidak menyangka apa yang telah terjadi di sini, mugkin itu karena diriku yang mereka anggap ssbagai Ksatria, namun malah membunuh seorang Monster, Mereka pun mulai keheranan dan berbicara.

" B-Bagaimana Bisaa, Bukankah Ksatria adalah Orang Suci dari Kota ?.. "

" Itu benar,,,, Siapa kau sebenarnya, kenapa kau membunuh Monster di sini ? "

Sebuah suara pun tiba-tiba terdengar di belakang barisan para Penduduk, suara Seorang Pria yang dengan lantang mengatakan.

" Ia adalah Pembunuh dan Penculik dari Akademi Oshino "

" Cihh,,, "

Ini Gawat, Nampaknya mereka sudah mengetahui kabar itu, sebenarnya bagaimana cara penyebaran kabar yang ada di Sini, bukankah mereka semua seharusnya adalah seorang yang membenci Kerajaan karena di Kota pun berkata bahwa Di Desa ini hanya berisi orang-orang Pembelot.

" J-Jadi dia adalah Seorang Pembunuh ??? " Ucap seorang Pria tua.

" Itu benarr !!! "

Sesuatu yang tak terduga pun terjadi.

Buuukkk

Mereka semua mulai melemparkan segala sesuatu yang ada di tangan mereka ke arah ku sambil terus bersorak bahwa diriku adalah seorang Pembunuh, Beberapa Batu bahkan Kaleng bekas menghantam tubuh ku berkali-kali, Mereka terus melemparkan apa saja ke arah ku, wajah Kesal mereka saat melihat ku nampak begitu jelas.

" Cepat Pergi dari Desa ini Pembunuhh !!! "

" Itu benar, Cepat Pergi !! "

Di antara Semua itu aku begitu terkejut saat melihat Ekspresi lelaki yang tadi memberitahukan kepada para Penduduk bahwa aku seorang Penjahat, Ia menunjukan Ekspresi yang sama Seperti orang-orang itu saat di Akademi, Seringai puas itu membuatku begitu Muak, Semua orang terus saja Mengejek dan membenci ku, mereka terus Menertawakan kebodohan ku karena memilih untuk Hidup daripada Menjadi tumbal mereka semua.

Namun tiba-tiba, Wanita yang tadi memanggil ku langsung berdiri dan Berbicara kepada Seluruh Penduduk yang nampak Marah.

" Tuan Ksatria ini adalah Orang baik !!!, bahkan ia Rela menolong diriku dan Anak ku, Jadi hentikan Ocehan Kaliann !! "

Knight Academy : Revenge Of The Looser KnightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang