Gadis demihuman berambut Coklat itu pun mulai bergerak secara Perlahan, di sekujur tubuhnya banyak sekali luka, sepertinya selama ia berada di sini, ia selalu di siksa oleh Bangsawan pemilik rumah ini.
Secara perlahan ia mulai mencoba untuk berdiri walaupun ia terlihat kesulitan.
" Apakah kau bisa berjalan ?, karena aku tak bisa membawa lebih dari satu orang "
Gadis demihuman itupun mengangguk.
Ia mulai berjalan namun dengan langkah yang terlihat terbata-bata, luka yang terdapat Pada kakinya sangatlah parah, ia mendapat luka Sayatan dan cambukan di berbagai tubuhnya, dan sepertinya ia mengalami sebuah Trauma terhadap seseorang.
" Baiklah, ikuti aku, aku akan berjalan menyesuaikan dengan dirimu "
Gadis itu pun mengangguk lagi, dengan wajah pucat yang memancarkan keputus asaan, ia nampak seperti sebuah boneka bernyawa.
Aku pun mulai berjalan kembali, Raungan dari monster yang berada di dalam sell-sel menjadi lagu pengiring suasana saat ini.
Ceceran darah pun berada dimana-mana saat kami bertiga keluar dari bangunan tempat mereka ditahan, Demihuman dan Putri sang Penduduk Desa itu pun nampak sangat ketakutan.
Demihuman itu pun Menjerit saat melihat apa yang ada di depan matanya.
" Kyaaaaaaaaaaaaa "
" Tenanglah, kau akan memancing monster lain kesini !! "
Gadis kecil yang saat ini tengah ku gendong pun terus menangis tanpa henti, begitu juga dengan Gadis demihuman itu yang kehilangan kemampuan nya untuk berdiri, karena ia terkena Shock saat melihat lautan darah dan tubuh manusia ini.
" Dengar, aku tak ingin siapapun memperlambat diriku, Berdiri dan hadapi kenyataan, atau kalian akan Mati !! "
Gadis itu pun menatap diriku secara perlahan dan berkata.
" T-Tapi, Hal s..seperti ini "
" Berdiri dan hadapi atau kau akan terjebak kembali kedalam Kegelapan seperti sebelumnya "
Tiba-tiba, di tengah Suasana yang begitu mencekam, sesuatu yang tak terduga pun datang, seekor Kobold dengan sebuah Greatsword muncul tepat di depan kami bertiga.
Matanya yang begitu merah dan cakar besarnya menambah kesan buas pada monster itu, dan monster itu berlevel 20, tentusaja ia jauh lebih kuat jika dibandingkan dengan Cerberus ataupun Orc.
Ini gawat, aku tidak yakin dapat menang melawan Kobold yang satu ini, karena perbedaan level kami, karena keberuntungan tidak datang dua kali seperti saat pertama kali diriku membunuh Cerberus di Desa.
kini situasi semakin memburuk, namun biarpun seperti itu, aku tak punya pilihan lain selain melawan nya.
Aku pun menyerahkan Putri penduduk desa itu kepada Gadis demihuman yang kini nampak begitu ketakutan saat melihat Kobold itu.
" Lindungilah Gadis kecil ini, dan jika aku tidak dapat mengalahkan Kobold ini, kau harus berlari secepat mungkin ke arah Desa Aldria, Gadis kecil ini mungkin mengetahui jalan nya !!! "
Tatapan Gadis demihuman itu pun semakin menunjukan keputus asaan.
" T-tapii, Jika aku m..melakukan itu, k-kauu akann mati "
" Hidupku sudah berakhir beberapa waktu lalu, tak perlu Khawatir "
Aku pun mengeluarkan Katana tua ku dan mulai membuat ancang-ancang.
Saat ini aku harus fokus, aku harus menang, bagaimanapun caranya, aku harus memastikan semua orang yang telah mengkhianatiku dan menertawakanku mendapatkan Balasan dariku.
![](https://img.wattpad.com/cover/175740475-288-k396861.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Knight Academy : Revenge Of The Looser Knight
FanficAkademi Ksatria Oshino adalah sebuah Akademi penghasil Ksatria terbaik yang ada di Benua Anolia, banyak lulusan nya yang menjadi seorang Ksatria tingkat tinggi yang begitu kuat, sehingga beberapa kerajaan menginginkan Lulusan dari Akademi terdebut. ...