27. Air mata Peri

391 43 1
                                    

Di mana ini ?, kenapa aku berada di sini ?, semuanya terlihat begitu gelap.

Dan banyak sekali suara tangisan dan teriakan yang berasal dari sekitar ku, namun aku tak bisa melihat apapun.

" Kenapa aku berada di sini ? "

Semua terasa begitu menyedihkan, dan begitu menyesakan, semua suara tangis dan jeritan itu seakan-akan memanggil diriku dan terus mencoba menelan ku.

Dan tiba-tiba, sekitar ku pun mulai berubah secara perlahan, yang tadinya begitu gelap dan suram, kini aku berada di tengah-tengah Aula yang berada di dalam gedung, dan juga terlihat banyak sekali orang-orang di sekitar diriku.

" Tunggu sebentar,, i..inii adalah Akademi Oshino "

Dan suara jeritan pun mulai terdengar, dan suara itu di iringi oleh cipratan darah dan organ tubuh manusia yang tengah di lumat habis oleh steel worm.

" Apa ini,, kenapa aku di sini "

Aku tak bisa berada di sini, aku harus keluar, aku harus lari dan bertemu Yuukina.

Aku tak boleh mati di sini, aku harus kembali, aku harus kembali.

Lalu tiba-tiba, seseorang menepak pundak ku.

Dan saat aku berbalik, semua orang-orang yang mati pada saat itu tengah berdiri di belakang ku dengan tatapan kebencian.

" Kenapa,, Kenapa kau masih hidup "

" Cepatlah serahkan nyawamu dan bergabunglah bersama kami "

" Kau tak punya hak untuk hidup "

Semua suara itu terus terdengar di kepala ku, hingga membuat ku benar-benar tertekan.

Namun sesuatu yang tak terduga, tiba-tiba terjadi tepat di depan ku.

Ratusan murid yang mati saat itu menyandra Yuukina dan menyiksa nya di depan diriku.

" T..Tuann, Tolong aku kumohon.. "

Ia pun menangis sambil terus menahan rasa sakit.

Dan aku pun langsung berlari ke arah mereka tuk menyelamatkan Yuukina.

" YUUUKINNAAAAAA "

***

tiba-tiba, latar pun berganti lagi, kini diriku berada di dalam Tenda dengan tubuh yang di penuhi oleh balutan Perban.

" Tuuaaaannnnn "

Yuukina pun langsung memeluk diriku dengan begitu erat nya, sampai-sampai wajah nya penuh dengan Air mata.

" Y..Yuukina, apakah kau tak apa ? "

Ia pun melepaskan pelukan nya dan langsung menatap diriku dengan tatapan khawatirnya.

" Aku tak apa-apa, yang lebih penting, kenapa Tuan begitu sembrono sampai terluka seperti ini, aku begitu takut Tuan tak akan membuka mata kembali hikss,, hikss " Ucap nya sambil menangis.

" Maafkan aku, Jika aku tak melawan monster itu, kau ak- "

" Itu tidak penting !!, Tuan harus lebih memperhatikan diri Tuan terlebih dahulu !! "

" ..... "

" Jangan mengabaikan diri Tuan hanya demi orang lain, aku tak ingin Tuan terus menderita seperti ini !!, karena selama ini Tuan telah hidup dalam kesendirian, dimana semua orang memusuhi Tuan, Tuan selalu di ejek dan di fitnah, namun dalam keadaan seperti itu, Tuan menyelamatkan diriku yang hampir mati saat itu, aku benar-benar bersyukur bisa bertemu Tuan, oleh karena itu tolong jangan berbuat sembrono lagi kumohon, karena seharusnya dirikulah yang melindungi Tuan !! "

Knight Academy : Revenge Of The Looser KnightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang