Reunite The Team

61 13 0
                                    

Pagi, pukul 06.18. Seluruh anggota Tim Naga sudah berkumpul bersama, tapi anehnya David masih belum datang ..........

Duk...duk...duk....( Langkah derap kaki )

" Dinda. Bisakah kau tenang sedikit ? Kau membuatku tak nyaman"

Keluh Reval kepada Dinda yang dari tadi berjalan kesana kemari sambil memegang dagunya. Reval dan Dinda telah membawa David dari hutan dan saat ini ia sedang beristirahat sejenak di kamarnya............

" Maaf, tapi kondisinya sama sekali tak berubah, ia makin memburuk. Aku mulai merasa tidak enak tentang itu... "

"Dia tak membaik? apa yang sebenarnya terjadi padanya?"

"Yo, ada apa kalian memanggil pagi pagi sekali? aku sedang ditengah permainan"

lelaki berambut putih masuk tanpa ketukan, bajunya tak tertata dan suaranya seduktif. ia adalah pria yang bekerja untuk menjaga apa yang ia yakini sebagai kebenaran, pria dengan pakaian serba putih ini membuka sebotol anggur dan dengan santainya duduk sambil menuangkannya

"Kau membawa alkohol? sungguh Davin?" ketus Reval melipat lengannya "Hey, ini hanya jus anggur dan aku tak bisa berpura pura tak mendengar.. dia sama sekali tak membaik bukan? Apa dia benar terkena kutukan dari Warmonger?"

.

.

.

.
"Entah bagaimana aku bisa meragukan itu, dia bisa membengkokkan peraturan dan bahkan menghancurkan nya, apabila ini benar kutukan, maka Astrid, dia dan aku harusnya bisa mengangkatnya "

" hmm.. atau... " Davin mem-pause sebelum mengatakannya

" Apa? katakan!"

"Dia menggunakan Muramasa dan Grim melebihi batasan umurnya"

"Assalamualaikum umm.. Haloo, apa kalian memanggil pertemuan?"

kini sosok gadis berkerudung muncul dari balik pintu, gadis mungil dengan kacamata bundar besar ini adalah gadis yang sama yang menciptakan force field untuk bumi dan juga yang membuka gerbang dimensi, sahabat dan juga personifikasi dari Lily dalam kehidupan nyata

"Ahh Waalaikumsalam, senang kamu bisa datang, terimakasih" Dinda menyambut kedatangan gadis ini dengan senyuman hangat

"T.. Tidak masalah, apakah Dave baik baik saja?"

"Heh~ langsung ke inti rupanya bukan, Selly?"

"ghkk.. M..maaf, bu..bukannya aku tak peduli, aku h..hanya khawatir tentang keadaannya. l..lupakan saja!" Selly, The Grand Warden pewaris pedang Muramasa.. pedang yang sebelumnya dipegang oleh Lily "Dia tak membaik bukan? aku takut dia benar benar memaksakan dirinya menggunakan nyawa sebagai kekuatan untuk menekan alur waktu"

"penggunaan Dimension Switch berkembang terlalu jauh dari apa yang bisa ia tahan, kekuatan itu sendiri bisa membuka gerbang ke berbagai dunia protagonis lain" Lanjut Davin "Hell, dia sampai memunculkan The Ghost of Sparta dan The Doomslayer. Dia tak bisa menjalani misi lagi, tidak dengan keadaan seperti ini"

"Umm... Teman teman, aku tak tahu apa kalian menyadarinya.. namun Dave membangkitkan seluruh kekuatannya" tukas Selly "kekuatan kita tak bisa sepenuhnya bangkit di dunia asli kita"

"(??) Saat kau bilang itu... Benar juga, Dave tak bisa mengeluarkan Armory-nya disini. Rambut dan juga lengannya berubah"

"Dinda, kalau b..boleh tahu. Apa yang kalian bertiga lakukan di hutan sebelumnya..."

".... Bagaimana aku mengatakannya ya
.
.
.
.
Iblis telah berhasil membuka gerbang antar dimensi lagi"

Mereka menghentikan gerak karena syok, mata pun tertuju pada Dinda dan Reval

Archer AdventureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang