Archer Adventure

Misi

David POV

"Jadi ada dimensi lain yang terikat dengan dimensi kita" gumamku pelan.. kau tahu? sepertinya aku memiliki gejala skizofrenia, berbicara sendiri layaknya akan ada orang yang membacanya. ya, setidaknya ini salah satu cara untuk menghindari stress... atau depresi. Okay aku melenceng dari Tema. jadi Pasukan iblis itu bukan salah satu dari neraka yang aku datangi mengingat mereka diutus Lucifer dan Hades telah mati, nampaknya sesuatu mengatakan padaku kalau dia bukan Lucy yang aku kenal.. dan juga yang memiliki masalah tentang jiwa yang bebas

 kekuatan kita bisa digunakan disini mungkin efek akan adanya bahaya namun, teman temanku tak dalam bahaya waktu itu, tidak sebelum insidennya. namun di sela waktu itu mereka bisa menggunakan kekuatannya. Walau tak sepenuhnya... jadi munculnya akan ada bahaya bukan penjelasannya

"ID scan Berhasil. Selamat datang Kembali Tuan Shadow "

"Senang bertemu denganmu juga R.U.B.Y, tolong buka Hologram dan Gerbangnya, oh dan terimakasih"

"Dengan senang hati Tuan"

ladies and gentleman aku persembahkan pada kalian gerbang yang menarik ku dan Dinda ke Dimensi lain, huh.. masih tak berubah semenjak aku meninggalkannya, Gerbang antar dimensi. kalian tak perlu penjelasan tentang apa gunanya bukan?.. ada di namanya kok

Lama semenjak aku menggunakannya, mungkin ada 5 tahun? mari kita lihat bagaimana cara menghidupkannya. oh benar, dengan mantra

" I am The Death of all evil

light is my Shield, Darkness is my Weapon

I killed many who were deserving, and many who were'nt

... Death lurk amongst living while life bring those who's willing

.

.

Darkness is rising and Lights is fading

.

.

In Shadows i starts killing and in Light i shall protect living....

.

.
So As the becoming of Sorrow

Glore Shadow [Dimensions Switch]

Aku menarik Devil Storm, mengayunkannya di udara kosong, pelan namun terlihat, suara teror merobek kenyataan dan di jejak ayunan pedangku sebuah portal mulai membuka dan merobek dimensi. ha~hah aku tak menyangka kalau membukanya akan menguras nyawaku sebanyak itu, dan untuk konteks maksud dari nyawa adalah... ya.. nyawa. membuka portal ke dunia lain butuh nyawa aga- ....  kalian tahu, lain kali saja ku jelaskan

"Disitu kau rupanya" tukas suara dari lorong gelap, arus listrik merah dengan kilat menunjukan rupa dari sosok yang berjalan "Reval ? hah~ syukurlah kau baik baik saja (!!) Aw! apa-apaan itu?!"

"itu untuk yang kemarin,  aku nyaris gagar otak karena ulah mu" hah...

"Oh tidak, maafkan hamba oh yang mulia, daku tak berniat melukai kepala yang mulia. Oh bisakah yang mulia Reval sang raja bisa memaafkan hamba seorang budak ini?"

"Jijik Ajg" dia balas dengan kesal

"Lah.. kok marah~ kasian.. nggak apa apa kan?"

" Oh aku?, Aku bai-"