David Pov
" Wooo....... Lebih cepat, lebih cepat ! "
" Weee...... !"
Berlari menembus hutan dengan kecepatan cahaya bagaikan bayangan dalam lantai hutan. Aku dan Reval telah berlari selama setengah jam, mencoba untuk lolos dari kejaran para Werewolf, dan para gadis? Ya..... mereka ada pada gendongan punggung kita
"Hey Reval" teriakku "berapa jumlah yang mengejar kita?"
"Puluhan! Mereka tak suka melihat apa yang kita lakukan pada teman mereka" balasnya "lagipula kita terlalu terbuka disini..."
"Hah~ kita harus segera menemukan akademi itu~"
"Tak bisakah kita berhenti dan berbicara kepada mereka? You know.. seperti manusia pada umumnya?" Ketus Reval dengan sinis
"Oh ya tentu saja, berbicara kepada mahluk yang memburumu itu adalah ide yang cemerlang" aku menepuk muka "lagipula kita sudah mencoba untuk berbicara baik baik dengan mereka!"
"Hei teman teman!" Dinda memotong "aku bisa mendengar suara yang mendekati kita"
"Ini buruk, namun apa boleh buat. Kita tak bisa melawan tanpa alasan jelas" tegasku
"Kata dia yang hampir merobek mulut dari serigala" sekali lagi Reval, aku tak membunuh mereka "tapi aku harus menanyakan ini.. kemana kita menuju?"
" Berbicara nanti, mereka menyusul!"
Aku menambah kecepatan lariku
"Dave.. ? Pelan Dave, ini tidak lucu. Dave ?!. Dave !. Hentikan Dave !. Waaaa.... !!!" Selly berpegang erat, karena ini akan menjadi perjalanan yang tak mulus
Reval pun mengikuti kecepatan kami "Heh~ dasar tukang pamer"
"Woooo...... !!!" Dinda berteriak mengangkat lengannya layak naik rodeo
"Oh sekarang kita balapan kah, oh sang terkenal Glore Shadow?"
"Heh baiklah kalau begitu~ tantangan diterima yang mulia Crimson Knight"
" DAAAVEEE.... !!! "
"Lebih cepat Reval! Weee!"
Aku dan Reval melesat dalam kelebatan hutan, melewati zig zag pepohonan dan menembus berbagai gundukan mencoba untuk mengalahkan satu sama lain dalam lomba siapa yang tercepat diantara kami.
" Chh.... Aku tak akan kalah Dari bayangan!" Tegas Reval membakar dirinya sendiri
Ia mengumpulkan aura halilintar di langkah kakinya, satu persatu langkah yang ia ambil ledakan kuat mendorongnya untuk melaju, menciptakan gesekan di udara yang menciptakan listrik disekeliling tubuhnya
Dalam kobaran semangatnya ia melontar layaknya petir yang marah, gemuruh datang saat ia melaju dan kilat adalah wujudnya sekarang...
Tak perlu waktu lama untuk ia mengejar bahkan menyalip ku..
Alhasil dia melesat jauh di depanku
Aku yang melesat dari pohon ke pohon melihatnya sambil menggelengkan kepalaku.. dia benar benar tak mau kalah tentang kecepatan,
Ngomongin kecepatan.. Selly disini nampaknya bukan penggemarnya.. ya kelihatan nya ini terlalu ekstrim untuknya. Mungkin aku harus berhenti .......... ( !!! ) Apa itu tadi?
" Haa.....ha..untung kau melambat , hmmph.....aku rasa aku akan mual.... " Selly bergetar "oh tidak.. aku benar benar mual~"
" M..maaf, aku terlalu cepat.. kau tak apa apa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Archer Adventure
Fantasy" Aku bersumpah... mereka akan membayar ini semua... Aku tak akan berhenti bertarung, hingga di hari, aku bisa melihat mu sekali lagi" Setelah mengakhiri perang dunia di Arcadia dan melewati Dimensions Warfare, kini Sang Glore Shadow telah kembal...