Kegelapan Mencakar

50 13 0
                                    

Penuh dengan ratusan robekan, terlumuri oleh darah iblis dipakaian, itu yang bisa ku gambarkan dengan kondisiku sekarang, hah~ untung saja jubah ku bertransformasi sebelum menerima semua serangan tadi.. baik, mie nya sangat lezat... thanks Val, aku benar benar butuh itu

"Huaah~ aku rasa sudah cukup untuk istirahatnya Spongebob.. aku punya-" rasa ini.... Apa yang... "
.
.
.
(!!)
.
.
.
Selly!

**************************************

.
.
.

" Umm....... Huh.. ? . D... David ?"

Perasaan menyambar menggerakkan ku, tepat di momen itu aku berhasil menangkap Selly sebelum ia terjungkal

"Gah..hah.. hah~ Apa kamu baik baik saja?"

"Aku baik baik saja, ta..tapi mereka! diluar.. mereka datang"

"Siapa?"

"Iblis!"

iblis? (*Doom Music Starts)

"Kamu bisa berjalan bukan?" Ia mencoba menyeimbangkan pijakannya "bila tidak.. jangan memaksakan diri okay"

"Hmm~ aku baik baik saja.. apa perintahnya ketua?"

Aku sama sekali tak yakin, mukanya memucat. Dia tak bisa bertarung di garis depan..

" Barikade jalan masuk dan lindungi kami dari atas bersama Dinda"
.
.
.

"B.. baik. Ghk.."

"(?) Tidak, lupakan. Kau tetap disini-"

"Apa? Kenapa?"

"Tolong? aku tak ingin kau memaksakan dirimu lagi untuk melindungi ku, lakukan demi dirimu.. dan diriku juga okay "

Mencoba untuk meyakinkan dia seperti meyakinkan orang kalau ulangan Matematika itu mudah. tapi aku tahu dia juga tahu tentang keadaannya

.
.
.
.
.

"Berhati hati lah.."

"i will"

aku menarik Headphone ku dari tas, memasangnya dengan musik Doom volume penuh. amunisi terisi dan kini waktunya beraksi "Lets Party" aku meloncat melalui jendela, melihat sekeliling aku menemukan 6 target, sesuai peluru aku menembak semua di mid air dan mendarat diantara ketiga temanku

"Maaf aku terlambat tuan tuan, nyonya nyoya dan Reval"

"Hey!"

" (Kling Klak) Pardon, tapi aku takut kalian harus pergi"

6 selongsong dan 6 kepala kosong, kematian akan menawan, mana lagi yang mau menjadi relawan

"(Bang!) Kau agak terlambat kawan, semua hidangan penutup enak sudah habis" Tukas Davin sambil mengenyahkan Magazine " (Cklak) Darimana semua mahluk ini datang?!"

"Nanti saja percakapannya, sekarang waktunya melubangi kepala!" Reval membidik semua Iblis yang berusaha melewati mereka bertiga "Andai saja kekuatan ku muncul saat ini.. semua akan berakhir dengan cepat"

Banyak mayat terkapar, meskipun begitu semuanya masih enggan untuk tetap mati.. alhasil yang terjatuh kini perlahan kembali lagi bangun. Satu yang di dekat Reval bangkit dan melompat menyerang

"Lihat belakang"

Glak!

Anak panah melesat, memaku kepala iblis itu ketanah

"Thanks Dinda, aku berhutang padamu"

"Tetap waspada, masih banyak yang datang kemari!... " Tegas Davin, dibalik Scope nya ia menemukan puluhan Knight yang menerjang kedepan

Archer AdventureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang