Archer Adventure

Ujian Fisik

" Aku bisa memasukkan mu kembali kedalam ujian "

"Pertama tama, aku terkejut kau bisa mengeluarkan one liner seperti itu Reval, itu menakjubkan dan yang kedua... bagaimana? "

"Ohh.. tenang saja aku memiliki kenalan yang bisa memasukkan mu kembali, dia adalah orang yang berpengaruh besar dalam sekolah ini.. atau setidaknya orang tuanya~ " tukasnya sambil mengangkat bahu "tapi ada syaratnya~"

itu dia.. terlempar semua harapan ku keluar jendela

"Hah~ jangan bilang kau terjebak dengannya"

"hey ujiannya sulit, aku tak punya pilihan lain okay?!" mukanya terbakar bakar

"Bro~ "

" Aku tahu~ aku mendapat masalah bukan"

"hah~ setidaknya kau tahu apa yang akan kau masuki, asalkan itu tak berakhir buruk aku sama sekali tak akan melarang mu" aku mengangkat tangan, terakhir kali aku membantunya aku menjadi wakil ketua mafia italia berbahaya yang menjual ehem~ 'bedak' ke polisi!

Aku berbalik, mencoba untuk berpikir lurus untuk sejenak~ hah~ baiklah... Sejujurnya saja aku tak butuh masuk ke sekolah untuk masuk~ hell bahkan aku bisa mendapat informasi dengan cara kotor.. namun.. Gadis yang disebutkan.. oleh Ery..  Raynelle atau setidaknya itu yang aku anggap namanya, ada di sekolah ini~ namun apabila aku tak menemukan Archer Queen sebelum kristal itu diambil maka kejadian yang mungkin Ery lihat akan terjadi padanya

" Hah~ baik, setidaknya mari kita dengarkan apa syaratny-"

"melayaninya"

"Nope, nggak akan. Kirito kau punya ide lain?"

"Hssh well aku takut apabila kata katamu sebelumnya benar maka aku tak akan bisa meretas isi dari data mereka Dave, setidaknya tanpa mantra magic Rewrite"

"Apa kau baru saja memanggilnya 'Dave'?" Tukas Reval dengan sinisnya "Hanya teman baiknya saja yan~"

"jangan pedulikan dia~ "

"Well aku tak akan menggangu Bromance kalian apabila kalian mau, tapi kita harus benar melaksanakan ujian fisik, setidaknya sebelum kita menemukan cara untuk memasukkan Dave lebih baik kita mencari cara di ujiannya" Kirito memegang dagunya "seperti sebelumnya~ Dave awalnya tak lulus ujian tulis "

"HAh! kau tak lulus!" bentak Reval dengan nada yang mengejek

"Lihat siapa yang berbicara, setidaknya aku tak menjual diriku untuk lulus!"

"hah~ baik kembali lagi, namun karena dia membantu siswa yang koma saat detik terakhir ujian, pengawas ujian meluluskan dia dan seluruh siswa yang membantu" Kirito menatap Asuna "namun aku rasa melakukan hal yang sama tak akan bekerja untuk kedua kalinya.. kalaupun ujian ini mengangkat pelajaran letakkan kepentingan bersama diatas kepentingan pribadi maka harusnya Dave lulus setelah membantu Asuna"

"Trik yang sama tak akan bekerja lagi, jadi kita antara menyerah atau meyakinkan petugas.. lebih spesifik nya kak Ray dan Kepala sekolah" mungkin bukan ide yang buruk, namun apabila dikatakan seperti itu aku kedengaran nya melakukan sesuatu dengan harapan imbalan~ hadeh

"Ayolah~ ini tak seburuk itu bukan, kau hanya perlu meyakinkan kedua orang tadi untuk memasukkan mu kembali" Kirito menepuk bahuku

"mudah bagimu, aku punya nasib yang buruk dengan gadis tahu~"

"Aww ayolah, hanya karena aku memiliki Asuna, Suguha, Lizbeth,  Sino-"

"kau mau berantem kah?!"