Welcome To Rexaine

48 10 0
                                    

Portal memutar mutar diantara langit, membuka lubang dimensional.. menarik kami layaknya spaghetti dari ujung ke ujung

Layaknya tornado, putaran itu meregangkan kami hingga terlontar keluar ke cahaya

" Woohooo........ Ini sangat keren!" Teriak Reval dengan antusias "aku lupa betapa serunya ini! Wooo!"

"Kau menaikinya berkali kali~" suaraku bergetar getar "bagaimana kau bisa senang setelah semua itu?!"

" Kau bercanda ?!. Ini sangat menyenangkan sekali ! "

"Hei Reval ! Kau mungkin harus lihat di depanmu !" Ketus Dinda

" Apa!!... Aku ta- w...woah..woaah!"

" Huh ?" Aku berbalik setelah fisik kembali bekerja, menemukan kaki Reval berjarak satu jengkal darinya "yap tidak kali ini sobat' aku memiringkan tubuhku dimomen yang pas

" Whoah.. Bagaimana kau melakukannya" tukasnya di mid air tanpa rasa penyesalan apapun

"Namanya minggir sobat"

" Hey aku masih butuh bantuan !. Bantu aku ey ! "

( Shooooosssshhhh ) Cahaya didepan bersinar terang menandakan bahwa kita akan mendarat di tempat tujuan. Kini cahayanya semakin terang dan terang lalu

( Whooooosssh )

Bughh! Suara keras terdengar, aku berhasil mendarat di kakiku dengan pas.. namun... Aku rasa hal yang sama tidak bisa kukatakan pada mereka..

"Gaahkk... Bagaimana.. kau melakukannya" Reval terkapar di lubang yang tercap dengan tubuhnya

"Butuh bantuan disana sobat?"

"T..tidak aku bisa-" dan sebelum ia menyelesaikan kata katanya 3 gadis tadi berteriak, jatuh dari langit dan menghantam Reval satu persatu "gaaakh!... K..kenapaaa?..."

"K..kau tak apa apa?" Panik ku berusaha menariknya keluar

" Whoa..... Itu aneh.. kenapa tanahnya sangat empuk disini?" Ingau Astrid

Aku tertawa pahit melihatnya, juga disinilah kami. Ditengah hutan belantara yang gelap.. meskipun nampaknya segar udara disini sangat berat.. sinar sinar matahari tak bisa menembus tebalnya dedaunan

Bagus... Atau tidak? Tergantung

"Teman teman bangun, ini ta- (!)" Apa yang barusan lewat tadi" Yap .. tidak bagus "suara itu.. datang dari bagian dalam hutan.."

sesuatu sedang mengawasi kita

"Huh~ mungkin mereka ingin menyambut kita dengan pesta kejutan?" Ketus Astrid berjinjit jinjit

"Biar aku amati sekitar" Dinda menyalurkan aura kehidupan di lengannya dan saat ia menyentuh tanah.. tercipta Shockwave yang memantul kembali kepadanya

"Ada sesuatu?" Selly mencoba bangun, mengusap debu dari pakaiannya ia lalu memasang kacamatanya "karena aku bisa melihat ada yang bergerak"

"Kau bisa tebak apa itu?" Balasku

"Sosok yang berbentuk manusiawi.. tapi ... Memiliki moncong?" Selly menyipitkan matanya "dia berbulu?"

"Dia juga menggeram" lanjut Dinda "langkah kakinya terlalu banyak untuk manusia.. dia berlari dengan keempat kakinya"

"Werewolf..." Dan ya, baru saja kami datang dan mereka sudah menyambut kedatangan kami.. sungguh baiknya

"Uhh.. nyonya nyoya.. t..tolong~" suara tipis dan tertekan keluar dari paru paru lelaki yang terkapar

"Ow astaga Reval! Bagaimana kau ada disana... A..ayo" Dinda segera melompat menjauh, mengangkat dia kembali berdiri

"M..maaf aku tak sengaja~" tukas Selly menunduk maaf

Archer AdventureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang