First Person mode
Kedamaian salah satu hal yang terbang dalam udara yang bebas, dan kini dunia bisa bernafas lega. di sinilah aku, didepan makam dari kedua orang tua ku...
"hai.. Ibu... Ayah, maaf aku terlambat, kehidupan sebagai ibu ternyata memang cukup melelahkan, cucu cucu kalian adalah anak yang sangat manis dan energetik. mereka baik dan sopan, suka membantu dan juga ada untuk sesama, namun kadang susah untuk diam, he~he~ sama seperti ibunya...........
Jangan khawatir, Lee menjaga kami dengan baik dan... kini Keluarga Raffertha menjadi hangat dan penuh akan kehidupan.... hidup kadang terasa sepi tanpa kalian..sniff~ namun aku punya keluarga yang hebat. Oh iya.. aku kembali lagi ke Academy untuk mengajar, dan aku tak sabar untuk melihat bagaimana perkembangan dunia setelah perang..... sekali lagi.. terimakasih Ibu.. Ayah. aku harap kalian hidup bahagia disana"
Aku benar benar berharap kalian bisa ada disini untuk melihat anak cucu kalian, kenapa... takdir begitu kejam untuk mengambil kalian?.....
.
.
.
"Ibu!! lihat lihat!"
"Ibu, lihat apa yang kami dapat"
hmhm~ namun setidaknya, mereka bisa melihat masa depan yang lebih baik, daripada nasib yang dilalui oleh orang tuanya
"Sayang~, apa kalian punya sesuatu untuk dikatakan pada kakek dan nenek? mereka berdua kangen lo sama kalian berdua"
"Ohh! Benar, Halo kakek, Nenek. ini aku Louis. ibu menceritakan kalau nenek adalah kesatria! Nenek benar benar keren menyelamatkan banyak orang!. suatu saat nanti aku ingin jadi seperti Ibu dan Nenek"
" Kakek juga Keren, Rela menukar nyawa agar ibu bisa hidup dan merawat ayah dan kami, ngomong ngomong kami juga habis dari rumah kakek loh.. dan makan Puding buatan ibu.. Rasanya enak sekali!"
Loury dan Louis benar benar memandang kalian berdua layaknya pahlawan, dan aku harap kalau kalian melihatnya, Sniff~ jangan khawatir, aku akan membesarkan mereka layaknya kau membesarkan ku ayah..
"Kalian berdua akan menjadi lebih baik daripada kakek dan nenek bahkan ayah dan ibu, jalani kehidupan dengan menjadi diri kalian.... dan jagalah sesama karena kalian berdua adalah saudara..."
"Iya, suatu saat akan kami tunjukan kami bisa bu!"
"Aku dan Loury akan menjadi anak yang bisa dibanggakan ibu dan ayah.."
Oww~ anak anak..
"Baik, ayo kita pulang. ini sudah mulai gelap dan ayahmu pasti khawatir"
"Baik, balapan sampai ke Mobil!"
"Loury!.. hey kau curang, tunggu!"
.
.
.
.
.
.
Di Dimensi Lain
Ribuan Cahaya melayang layang dengan bebas di udara bagaikan kunang kunang yang menari, dan cahaya lembut menyambut kami di balik portal, ladies and Gentleman kita berada di Arcadia
" Dan ini dia... Hah~ senang rasanya kembali, udara segar dan pemandangan yang indah.." tukas Dinda dengan meregangkan tangannya, senyuman bahagia dan kelegaan tergambar jelas
"Senang kalian tak lupa, huh? Ahh hai sobat kecil, kau merindukan kami?"
Ledakan asap kecil muncul dikepalaku, menjatuhkan mahluk imut berekor 7. Ini adalah peliharaan ku Blade.. atau bisa dibilang spirit animal dalam bahasa kerennya. Dia adalah Serigala berekor 7.. yang terbuat dari logam
KAMU SEDANG MEMBACA
Archer Adventure
Fantasy" Aku bersumpah... mereka akan membayar ini semua... Aku tak akan berhenti bertarung, hingga di hari, aku bisa melihat mu sekali lagi" Setelah mengakhiri perang dunia di Arcadia dan melewati Dimensions Warfare, kini Sang Glore Shadow telah kembal...