" Ini tidak bagus Dave. Ini akan menjadi pertumpahan darah apabila berkelanjutan" Reval menahan suaranya
" Dan aku tak ingin menjadi makanan anjing, bukan kematian yang aku bayangkan" Lanjut Dinda
" Memang siapa yang pernah mau jadi makanan anjing? Namun tenang saja..." tukasku "kita hanya perlu menunggu untuk sesaat, sisanya serahkan padaku"
" Kuharap itu akan berhasil karena kalau tidak, akan ada yang mati Dave "
"kelihatannya maju dan menerjang bukan ide yang bagus untuk kali ini " balas Astrid men-summon berbagai pedang
Kami sekarang berada di hutan yang kini telah dikepung oleh ratusan Werewolf yang siap maju kapan saja. Sebuah skenario yang tak terpikirkan olehku saat pertama datang ke dunia lain..
" Saya peringatkan sekali lagi. Menyerah lah dengan damai dan kami akan meringankan hukuman kalian ! "
" ( ! ) Bulu mereka, Mereka sama sekali dengan serigala tadi. Itu artinya tepat" gumamku
" Mohon angkat tangan kalian, akan saya beri 10 detik untuk kalian memutuskan atau kami akan terpaksa maju "
" Baiklah, karena anda mengatakannya dengan sopan kami akan menyerahkan diri' tukasku dengan senyuman "tapi, mohon beri kami arah ke akademi setelah semua ini selesai okay?"
" Apa?! Dave apa kau gila ?! " Dan tentu saja mereka kebingungan
" Apa yang kamu rencanakan ? " Selly menyambungkan telekinesisnya "kamu tak akan menyerah tanpa alasan bukan?"
" Tenang teman teman. Ikuti saja alirannya" tukasku dengan santai
" Hah.....tak kupercaya, namun aku mempercayai tindakannya~ " lanjut Selly " Ikuti saja apa yang ia lakukan. Lama kelamaan kita nanti juga tahu apa yang terjadi "
" Huh........ternyata jadi pintar ada kerugian nya juga ya " Ketus Reval
Aku dan semua teman teman ku mengangkat tangan kami dan maju ke depan tanpa perlawanan sama sekali. Terlihat mereka sudah menanti kami
" Anda sadar bukan kalau anda akan dihukum? Saya terkejut "
"Well... Lihat saja" tukas ku tersenyum
"Hah~ apa yang anda lakuk-"
" Tidak secepat itu, mohon berikan anak anak itu kepada kami Redington "
" ( Tepat pada waktunya ! ) well Teman teman kalian bisa turunkan tangan kalian sekarang "
" Huh ?. Apa yang... ? " Dinda menoleh ke asal suara tadi "Werewolf lain?"
" Makin banyak Werewolf ?. Makin aman kita ?. Dave apa kau yang mengundang mereka untuk makan daging kita ?! " Reval berteriak dengan pelan
" Santai dulu aja, nanti kamu juga tahu jalan ceritanya "
" Aku masih belum paham juga cara pemikiran mu itu kawan" Reval mengangkat alisnya "Bisa dibilang Rumit dan sangat bodoh tetapi pada saat yang bersamaan juga bodoh dan sangat rumit "
Dalam momen saat kami berbicara bisa dibilang segerombolan pasukan Werewolf tadi yang ada dibelakang kami ikut ke percakapan, Pada asasnya kami terjebak ditengahnya
" Nein'cro, Apa yang anda lakukan disini bersama pasukan anda? "
" Lepaskan Anak anak itu Redington !. Mereka telah membunuh anggota kami dan menerobos masuk kedalam wilayah kami ! "
" Apa kau bilang ?!. Anak muda, entah apa yang kau lakukan namun ini adalah pelanggaran yang sangat berat "
Jendral Redington menatap kami sinis
KAMU SEDANG MEMBACA
Archer Adventure
Fantasy" Aku bersumpah... mereka akan membayar ini semua... Aku tak akan berhenti bertarung, hingga di hari, aku bisa melihat mu sekali lagi" Setelah mengakhiri perang dunia di Arcadia dan melewati Dimensions Warfare, kini Sang Glore Shadow telah kembal...