Ribbon ✔

Chapter 20 [Epilog]: When The Time Comes

Ketukan palu tiga kali membuat senyum Jung Kook merekah. Tidak tahu mengapa momen perceraian yang seharusnya berakhir haru justru dinodai oleh senyum bahagia pria itu. Kursi di hadapannya kosong. Tidak ada pengacara, tidak ada pula Im Na Young yang baru saja resmi bercerai dengannya. Semua hal berjalan mulus seperti apa yang mereka berdua harapkan. Dan ketika ia membuka ponsel, Jung Kook menemukan ucapan selamat dari Im Na Young sendiri. Tidak ada celaan, tidak pula ada rasa penyesalan di antara keduanya.

Mereka berpisah secara baik-baik saja. Karena tahu tidak ada kecocokan selama satu tahun menjalin pernikahan. Selain karena Jung Kook masih memikirkan Yoon Ji, Na Young juga seakan tidak mengerti dengan perasaannya sendiri. Wanita itu pikir menikah dengan Jung Kook akan membuatnya bahagia seperti apa yang sudah tersusun di kepala. Namun ternyata anggapannya salah karena Na Young seperti harus menjadi orang lain. Terlebih ketika mereka bercinta dan Jung Kook mengeluarkan sisi liarnya, Na Young sama sekali tidak bisa mencegah ketakutan yang merangkak naik di tenggorokan.

Dan iming-iming untuk mengakhiri pernikahan seolah jalan pintas tepat untuk semua permasalahan yang ada. Lalu setelah mereka sama-sama menandatangani surat perceraian, keduanya sudah sepakat untuk tidak menghalangi aktivitas masing-masing. Na Young kini lebih akrab dengan Tae Hyung sementara Jung Kook masih terus mencoba menghubungi Yoon Ji.

Jung Kook pun sudah bercerita pada sang ibu perihal Yoon Ji adalah cinta pertamanya. Meminta agar wanita paling ia sayang segera menghubunginya jika Yoon Ji kembali ke restoran. Berharap agar ia bisa segera merealisasikan niat mempersunting sang kekasih hati. Hingga satu minggu sebelum persidangan berlangsung Yoon Ji dan dirinya tidak sengaja bertemu di salah satu kedai kopi ternama di Seoul.

Mereka berhubungan kembali. Menata hati kembali dan berjanji untuk tidak saling meninggalkan satu sama lain. Dan ketika Jung Kook menoleh ke belakang, Yoon Ji menepati janji untuk datang ke persidangan. Datang sebagai pendengar sekaligus orang yang tidak tahu harus berbuat apa. Yoon Ji sempat berpikir bahwa mempersatukan Jung Kook dan Na Young akan membuat pasangan tersebut bahagia. Namun ternyata ia salah. Sekeras apa pun ia mencoba menghindar, tetap saja Jung Kook kembali padanya.

Tetap kembali sebagai cintanya. Tetap kembali sebagai prianya. Dan Yoon Ji tahu keputusannya mengajak Jung Kook bercinta bertahun-tahun lalu bukanlah sebuah kesalahan.

***

"Apa kau tidak menyesal bercerai dengan Jung Kook?" Tae Hyung sudah mendengar semuanya. Mendengar awal mula di mana Na Young diperkosa Jung Kook hingga kabar perceraian tersebut. Dan ia sama sekali tidak mengerti mengapa wanita yang kini duduk di kursi samping kemudinya justru tersenyum manis. Justru tidak hadir dalam persidangan dan meminta Tae Hyung mengantarkannya ke Daegu.

"Sama sekali tidak, Tae." Wajah Na Young kian berseri. Ini tidak seperti satu tahun lalu di mana ia memberi kabar bahwa akan menikah dengan Jung Kook. Wajah itu justru lebih lega. Seperti ia sudah kembali sebagai Im Na Young semasa sekolah menengah dulu. "Kami berakhir dengan baik-baik saja. Ini bukan semata karena Jung Kook masih mencintai Yoon Ji, tapi aku juga tidak nyaman dengan caranya bercinta yang kelewat liar."

Jika tidak dalam keadaan mengemudi mungkin Tae Hyung sudah memeluk wanita di samping. Tae Hyung terlalu gemas dengan Na Young dan segala tingkah manisnya. Pun dengan minimnya pengetahuan seks yang ia miliki. Mungkin saja trauma itu memberikan efek tersendiri bagi otak Na Young untuk tidak menjurus ke sana. "Ya, aku tahu. Lalu bagaimana dengan Hyun Jun? Hak asuhnya tetap jatuh padamu, kan?"

Na Young mengangguk lantas menoleh ke jendela lagi. Bahkan jika diizinkan ia ingin membuka jendela dan merasakan semilir angin menerpa wajahnya. Sementara itu Tae Hyung tersenyum manis. Penantiannya tidak sia-sia. Berbuah manis bahkan jauh lebih manis daripada apa yang bisa ia bayangkan. Dan ia berjanji setelah tiba di Daegu nanti, hal pertama yang akan ia lakukan adalah meminta Na Young dari ibu angkatnya. Meminta izin pada Hyun Jun untuk membahagiakan ibunya. Terakhir ia akan meminta Na Young untuk menjadi wanitanya. Saat ini, esok, dan selama-lamanya.

—Benar-benar End.

A/N: Kejutaaaaan! Wkwk >< setelah ini kalian pengen aku update apa? Sweet Dreams? Winter Tale? Anemone? Atau Wide Awake?