Part 6 Diculik

8K 163 0
                                    

Malam itu ditengah jalanan saat yrish dan teman2 yang lain sedang hangout bersama, tiba-tiba ada razia ternyata bukan polisi atau razia yang lain melainkan seorang suruhan mucikari yang sedang mengejar wanita malam yang kabur dan salahnya orang itu justru menangkap yrish dan membawa yrish ke club saat kejadian teman2 yrish terpisah, farah tidak tahu kalau yrish dibawa.

"Apa-apaan ini?" bentak ku.

"Lepaskan aku, kalian mau bawa aku kemana?" teriak ku.

"Diam kau pelacur.." bentak salah seorang suruhan mucikari.

"Aku bukan pelacur..!!" tariak ku.

Tak lama kemudian aku tahu aku di bawa kemana. Ternyata aku dibawa ke sebuah club malam.

"Kenapa kalian membawaku kesini?" tanya ku.

"Karena mamih akan menjualmu."

"Apa????!!!!" aku membelalakan mata.

Melihat semua ini aku bingung harus bagaimana, aku tidak bisa kabur melihat mereka banyak sekali penjagaan yang ketat, aku hanya bisa berdoa semoga ada yang menolong ku. Ternyata mereka akan menjual ku kepada om2 dengan nilai yang tinggi. Aku bingung kenapa aku bisa ditempat seperti ini.

"Hufttttt..." helaan nafasku.

Di saat yang bersamaan, Ken melihat Yrish dan mencari tahu tentang kebenarannya, kenapa gadis yang bos sukai bisa ada disini. Dan setelah tahu ternyata Ken yang membeli Yrish dengan harga tinggi dan membawanya kerumah bos nya yaitu david abraham. Tapi yrish tidak mengetahui kalau dirinya di beli oleh Ken. Dan Ken menyuruh orang untuk membius Yrish.

Setelah sampai dirumah bos nya, Ken langsung menceritakan kejadian sebenarnya pada david.

"Sungguh ini di luar akal, mereka menculiknya." ujar david.

Tapi ini justru keuntungan untuknya karena dengan ini yrish bisa tinggal dirumahnya dan menjadikannya istrinya.

"Ken tolong rahasiakan ini dulu." ucap david.

"Baik boss.." jawabnya.

"Bagaimana dengan narkoba yang mereka pesan?" tanya david.

"Aman bos tadi beberapa anak buah menjalankan misi nya tanpa ada yang menghalangi sepertinya para polisi tidak mencurigai kita." jawabnya dengan jelas.

Keesokan harinya dirumah david, kamar yrish.

"Dimana aku?" ucap ku dengan masih sedikit pusing dan berusaha turun dari tempat tidur yang begitu besar.

"Dimana ini, rumah siapa?" gumam ku masih bingung.

Saat aku membuka pintu, aku tidak melihat siapa2 dan saat melihat kesebuah ruangan ada beberapa orang yang menggunakan baju hitam2 resmi, kemeja putih, dasi hitam dan jas hitam beserta celana hitam yang begitu menyeramkan.

"Hah??" aku membulatkan mata ku.

"Apa aku dirumah seorang mafia?" gerutu ku.

Aku melangkah mundur dan berusaha untuk turun melewati tangga2. Setelah aku di bawah banyak sekali orang2 yang memakai baju yang sama seperti di atas. Membuatku merasa bingung hingga sapaan wanita paruh baya mengagetkanku.

"Non,  sedang apa?" tanya bibi.

"Saya sudah menyiapkan sarapan untuk anda nona." jelasnya.

"Sarapan?"

"Bagaimana tidur mu nyonya abraham?" tanya david membuat yrish membalikan badannya dan melihat david yang berada di tangga.

"Kau??"

"Ya aku yang menolongmu, kamu berhutang budi padaku." ujarnya.

Istri Bayaran Sang MafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang