Istri Bayaran Sang Mafia

Part 37 Lembaran Baru

                   
Dirumah sakit, ruang perawatan yrish. David begitu terharu dan bahagia karena istrinya mau memaafkannya walaupun kesalahannya begitu besar. Perbuatannya pada istrinya membuatnya sadar dan kebaikan istrinya yang membuat ia kagum dan mencintai istrinya. Begitupun dengan yrish, dirinya tidak menyangka kalau kakaknya akan merestui hubungannya dengan david dan bahagia karena David mau membuka lembaran yang baru. Hidup lebih baik lagi tanpa ada mafia dan senjata.

"Sayang"

"Aku bahagia sekali bisa melihat senyummu dan bisa bersamamu kembali, kita buka lembaran baru."

"Terima kasih sudah mau memaafkan saya dan menerima saya kembali."

"Kesalahanku begitu besar padamu." ucap david dengan membelai rambut istrinya dan mengecup bibirnya singkat.

"Aku juga pih." ujar ku senyum.

"Aku apa?" goda nya.

"Ih papih.." keduanya tersenyum bahagia dan wajah yrish merah merona karena malu di goda suaminya.

Yrish sudah diperbolehkan pulang oleh dokter. Dan kini david membawa yrish dan anaknya kerumah barunya dan meninggalkan rumah yang lama. Karena rumah yang lama dijadikan sebagai tempat panti asuhan oleh david dan semua senjata, narkoba dan barang ilegal lainnya dibakar olehnya. Kini david menjadi seorang yang dermawan dan meninggalkan dunia gelapnya. Ia membagikan hartanya pada keluarga yang sudah dibunuhnya tanpa mereka tahu dan juga membagikan hartanya kepada orang-orang yang tidak mampu. Dan kehidupan gelap dirinya kini ia tinggalkan dan tetap menjadi rahasia tak seorangpun tahu kalau ia mantan mafia yang kejam. Dan itu dibantu Ken. Ken yang selalu membantunya dalam mengerjakan ini semua.

"Nah ini rumah baru kita." ucap david pada istrinya. Dan yrish begitu bahagia karena suaminya mau meninggalkan dunia mafia nya yang kejam bahkan nyaris membuatnya meninggal. Tapi dari kejadian itu membuatnya ia sadar bahwa perbuatannya selama ini salah.

"Pih, mamih bahagia sekali sangat bersyukur atas perubahan yang terjadi pada papih." ujar ku lembut dengan mengelus pipi nya.

"Itu semua karena cinta, cinta yang besar mamih berikan untuk papih dan karena kehadiran Leo." ucap david sambil menciumi anak laki-lakinya. Membuat mereka teesenyum.

David membawa istri dan anaknya kekamar. Dirinya begitu merindukan kehangatan seorang istri.

"Sayang..." manja david pada istrinya dengan memeluk istrinya dari bekakang saat sedang menidurkan Leo di ranjang bayi.

"Aku sangat merindukanmu dan menginginkanmu." ucap david lembut dengan sedikit menggigit ujung telinga istrinya dan itu membuat yrish geli.

"Mamih ga percaya kalau papih rindu kami." ujar ku.

"Maksudnya?" tanya david dan membelalakan matanya.

"Katanya rindu tapi kok tidur sama mantan sekretarisnya?" kata yrish cemberut.

"Mamih sayang dengarkan papih." ucap david dan memutar badan yrish agar menghadapnya.

"Dia yang sudah menjebak papih saat papih terpuruk, waktu itu papih sangat rindu kalian, hanya kalian yang ada dipikiran papih, tidak ada yang lain." ujar david dengan mengelus pipi istrinya.

"Papih tahu saat kak sean membawa bukti itu, bukti dimana papih tidur sama sekretaris papih, mamih begitu terkejut melihatnya. Mamih tidak menyangka kalau papih secepat itu melupakan kami." ucap yrish.

"Papih tidak akan pernah bisa melupakan kalian karena kalian yang sudah merubah hidup papih seperti sekarang dan entah bagaimana lagi kalau sean tidak mengizinkan kita hidup bahagia mungkin papih sudah punya banyak wanita sekarang." ungkap david dengan sedikit menggoda istrinya.

"Oh jadi gitu, lebih enak banyak cewe daripada hidup sama kita?" ledek ku sedikit cemberut dan membalikan badanku dan membelakanginya.

"Hei sayang."

"Kamu kenapa sih? Kamu cemburu?" goda david dan membalikan tubuh yrish kembali agar menghadapnya dan membelai rambut serta pipi istrinya dengan lembut.

"Udah ahh.." ucap ku.

"Kamu tahu sayang, aku lebih cemburu saat kau bersama laki-laki lain dan itu membuatku buta." ucap david.

"Kamu dan Leo adalah segalanya." tambahnya. Dan mulai mendekatkan dirinya kewajah istrinya.

"Kamu yang mampu mengubahku." ucap david dan mencium bibir istrinya lebih dalam dan menginginkan lebih.

"Apakah aku akan tetap mendapatkan uang darimu setelah kau mendapat jatah dariku?" Ledek ku dan membuat david terkekeh.

"Kau akan tetap mendapatkan uangmu dan tetap sebagai istri bayaranku, bayaran sebagai seorang istri karena aku seorang suami yang akan memberikan nafkah pada istri dan anakku." ujar david.

Dan mereka melanjutkan ciumannya. Dan berakhir diranjang. David menidurkan istrinya dan menindihnya penuh dengan kelembutan, david dan yrish begitu menikmatinya. Rindu yang david rasakan kini sudah terobati. Malam yang indah untuk keduanya, david yang tak kuasa menahan hasratnya begitu gairahnya melakukan hubungan intim bersama istrinya.  Hingga keduanya berada dipuncak kenikmatan. Dan melakukannya berkali-kali.