Part 15 Persiapan Pernikahan

5.9K 112 0
                                    


Beberapa hari kemudian, singkat cerita menjelang pernikahan david dan yrish keduanya sangat sibuk mempersiapkan pernikahan yang akan dilaksanakan tak lama lagi. Pernikahan megah yang direncanakan oleh david membuat keduanya sangat sibuk. Pernikahan yang yrish impikan selama ini akhirnya tak lama lagi akan terlaksanakan.

Sementara dikantor david diruangan kerjanya saat jam makan siang.

"Ken apa kau sudah membereskan polisi sialan itu?" tanya david.

"Sudah bos bahkan saya mengancamnya akan membunuh semua keluarganya dan polisi itu sudah kami bunuh." jawab Ken.

"Kerja yang bagus Ken, ingat aku tidak mau meninggalkan jejak apapun." tegasnya.

"Siap bos.." jawab ken.

Dirumah david saat malam. Yrish begitu setia menunggu calon suaminya pulang. Dan selalu menyambut suaminya saat pulang.

"Kau baru pulang?" tanya yrish dan membantu david membuka jas kerjanya dan dasinya. Sementara david hanya mengangguk sebagai jawaban dan menerima perlakuan yrish, calon istrinya.

"Kenapa kamu belum tidur?" tanya david dan yrish hanya menggeleng sebagai jawaban.

"Apa kamu tidak cape setelah seharian mempersiapkan pernikahan kita?" tambahnya.

"Apa aku salah menunggu calon suamiku pulang?" tanya ku dan membuat david tersanjung.

"Kau ini selalu saja bisa membuatku tersenyum dengan tingkah manismu itu." david menggoda nya.

"Sudahlah cepat saya mandi nanti aku akan temani makan." ajak ku.

"Eh tunggu apa malam ini kamu akan pergi lagi?" tanyaku dengan mencegahnya.

David mendekati yrish setelah mendengar pernyataan yrish dan itu membuat yrish takut.

"Tunggu, kau mau apa?" tanya ku dengan menggeleng-gelengkan kepalaku menjauhi dirinya.

"Malam ini aku akan pergi kekamarmu dan tidur denganmu." ucapnya dengan  mencium bibir yrish sebelum yrish protes dengan tindakannya. Ciuman yang membuatnya kecanduan dan yrish mulai membalas ciuman david tak lama mereka berciuman, david meninggalkan yrish yang masih mematung.

"Heiii...!!" teriak ku dan david berlalu kekamarnya.

Pagi hari nya kini yrish sudah terbiasa menyiapkan pakaian kerja dan memasangkan dasi untuk david. Pekerjaan calon suaminya kini sudah tidak mengganjal lagi dihatinya.

"Okey semuanya sudah siap,  yuk kita turun aku sudah menyiapkan sarapan untukmu." ajak ku.

David hanya menuruti yrish. Mereka sarapan bersama. Ken selalu menunggunya dengan setia.

"Ken apa kau akan berdiri terus seperti itu?" tanyaku.

"Ayo kita sarapan bersama." ajak ku.

Ken akhirnya mau sarapan bersama meskipun dengan sedikit memaksa.

"David apa aku boleh pergi ke mall dengan mamah febbe?" tanya ku.

"Apa tidak sebaiknya kamu dirumah saja?" ujar david.

"Tapi aku berharap kamu mengizinkanku, mumpung mamah kamu masih di indonesia bukannya setelah kita menikah nanti mereka akan kembali ke australia?" jelasku panjang lebar.

"Baiklah aku mengizinkanmu." jawab david.

Yrish dan mamah febbe akhirnya ke mall dan berbelanja keperluan pernikahan yrish dan david. Mereka berbincang-bincang dan mengenal lebih dekat lagi. Mamah febbe begitu menyukai calon menantunya yang cantik.

"Sayang, david tak salah memilihmu sebagai istri." ujar mamah febbe.

"Yrish juga tak salah memilih mamah sebagai mertua yrish." ucap ku dengan tersenyum dan membuat mamah febbe ikut terssnyum.

Istri Bayaran Sang MafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang