Part 3 Pertemuan

10.5K 224 3
                                    

Matahari menyinari kamarku dan membuatku terbangun. Kini aku harus siap segalanya, dilakukan sendiri tanpa merengek minta ke orang tua. Dan belajar mencari uang sendiri.

Aku bergegas untuk siap2 berangkat kekantor yang ditunjuk sama farah. Yaa aku sudah siap menghadapi pahitnya hidup berjuang sendiri.

"Apa benar yang dikatakan farah kalau perusahaan itu membutuhkan sekretaris?" gumamnya.

"Eh tapi bentar dulu apa katanya, Bos dari perusahaan itu tampan dan masih muda?"

"Hhmmmmm.."

Mungkin ini akan menjadi pengalaman untukku setelah jauh dari orang tua. Dirinya berfikir sambil sarapan dimeja makan yang hanya sendiri.

"Bi..!!" teriak ku.

"Yrish berangkat ya, jaga rumahnya." tambahnya.

"Ya non.." jawab bi inah.

Tak lama kemudian, aku sampai diperusahaan milik Abraham dengan mengendarai mobil ku sendiri.

"Permisi, saya ingin bertemu dengan bos kalian." sapa ku.

"Oh ya, apakah anda Yrish temannya farah yang akan melakukan interview langsung dengan bos kami?" jelasnya.

"Ya saya Yrish, dimana ruangan untuk interviewnya?" tanya ku.

"Sini ikut dengan ku, aku Dinda." dengan menyodorkan tangannya untuk bersalaman.

"Oh ya.." jawab ku dengan membalas salam nya.

"Pak ken maaf ini salah satu yang melamar sebagai sekretaris pak david." ucap dinda.

"Okey makasih din, kamu boleh pergi." jawabnya.

"Kamu tunggu dulu sebentar dengan yang lainnya disini nanti yang akan menginterview kalian bos kami langsung."terangnya.

Aku dan yang lainnya yang akan melamar kerja hanya menganggukan kepala ku dan menunggunya.

Setelah lama menunggu dan beberapa orang yang sudah masuk kini giliranku untuk masuk dan interview dan sekarang aku sudah berada diruangannya.

"Pagi pak, saya Yrish.."

"Degggg..." david langsung terdiam dengan aktivitasnya dan menatap yrish setelah dia menyebutkan namanya.

Yaa yrish adalah wanita yang menolongnya saat dirinya menyamar menjadi laki2 idiot yang sedang dipukuli oleh mahasiswa. Waktu itu yrish yang kebetulan lewat menolongnya dan memisahkan mereka. Sementara yrish tidak tahu penyamaran david. David melakukan itu Semata2 hanya untuk melancarkan aksinya melakukan pengiriman narkoba. Dan dari situ dirinya mengenal yrish.

"Kamu?" ucapnya terbata-bata.

"Bapa mengenal saya?" tanya ku.

"Oh tidak.."

"Kamu diterima jadi sekretaris saya." jelasnya.

"Maaf pak, bahkan anda belum melakukan interview pada saya dan anda belum melihat surat lamaran saya." jawabku.

"Ken, aku sudah menemukan sekretaris yang cocok untuk ku jadi hentikan semuanya dan interview berakhir." katanya lewat telpon.

"Baik boss.." jawab ken di telpon.

"Maaf pak saya harus pergi sepertinya saya tidak bisa bekerjasama dengan anda."ujar yrish.

"Sekarang saya bos kamu jadi kamu harus patuhi perintah saya!!" tegasnya.

Tapi berbeda dengan yrish dirinya bersikeras meninggalkan ruangan david dan gagal keluar karena david telah menguncinya dengan remot.  Ya pintu itu ada remotnya. Kini dirinya terpaksa menerima pekerjaan itu.

Istri Bayaran Sang MafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang