Istri Bayaran Sang Mafia

Part 38 Hamil Muda

      
Singkat cerita, Leo sudah berusia 3 bulan. Ia begitu sangat lucu dan menggemaskan. Omah dan Opah nya selalu datang untuk melihat perkembangan cucu nya itu. Bahkan mom febbe dan Pap Geof juga menyempatkan ke Indonesia untuk melihat cucu nya.

David sudah melakukan aktivitas seperti biasa dikantornya dan Ken selalu membantunya, tetap sebagai asistennya.

Yrish begitu perhatian terhadap suaminya, seperti menyiapkan air untuk mandi suaminya, baju kerja suaminya, memasangkan dasi dan menyiapkan sarapan. Seperti pagi ini aktivitas mereka.

"Hallo anak papih yang ganteng, pagi sayang." sapa David dengan menciumi anaknya saat sudah berada dimeja makan.

"Pagi mamihnya Leo."

"Cuppp.." david mengecup singkat bibir istrinya dan langsung duduk dimeja makan dengan sedikit tersenyum sementara Yrish yang sedang menyiapkan sarapan itu membuat yrish malu, wajahnya berubah merah.

"Pagi pih."

"Sepertinya enak papih cobain ya." ujarnya.

Yrish duduk di samping suaminya ikut menyantap sarapan tapi saat sarapan tiba-tiba yrish merasa mual.

"Hooekk...hooekk.." yrish berlari ke wastafel yang dekat dengan dirinya dan membuat David kebingungan ikut mengejar istrinya.

"Sayang."

"Mamih kenapa?" tanya david panik.

"Kita kedokter ya?" tambahnya.

"Ga apa-apa pih mungkin hanya belum makan aja." jawab ku.

"Tapi kamu pucat sayang, sudah ayo mamih harus nurut sama papih." david masih panik dan memaksa Yrish untuk pergi ke dokter.

"Tapi nanti papih telat kekantor." ujarku.

"Sayang."

"Hei dengerin aku.." ucapnya dengan menangkup wajahku.

"Aku ini bosnya jadi terserah aku mau berangkat jam berapapun, aku bisa cancel meeting pagi ini." ujar david dan mau tidak mau yrish mengikuti kemauan suaminya.

"Baiklah." ujarku.

Dan setelah diperiksa oleh dokter ternyata Yrish hamil dan itu membuat David sangat bahagia.

"Selamat ya bu, anda positif hamil." ujar sang dokter.

"Sayang aku hamil." ucap ku terharu.

"Ya sayang Leo akan segera punya adik." ujar david.

"Aku bahagia sekali mendengarnya." tambahnya.

"Terima kasih dok." ucap keduanya.

Setelah David mengantar istrinya pulang kerumah, dirinya pamit untuk segera kekantor.

"Sayang jaga diri baik-baik dirumah ya, Leo anak papih jagain mamihnya ya dan jagain adiknya juga." ujar david mengelus dan membelai rambut, pipi keduanya.

"Mamih mau apa biar nanti papih belikan." tawarnya.

"Ga apa-apa pih, mamih ga mau apa-apa, mamih mau nya papih cepat pulang." ujar ku.

"Kalau itu sudah pasti." David pamit dan mencium keduanya.

Setelah dikantor David mengabarkan kepada Sean dan orang tuanya kalau istrinya hamil muda. Dan mereka begitu bahagia mendengar kabar itu.

Saat Sean sedang ke mall ingin membelikan mainan untuk keponakannya, ia bertemu dengan Raisa. Teman semasa SMA nya dulu.

"Raisa?" tanya Sean.

"Sean?" jawab Raisa terkejut dan mereka mengobrol bersama dan Sean mengajak raisa kerumah david.

"Kebetulan aku ingin kerumah adik ku, menengok keponakanku, apa kau mau ikut?" Tanya Sean pada Raisa.

"Oh jadi mainan ini untuk keponakanmu, kirain untuk anakmu." canda Raisa.

"Aku belum menikah." ujar Sean dan membuat Raisa malu. Karena dalam hati kecil Raisa, ia sangat menginginkan Sean sejak dulu.

"Jadi gimana apa kau mau ikut?" Tanya Sean dan Raisa mengangguk sebagai jawaban.

Singkat cerita saat sore hari dirumah David.

"Heii kak.." ucap ku saat melihat kak Sean masuk kerumah.

"Heii de mana suamimu?" tanya Sean dan langsung masuk kerumah David dan menggendong Leo.

"David belum pulang kak sebentar lagi juga pulang."

"Oh ya de kenalin ini Raisa teman SMA kakak dulu."

"Hai kak Raisa, aku Yrish." aku bersalaman dengannya.

"Kakak sudah berapa lama menjalin hubungan bersama kak Sean? Sepertinya kalian harus cepat menikah." sindir ku dengan candaan.

."Ade......." ucap Sean tak suka karena malu.

"Kita baru bertemu lagi kok." ucap rRaisa.

"Raisa sudah kamu jangan dengarkan dia." kata Sean.

"Sepertinya kalian mirip pasti berjodoh." ucapku.

"Oh ya de kata david kamu hamil lagi ya?"

"Ya kak." jawabku.

Tiba-tiba suara klakson mobil David datang dan yrish menyambut suaminya.

"Rame sekali." ujar david.

"Pih, ya nih kak Sean bawa calon istrinya." ucap ku meledek dan david hanya tersenyum.

"Ade kamu jangan mulai ya." ujar Sean dan Raisa hanya tersenyum sambil menggendong Leo.

Singkat cerita Sean mulai pendekatan dengan Raisa dan ada kecocokan diantara keduanya. Sean langsung melamar Raisa dan menikahinya. Kini Sean sudah berstatus suami Raisa.

"Tuh kan apa Yrish bilang, kalian itu berjodoh." ujarku dan membuat semuanya tertawa.

"Selamat ya kak akhirnya kalian menikah." ucapku.

"Kak sean selamat ya kak." ucap David kini David memanggilnya kakak.

Dan banyak lagi yang menghadiri pernikahan Sean seperti Ken dan kolega-kolega bisnis yang lain. Mereka bahagia sekali. Ayah martin dan ibu grace begitu bahagia melihat kedua anaknya sudah menemukan kebahagiaannya dan pendampingnya.

Saat tengah malam dirumah David.

"Papih.."

"Sayang bangun." ucap ku. Tapi david tak kunjung bangun dan hanya bergumam.

"Sayang papih, mamih mau rujak." ucapku dan David bangun juga.

"Mamih mau apa?" sedikit mengantuk.

"Mau rujak pih." jawabku.

"Jam segini mana ada rujak mih?" kata David.

"Pokonya mau rujak." rengek ku.

"Ya... Ya.." ujarnya.

Ya sudah papih cari rujak dulu." ujarnya dan david mulai mencari rujak tapi tidak didapatnya dan pulang dengan tangan kosong.

"Tuan dari mana?" tanya bibi.

"Bibi belum tidur?" tanya David kembali.

"Itu nyonya minta rujak tapi saya ga dapat rujaknya bi." ujar david.

"Bikin aja tuan, bibi bisa bikinnya." kata bibi.

"Kalau begitu bibi bikinkan dulu ya tuan kebetulan ada stok buah yang masih muda, kemarin nyonya minta di beliin buah-buahan." bibi langsung kedapur.

"Oh gitu syukurlah." ujar David.

"Bi biar saya bantu." ucap David dan tak lama rujaknya jadi.

"Makasih ya bi." ujar David dan memberikan rujak pada istrinya.

"Sayang ini rujaknya." ucap David dan melihat istrinya sedang menyusui anaknya, Leo.

"Hussttttt.." kata ku. Dan Leo sudah tertidur kembali. Tapi sebelumnya david mencium gemas anaknya. Dan rujaknya dimakan sampai habis.