Istri Bayaran Sang Mafia

Part 35 Rumah Sakit

Dalam waktu singkat David sudah membalaskan perlakuan Angela pada dirinya. Ia dibantu Ken berhasil mengerjai Angela dengan menghadirkan laki-laki hidung belang dan memaksa Angela untuk bercinta dengan nya, laki-laki si hidung belang itu dihotel. Kini Angela merasa menyesal karena sudah berani bertindak bodoh pada David. Ia lupa kalau David adalah seorang mafia yang kejam. Kini ia hanya menangisi dan menyesali perbuatannya.

"Gimana Ny. Angela apa kau puas?" tanya david dengan kata sindir saat laki-laki hidung belang itu keluar dari kamar hotel.

"Bajingan kau david!" bentak Angela.

"Sudah kubilang jangan pernah kau berurusan denganku atau aku akan membalasmu lebih dari ini, kau mengerti?!" teriak david penuh emosi.

Angela hanya bisa menangis.

"Kau sangat kejam!"

"Ayo Ken kita temui istri dan anak ku, aku sudah rindu dengan mereka, urusanku dengan wanita jalang ini sudah selesai." sindir David pada Angela dan berlalu pergi dengan ken dan beberapa bodyguardnya meninggalkan Angela di hotel.

"Bos kita akan kemana?" tanya ken saat diperjalanan.

"Kekantor, banyak sekali pekerjaan yang belum aku kerjakan." jawab david. Ken hanya mengangguk sebagai jawaban.

Dikantor david tidak bisa fokus pada pekerjaannya. Ia terus memikirkan istri dan anaknya.

"Papih ingin sekali bertemu dan menggendongmu nak." bathin david sedih dan berhenti dengan aktivitas kerjanya, ia terus memikirkan anak dan istrinya.

"Bos sepertinya anda kurang sehat, apa sebaiknya kita pulang saja?" ujar ken.

"Apa yang sedang bos pikirkan?" tanya Ken.

"Sepertinya begitu, ini juga sudah hampir malam, tidak ada yang aku pikirkan." kata david.

Diperjalanan David tak bisa menahan rasa rindu pada istri dan anaknya.

"Ken sepertinya kita harus kerumah ayah martin, aku ingin melihat istri dan anakku rindu sekali pada mereka, apalagi aku belum pernah melihat putra ku sendiri." ucap david tenang. Dan ken menyetujuinya.

Sementara dirumah ayah martin, yrish sedang bermain dengan anaknya dikamar dan tidak tahu kalau david datang kerumahnya sampai suara teriakan orang berkelahi terdengar oleh yrish.

"Kau berani sekali datang kesini tuan david?" tanya sean.

"Kemana saja kau baru datang, oh aku tahu mungkin kau sibuk dengan wanitamu itu!" tegas sean.

"Cukup sean, aku dijebak olehnya dan aku sudah membereskannya." jawab david.

"Ken kau perlihatkan buktinya pada sean." perintah david.

"Oh begitu, apa kau yakin aku mempercayainya?" kata sean sinis.

"Tentu kau harus mempercayaiku dan lihatlah buktinya, aku tidak mungkin mengkhianati istiriku." jawab david.

"Aku berharap kau kesini membawa surat perceraian untuk adikku!" ujar sean.

"Aku tidak akan melakukan itu, aku sangt mencintainya dan aku menyesali telah berbuat kejam padanya!" tegas david.

"Kau adalah mafia. Mafia tetaplah mafia!" jelas sean mendekatkan dirinya pada david.

"Dan aku tidak akan pernah mengizinkan adikku kembali padamu setelah apa yang kau lakukan padanya, masih untung aku tidak melaporkanmu kepolisi tuan David Abraham!" jelas sean panjang lebar.

"Yrisshh keluarlah ini aku suamimu datang untuk menjemputmu, aku tahu kau mendengar suaraku dan aku tahu kau mencintaiku." teriak david dengan lantang.

"Aku ingin bertemu dengan anakku izinkan aku untuk melihat dan menggendongnya." teriaknya lagi.

Dan itu justru membuat sean semakin emosi dan tak bisa menahan amarahnya dan terjadilah perkelahian diantara keduanya dan tak ada yang berani memisahkan mereka hingga yrish datang.

"David...!" ujar yrish.

"Sayang sebentar ya mamih lihat dulu kedepan." ucapnya pada leo.

"Ada apa ini seperti ada ribut-ribut, apakah itu benar david dan..." bathin yrish.

Kemudian betapa terkejutnya saat David tak kuasa melawan sean dan di hajar habis-habisan sampai berlumuran darah dimuka. Ia pasrah mendapatkan pukulan keras dari sean sahabatnya sendiri sekaligus kakak iparnya.

"Kakak cukup kak kasian david, dia bisa mati!" teriak yrish. Tapi sean terus memukulnya bahkan menendangnya. Ken yang melihat nya pun tak bisa bertindak karena kemauan bos nya itu agar ia tak ikut campur dalam urusannya.

"Kak!" tegas ku.

"Aku bilang hentikan, dia bisa mati!"

"Apa kau bilang, kau kasihan padanya dan kau takut david akan mati?"

"De dimana otakmu, apa kau tidak akan membalaskan dendam mu setelah apa yang dia perbuat padamu?" ucap sean penuh emosi.

"Kak sudah kak, aku mohon biarkan dia pergi." kata yrish sambil menangis.

"David cepat kau pergi sebelum nyawamu melayang!" bentak yrish tapi david tetap bertahan dan...

"Buukkkkkkkkkkk..!!" pukulan sean dengan menggunakan kayu itu mengenai punggung yrish karena melindungi david.

"Sayang bangun sayang.." ucap david panik ketika melihat istrinya pingsan akibat pukulan kayu yang hebat itu karena ulah sean. Dan david langsung membawa yrish kerumah sakit dengan panik sementara sean menyesali perbuatannya. Dan ayah martin dan ibu grace yang melihat kejadian itupun merasa kecewa pada anak sulungnya itu.

"Ayah benar-benar tidak menyangka kau bisa melakukannya sean!" bentak ayah martin.

"Ayah, sean tadi tidak sengaja maafkan sean." ucapnya menangis.

"Bu, ibu disini saja menunggu leo biar ayah yang menyusul david." ucap ayah martin.

"Dan kau sean ikut dengan ayah." ajak ayah martin dan sean pun ikut kerumah sakit.

Tak lama kemudian mereka sampai dirumah sakit dan yrish sudah mendapatkan penanganan dokter. Diruang tunggu kini sean dan david saling diam tak saling berbicara. Sementara ayah martin lebih memilih diam melihat anak laki-laki nya dan menantunya yang tak akur.

"Keluarga bu yrish.." panggil sang perawat.

"Ya sus, saya suaminya, ya sus saya ayahnya." jawab keduanya berbarengan.

"Begini pak, pasien harus segera dioperasi karena luka punggungnya ada yang patah." jelas perawat itu.

"Lakukanlah yang terbaik untuk istri saya." jawab david panik. Dan sean semakin frustasi menggusar wajahnya dengan kasar.