Singkat cerita beberapa hari kemudian, yrish sudah mulai kembali sadar dari koma nya, ya yrish koma pasca operasi waktu itu. Dan sekarang betapa bahagianya keluarga yrish setelah melihat Yrish sadar, Sean dan kedua orang tuanya tak kuasa menahan tangis bahagianya, mereka yang selama ini begitu setia menunggunya dirumah sakit saat yrish koma."Sayang, ini ibu nak." ucap ibu grace saat melihat anaknya sadar.
"Ibu..." lirih ku.
"De ini kakak." kata Sean.
"Kak dimana aku?" tanya ku dan mengelus perut ku dan aku merasa aneh.
"Bayiku...!" kata ku panik.
"Tenang sayang tenang bayimu sudah dilahirkan dengan selamat dan dia sehat." ucap ayah martin.
"Aku ingin melihat bayi ku ayah." ucap ku antusias dan terharu ketika ayah mengatakan kalau aku sudah melahirkan.
Mereka meminta tolong kepada perawat untuk membawa bayinya yrish dan tak lama bayi nya datang.
"Nah ini sayang anakmu, kamu harus menyusuinya." ucap ibu grace.
Yrish menggendong anaknya dengan begitu lembut dan masih tak menyangka kalau ia sekarang sudah menjadi seorang ibu.
"Sayang ini mamih nak." ucap ku pada bayi ku dengan mengelus rambutnya dan menciuminya.
"Lihat sayang, dia mirip sekali dengan papihnya." kata ibu grace.
"Dia memang mirip bu dengan papihnya." jawab yrish tak suka.
"Apa kau akan mengizinkan suamimu untuk bertemu dengan sikecil?" tanya ibu grace.
"Jangan harap aku mengizinkannya." kata Sean datang tiba-tiba setelah menutup telponnya dan kembali ke kamar perawatan adiknya dan penuh emosi saat mendengar pertanyaan ibu nya.
"Ibu kau lupa apa yang dilakukan David pada Yrish?" tanya sean.
"Ibu mengerti sayang tapi baby boy tetap anaknya." jawab ibu grace.
"Ayah juga tidak setuju jika David kesini dan menemui anaknya." ucap ayah martin.
"Maafkan Yrish bu mungkin untuk sekarang yrish tak mau bertemu dengan David apalagi mengizinkannya bertemu dengan baby boy." ucap ku.
"Baiklah kalau itu sudah menjadi keputusanmu." ujar nya.
Sementara dirumah David. David tetap bersih keras tak mau dibawa ke Australia ataupun ke rumah sakit. Kini dirinya sudah sadar kalau perbuatannya selama ini kejam dan ingin memperbaiki semuanya sebelum terlambat.
"Apa kau yakin David tidak akan ikut kami ke australia?" tanya pap geof.
"David disini saja pah, david tidak akan lari dari tanggung jawab." jawab david.
"Tapi mereka akan melaporkanmu kepolisi dan tidak akan membiarkanmu bertemu dengan anakmu." jelasnya.
"David akan menerima apapun itu resikonya." kata david.
"Baiklah jika itu keputusanmu, kami tidak bisa berbuat apa-apa." ujar pap geof.
Mereka pun meninggalkan David dan Ken.
"Mah sebaiknya kita kerumah sakit sebelum pulang ke australia." ajak pap geof.
"Apa kita akan menengok mereka?" tanya mamah febbe.
"Ya kita akan ikut menjelaskannya dan akan bertanggung jawab." jawabnya.
Tak lama kemudian mereka sampai dirumah sakit. Dan Kedua keluarga sudah berkumpul.
"Mau apa anda kesini tuan geof?" tanya Sean penuh emosi.
"Jangan harap aku mengizinkan anda untuk menemui cucu anda dan menantu anda, sebaiknya anda pulang dan urus anak anda yang kejam itu!" jelas sean sinis.
"Saya kesini untuk membicarakan hal itu, maafkan anak kami." ucapnya menyesali.
"Maafkan David, dia terpuruk sekarang dan menyesali perbuatannya, dirinya berjanji akan bertanggung jawab dan memperbaiki diri." jelas mamah febbe.
"Dia membutuhkan yrish dan anaknya." tambahnya.
"Perkataan maaf saja tidak cukup tuan dan nyonya yang terhormat dan aku tidak akan percaya begitu saja!" ucap sean sinis.
"Sean, ayah tahu kamu begitu menyayangi adikmu tapi cobalah mengerti dengan keadaan ini." ucap ayahnya tenang.
Sean tetap pada pendiriannya, dirinya tidak akan bisa memaafkan David dan akan terus berusaha melindungi adiknya.
"Yah, apa ayah lupa apa yang dilakukan oleh David pada Yrish?"
"Hampir saja nyawa adik ku melayang di tangan suaminya yang tak bertanggung jawab itu." tambahnya penuh emosi.
Dan keadaan dirumah sakit semakin memanas. Pap geof dan mom febbe berusaha menerima perlakuan Sean pada nya dan pamit untuk pulang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Istri Bayaran Sang Mafia
القصة القصيرةKetika Yrish alexander anak pengusaha kaya bertemu dengan seorang mafia yang kejam David Abraham. Akankah benih-benih cinta hadir dalam hati mereka? "Ini bayaran pertamamu.."