Istri Bayaran Sang Mafia

part 31 Baby Boy

                             
Kini dirumah sakit yrish sedang berjuang melawan maut karena perdarahan yang dia alami akibat ulah suaminya. David hanya bisa menyesali dan merutuki kebodohannya. Setelah tahu yang sebenarnya. Ia bingung apa yang harus ia lakukan sekarang. Tak mungkin orang tua yrish akan memaafkannya begitu saja atas apa yang ia lakukan pada anaknya.

Ruang operasi telah terbuka dan itu artinya operasi yrish telah selesai dan kabar bahagianya adalah kelahiran baby boy. Ya anak yrish dan david lahir sehat tapi tidak dengan yrish, dirinya masih belum sadarkan diri dan belum bisa diselamatkan. Betapa bahagianya kedua orang tua nya melihat cucu pertama mereka.

"Bagaimana keadaan anak saya dok?" tanya ibu grace panik.

"Cucu ibu lahir selamat dan sehat tapi ibu yrish masih belum sadarkan diri karena perdarahan yang dialaminya." jawab dokter.

Pak martin dan ibu grace hanya bisa berdoa yang terbaik untuk putrinya. Sementara Sean emosi dan tidak terima atas perbuatan David pada adiknya. Sean akan segera membalaskan dendamnya pada David.

Sean meminta pada bodyguard untuk berjaga-jaga diruangan yrish. Dan melarang siapapun masuk termasuk David suaminya.

"Ingat saya tidak mau siapapun yang masuk menemui yrish bahkan David sekalipun!" tegasnya.

"Baik kami mengerti bos." jawab para bodyguard.

"Aku tidak mau kalian sampai gagal menjaga adik ku!" emosi nya.

"Siap bos, kami akan menjaganya ketat."

Sementara keadaan David dirumah semakin terpuruk. David tidak mau dibawa kerumah sakit. Ken yang melihat David tak seperti biasanya mengabarkan pada orang tua David dan menceritakan keadaan David. Mamah febbe dan papah Geof berkunjung ke indonesia untuk melihat anaknya. Setelah mendengar kabar dari Ken.

"Bagaimana ini bisa terjadi ken?" tanya pap geof setelah sampai dirumah David dan melihat keadaan David.

Dan ken menceritakan kejadian yang sebenarnya dan betapa kegetnya mamah febbe kalau anaknya seorang mafia.

"Dan kau diam saja Ken melihat David menjadi seorang mafia?"

"Aku tahu kamu orang baik dan bijak ken dan aku sudah mempercayakan semuanya padamu, aku sudah menganggapmu seperti anak ku sendiri." emosi nya pada Ken.

"Maafkan saya nyonya besar." ucap ken.

Mamah febbe dan pap geof melihat anaknya tak habis pikir bisa menyakiti istrinya yang begitu baik.

"Ken sekarang dimana yrish, dia dirawat dirumah sakit mana?" tanya mom febbe.

"Maafkan saya nyonya sepertinya keluarga mr. Martin tidak mengizinkan kita untuk kesana dan melihat keadaan nyinya yrish."

"Sudah ku duga!" ucap pap geof.

"Lalu apa yang harus kita lakukan pap?" tanya mamah febbe pada suaminya.

"Mamah ga tega melihat keadaan David yang terpuruk seperti ini." gumam mamah febbe.

"Kita bawa David ke australia." jawab pap geof.

"Bagaimana dengan istri dan anaknya pah?" tanya mamah febbe.

"Justru anak kita yang harus kita tolong, kalau kita membiarkannya tetap disini, keluarga Martin akan melaporkan David ke polisi." jelasnya.

"Tapi David pasti menolaknya pah karena sekarang yang David butuhkan adalah istri dan anaknya." kata mamah febbe.

"Maaf tuan saya sependapat dengan nyonya." ucap ken.

"Sebaiknya kita biarkan David di Indonesia dan menyelesaikan masalahnya." tambah Ken.

"Mamah setuju pap, kalau kita bawa David ke australia sama saja dengan membawa kabur David dan mereka akan semakin salah paham dengan keluarga kita." ucap mom febbe.

Dirumah sakit, ibu grace dan ayah martin melihat cucunya diruang bayi. Cucunya begitu lucu dan mirip david. Sungguh anugerah terindah untuk keluarga kecil mereka.

"Kami akan merawatmu sayang." ucap ibu grace pada cucunya dan menciumnya gemas. Dan sean juga begitu bahagia melihat ponakannya.

"Dan om juga akan selalu melindungimu." kata sean.