Istri Bayaran Sang Mafia

Part 16 Pernikahan

                      
Hari yang ditunggu-tunggu oleh kedua keluarga yang akan melangsungkan pernikahan untuk anak-anak mereka. Hari bahagia untuk keluarga tentunya, bukan untuk kedua mempelai. Yrish yang menerima pernikahan ini karena terpaksa balas budi dan david yang menikahi yrish karena kebaikannya dan tentunya karena cantik tapi keduanya belum mempunyai rasa cinta dan terutama karena ingin menjadikannya sebagai istri bayaran.

Pernikahan yang begitu megah, disebuah gedung yang memiliki taman yang indah dan banyak bunganya mereka memilih di tempat ini untuk menjadikannya saksi bisu dalam pernikahannya. Sungguh pernikahan yang di impikan yrish selama ini.

Kini david dan yrish sah menjadi suami istri. Dan banyak dari mereka teman-teman yrish yang hadir dan kolega-kolega bisnis david dan kedua orang tua mereka yang hadir.

"Yrisssshh....!!" teriak farah.

"Farahh.." mereka berpelukan.

"Lihatlah ternyata kalian berjodoh." farah begitu terharu dan bangga pada sahabatnya.

"Terima kasih ya sudah hadir di pernikahan kita." bisik yrish pada farah dengan senyuman.

"Semoga langgeng kalian." doa farah untuk keduanya. Yrish hanya menganggukan kepalanya sebagai jawaban.

Dan ada juga marchell dan Mischa teman kolega david. Mereka datang untuk memberikan restu dan selamat tentunya.

"Gilaaa luh ya ternyata diam-diam punya cewe juga." ucap marchell dan semua yang ada disana tertawa pecah.

"Ayo cepat menyusul." ujar david.

"Ini gue sudah bawa calonnya." sambil mengenalkan sarah pada david sebagai calon istrinya.

Acara begitu meriah sampai dengan selesai, tentunya atas bantuan Ken juga. Dan kedua mempelai langsung pulang kerumah david.

Tak lama kemudian mereka sampai dirumah david. Dan langsung menuju kekamar pengantin.

"Apa kau cape dengan pernikahan kita tadi?" tanya david saat melihat yrish bergegas ke kamarnya.

"Lumayan, aku mau istirahat dulu." pinta yrish.

"Apa aku bisa meminta jatahku malam ini?" tanya david membuat yrish berdebar kencang.

"Hhmmm aku..." jawab yrish terbata-bata.

"Kamar pengantin kita tetap berada dikamarmu, aku tidak akan menjadikan kamarku sebagai kamar kita." jelasnya.

"Baiklah.." ucap yrish.

David mengikuti yrish dan menuju kamar pengantin. Setelah dikamar yrish bersiap-siap untuk membersihkan diri. Sementara david duduk di sofa yang ada dikamarnya yrish.

"Apa papah mamah akan pulang ke australia malam ini?" tanya ku setelah selesai membersihkan diri.

"Mereka akan pulang besok pagi." jawabnya.

"Kenapa kau memakai baju seperti itu?

"Apa kamu sedang menggodaku sekarang?" tanya david saat melihat yrish menggunakan lingerlie yang sangat seksi dan sedikit terlihat.

"Karena ini hadiah dari mamah febbe." jawab yrish.

"Kalau begitu lakukan tugasmu sebagai istri." ujar david dengan mendekatkan dirinya ke yrish dan semakin membuat yrish berdebar.

Ia mendekati yrish dan mencium bibir yrish dengan lembut. Bahkan david melumatnya dengan penuh gairah seperti meminta lebih dan membuat nafas yrish tersenggal-senggal.

"David..."

"Sebaiknya kau mandi dulu." ujar yrish dan david pun kekamar mandi.