Happy Reading
Semenjak ayahku meninggal beberapa minggu yang lalu, semuanya berubah, tidak ada lagi orang yang selalu mengomel dan menggerutu mananggapi sikapku yang masih kekanak-kanakan
Oh ya, hey perkenalkan namaku Lily Antonio Smith
Kalian tak perlu tanyakan apapun tentangku karena nanti kalian sendiri tahu aku orang yang seperti apaHari ini aku berangkat lebih awal menuju sebuah restoran tempatku biasa bekerja, aku bekerja sebagai seorang pramusaji disana
"Hai Lily, " Sapa temanku bernama Jessy disusul dengan Emely dibelakangnya
"Hai, " Balasku kemudian berjalan ke toilet untuk mengganti pakaian ku dengan baju untuk bekerja
Setelah berganti baju, aku langsung beranjak membawa buku menu dan catatan kecil untuk mencatat pesanan pelanggan
Restoran cukup ramai hari ini, sampai-sampai badanku pegal semua, setelah restoran cukup sepi akupun duduk salah satu kursi untuk meregangkan otot-ototku yang kaku
"Hai, apakah kau lelah sekali hari ini, Nona? ", tanya seorang laki-laki yang kuyakini itu James, Manajerku
" Oh come on James, apa kau tidak lihat seberapa ramai pelanggan tadi? ", tanyaku
Dia hanya terkekeh, membuatku memutar bola mataku
" Oh, ok.. Bagaimana kalau kita besok jalan-jalan, kau bisa mengajak Nichol", tawar James, dia memang pria yang baik, dia juga teman laki-laki yang paling dekat denganku selain Nichol, Kekasihku
Mataku langsung berbinar "Seriously? " Dan James mengangguk
Tak lama suara pintu terbuka menampilkan sosok cantik Emely dan Jess
"Oh jadi, kalian berencana keluar tanpa mengajak kami? ", tanya Jess berpura-pura kesal" Mungkin mereka ingin jalan berdua dan melupakan kita, Em",
Aku dan James terkekeh, aku merangkul mereka berdua "tentu saja kalian berdua boleh ikut", ucapku diikuti anggukan dari James
" Nanti kau bisa berkencan dengan Jess'kan James", ucapku menggoda James yang sekarang sedang menatapku tajam
Aku tahu kalau selama ini James mempunyai perasaan kepada Jess dan begitu juga sebaliknya
Namun, mereka masih belum mengungkapkan perasaan merekaBuktinya, sekarang mereka hanya tersenyum malu-malu
"Ok, kalau begitu aku juga mau mengajak Antoni supaya Emely tidak sendirian", ucapku yang dihadiahi pukulan oleh Emely" Kau pikir aku tidak punya kekasih?", tanyanya kesal
"Memang kau tidak punya", ucap Jess
Aku dan yang lainnya hanya terkekeh, "tak apa lah Em, itung-itung kita bisa tripel date", ujar James
Kami kemudian tertawa bersama mendengar celotehan-celotehan James yang garing
Sungguh, meskipun sekarang aku hidup sendiri tapi ada mereka 'sahabat-sahabat'ku yang selalu menemaniku disaat aku sedang merasa sedih.
Aku pulang menuju rumah satu-satunya peninggalan orang tuaku,
Aku membuka pintu kemudian masuk kedalam kamar dan segera membersihkan tubuhku yang lengketSetelah membersihkan diri aku berjalan menuju dapur, membuka pintu lemari pendingin yang ternyata dl dalamnya tidak ada apapun kecuali beberapa botol air dingin
Aku hanya menghela nafas, baru teringat kalau semua persediaan makananku habis dan sekarang uangku pun tidak cukup untuk membeli makanan
Aku membuka lemari makanan dan hanya tersisa dua bungkus mi instan, aku mengambil satu bungkus untuk ku buat dan yang satunya lagi untuk aku makan besok pagi
Kunyalakan kompor dan mulai memanaskan air, sambil menunggu airnya mendidih aku membuka bumbunya
Tok tok tok
Terdengar suara pintu diketuk, siapa yang berkunjung malam-malam begini?
Terdengar suara ketukan pintu, " Iya iya ", aku langsung beranjak menuju pintu
...
Awas typo!
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Styles [H.S] - COMPLETE
Fanfiction⚠WARNING! ⚠ Note: Harap bijak dalam memilih bacaan!