"Kau tidak bisa pergi! ", ucap yang satu lagi" Kenapa? ", tanyaku polos
" Karena tadi tuan Harry sudah berpesan untuk tidak mengijinkan siapapun keluar dari rumah ini sebelum diijinkan ",
Seketika aku mendapat ide " Aku disuruh Harry untuk pergi membeli makanan", bohong ku
Mereka menatap satu sama lain,
"Kami tetap tidak mengijinkan sebelum kami konfirmasi kepada tuan Harry! ", tegasnya lagiMampus! " Jangan! ", sergahku cepat
" M-maksudku.. Tadi Harry menyuruhku untuk pergi ke alfamart depan kompleks. Dia berpesan untuk tidak ada yang mengganggunya. Dia bilang kalau dia diganggu dia tak segan-segan untuk memenggal kepala orang itu. Aku harus cepat! Karena Harry sudah menunggu", jelasku lagi
Mereka menatapku penuh curiga "bukankah dia bisa meminta kepada salah satu maid dirumah ini", ucapnya lagi
" Oh, kalau kalian tetap menghalangiku akan aku adukan kalian pada Harry. Kalian tahukan bagaimana jadinya kalau kalian sampai berurusan dengannya? Bukan hanya kalian tapi keluarga kalian akan terkena dampaknya", ucapku asal dan gemas karena mereka tak mempercayai alasanku
Dua bodyguard itu tampak menimang dan mengangguk "akan aku temani", jedar! Brengsek! Ada saja alasan mereka untuk tidak membiarkanku pergi
Aku mulai emosi " Kalian bodoh! Aku harus cepat pergi sebelum Harry mengamuk karena pesanannya tak kunjung datang bodoh! ", ucapku frustasi
" Baiklah namun, jika dalam waktu dua puluh menit kau tak kembali aku akan menyusulmu! ", tegasnya
" Whatever! ", ucapku segera pergi
Aku berusaha berjalan tanpa tergesa-gesa, takut kalau mereka mencurigaiku.
Setelah sampai didepan gerbang. Aku langsung lari menjauh dari neraka itu.
Hingga sampai diPerempatan jalan, aku bingung harus melangkah kemana?Hingga dari jarak yang cukup jauh aku mendengar teriakan seseorang. "Hei! Itu dia!! Cepat tangkap! ",
Aku terkejut, dengan segera aku lari mencari tempat persembunyian. Langkahku membawaku terus berlari hingga mataku menangkap sebuah tempat yang cocok untuk tempat persembunyian
Disebuah rumah kosong aku masuk kedepan gerbang itu, dan melesat masuk.
Tidak! Aku tidak ingin tertangkap lagi. Aku ingin bebas, aku ingin hidup damai. Aku tidak ingin kembali ketempat terkutuk itu lagi.
Samar-samar aku dapat mendengar langkah kaki beberapa orang mendekat. Aku membekap mulutku agar tak mengeluarkan suara apapun termasuk suara nafasku sendiri.
"Cari dia!! Aku yakin dia ada disini! Aku melihatnya masuk ke rumah ini! Cepat geledah! ", bentak seorang pria
Aku masih tetap bersembunyi. Mereka mengobrak-abrik tempat yang memang sudah tidak berpenghuni ini.
" Mungkin dia sudah kabur. Kita cari ditempat lain" Perintah salah satu diantara mereka
Setelah kurasa situasi telah aman. Aku keluar dari tempat persembunyian ku. Dan tiba-tiba..
Bugh
"Kena kau jal*ng! ", ucap seseorang dan semuanya menjadi gelap
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Styles [H.S] - COMPLETE
Fanfiction⚠WARNING! ⚠ Note: Harap bijak dalam memilih bacaan!