Aku menangis, mereka begitu tega padaku, mereka kejam, mereka jahat!
Tega-teganya Nichol dan Emily bersekongkol untuk menghianatiku
Apa salahku? Apa yang kulakukan sehingga mereka tega padaku?Aku terus menangis hingga tak terasa aku sudah terlelap dalam mimpiku
Keesokan harinya,
Aku berjalan menuju kamar mandi, menatap diriku didepan cermin
Sungguh mengerikan,
Mata panda yang bengkak, rambut yang berantakan dan aku tidak sempat mandi tadi malam...Hufftt...
Aku menghela nafas. Sebenarnya, aku malas untuk berangkat kerja hari ini... Tapi, kalau aku tidak bekerja besok akan makan apa?Seketika ingatanku melayang pada kejadian malam tadi, tak terasa air mata ku mengalir lagi
Flashback on
Aku semakin penasaran dengan apa yang Nichol dan Emely bicarakan. Ada apa sebenarnya ini? Apa yang mereka lakukan?
Samar-samar aku mulai mendengar suara Emely yang mulai bicara
"Kita akan melakukan rencana ini besok, bukankah kau sudah memberikan uang padanya? ", tanyanyaUang? Uang apa? Dan siapa yang mereka maksud?
Nichol memeluk Em, astaga?! Apa yang Nichol lakukan?kenapa dia memeluk Emely? Dan kenapa Emely malah menerima pelukan Nich?
Sungguh aku semakin tidak mengerti apa yang terjadi didepanku ini
" Tentu saja, dia sudah menerima uang itu... ", jawab Nichol lembutSesak. Itu yang kurasakan, melihat temanku sedang berpelukan dengan kekasihku sendiri
Aku semakin bingung dengan apa yang mereka bicarakan
Aku semakin dekat dengan mereka "dia terlalu bodoh untukmu Nich, kenapa kau masih mempertahankannya, bahkan Si bodoh Lily itu tidak menyadari kalau kau selama ini menghindar darinya",
Jleb!
Apa-apaan ini? Jadi, selama ini aku ditipu? Astaga! Sekarang air mataku benar-benar tak terbendung lagi
Aku tak tahan untuk keluar dari persembunyian ku dan melabrak mereka, tapi aku mau menunggu jawaban dari NichMereka saling bertatapan membuat hatiku semakin sakit " Kau tahu bukan, hanya kau wanita yang kusuka Em... Aku bertahan, karena aku merasa kasihan padanya, selain itu dia juga dulu pernah menolongku... Aku tak mungkin begitu saja meninggalkannya... ", ucap Nich dan kemudian mencium Emely
Jleb!
Hatiku seperti dihujam ribuan jarum, Sudah cukup! Aku tak tahan lagi mendengar dan melihat semua itu...
Tak kusangka orang yang selama ini aku percaya, orang yang kukira malaikat pelindung ku, orang yang sangat kucintai setelah orang tuaku malah berkhianat dengan temanku sendiriAku segera berdiri dan melangkah menuju kearah mereka dan..
Plakkk!!
Satu tamparan keras mengisi kesunyian malam, aku melihat mereka semua terkejut dengan kehadiranku
Tanpa mengatakan apapun aku langsung beranjak pergi
Aku berjalan cepat, meninggalkan mereka yang terus menerus meneriaki namakuSesampainya didepan rumah, aku langsung berlari menuju kamar dan menangis sepuasnya
Flashback off
Sesampainya direstoran aku langsung melangkahkan kaki menuju kamar mandi untuk berganti pakaian
Aku bahkan sangat malas untuk sekedar melangkahkan kaki dari posisiku sekarangMengingat kejadian itu, aku merasa seperti manusia paling bodoh, sekarang aku harus apa?
Saat aku melangkahkan kaki menuju pantry seseorang mencekal tanganku,
Aku membalikan badan dan melihat Emely yang sedang menatapku, aku menghempaskan tangannya membuatnya sedikit terkejut
Kemudian berbalik dan hendak pergi, tapi lagi-lagi harus terhenti karena Emely
Wajahnya memang begitu sedih, tapi matanya berkata lain
Tiba-tiba dia bersimpuh didepan kakiku, aku terkejut melihatnya dan hendak menjauh tapi tanganku ditarik olehnya
Terdengar suara tangis,
" A-aku mo.. hon, de-ngarkan aku du... lu, Ly", ucapnya sesegukan dengan menundukAku tak tega melihatnya, "berdiri, Em.. Untuk apa kau melakukan hal ini? Lebih baik kau pergi dan urusi pekerjaanmu", ucapku tajam
Dia mendongak menatapku dengan tatapan memelas " Ak.. Aku mo-hon.. Dengarkan a-ku dulu... ", ucapnya lagi
Baiklah, aku menyerah.. Aku tak tega melihat orang menangis, apalagi didepanku...
Aku memegang bahunya, membantunya berdiri dan duduk disalah satu bangkuAku duduk disampingnya dan menunggu dia agar lebih tenang, Namun setelah itu hening, ada rasa canggung diantara kami
Aku hanya menatap sekeliling restoran yang msih agak sepi, hingga sebuah tangan menyentuhmu membuatku sedikit terlonjak
" Aku mohon, maafkan aku Ly, aku benar-benar bodoh, Ly.. Maafkan aku", ucapnya
Aku menatapnya datar "Aku harap ucapan maafmu dapat mengembalikan semuanya", ucapku sarkas
" Aku mohon, dengarkan aku dulu Ly, aku terlalu bodoh.. Aku memang tidak tahu diri! Aku mohon maafkan aku.. Akan ku jelaskan semuanya, tapi aku mohon jangan salahkan Nich, dalam hal ini.. Dia tidak salah, aku yang salah disini, dia terpaksa Lily... ", ucapnya
" Tapi kurasa ciuman yang kalian lakukan terlihat begitu romantis dan tidak dipaksakan", balasku
Dia kemudian diam, saat aku hendak pergi tanganku dicekal. LAGI. Ingin rasanya aku berkata kasar!
Dia menyuruhku untuk duduk, dan mulai menjelaskan semuanya sampai adegan yang mereka tunjukan tadi malam..
Aku menghembuskan nafas frustasi, "mungkin aku akan menerima maaf darimu dan Nich, tapi untuk kembali seperti dulu.. Aku tidak bisa menjamin, semuanya memang sudah berubah dari detik dimana kalian mulai mengkhianatiku.. Aku harus bekerja Emely", jawabku
" Tapi aku mohon, datanglah nanti malam... Nichol ingin bertemu dengan mu, ada yang ingin ia katakan",
"Entahlah Em, aku tak tahu",
" Aku mohon Lil, setelah kejadian tadi malam dia begitu kacau. Dia begitu merasa bersalaha padamu, aku mohon Ly... Aku janji ini terakhir kalinya aku berhubungan dengannya... Aku mohon", ucap Emely memohon-mohon
Aku menghembuskan nafas kasar "Fine! ", ucapku kemudian pergi berlalu
....
Hai gaes....
Aku update lagi nih...
Gimana part ini? Suka gak? Aku harap si kalian suka
Maaf ya cerita ini slow update bangetTapi, aku usahakan buat bisa update cepet
Awas typo bertebaran!
Happy reading
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Styles [H.S] - COMPLETE
Fanfiction⚠WARNING! ⚠ Note: Harap bijak dalam memilih bacaan!