Akan bisa bernafas lega begitu dia tidak terlihat dari pandanganku. Sungguh ketakutan yang amat besar menghantuiku.
Aku mengusap wajah frustasi, aku tak akan membiarkan mereka bertemu. Tidak akan!
Tapi untuk apa dia berada dikantor itu? Apa dia salah satu kolega bisnis? Ah.. Aku tak mau memikirkannya lagi
Sesampainya di apartemen aku langsung merebahkan diri, memejamkan mata sejenak. Seketika masa lalu itu hadir kembali bagaikan bayang-bayang yang tak mau lepas
Aku langsung bangkit dan berjalan menuju kamar mandi dan membersihkan diri.
Setelah selesai aku berjalan menuju apartemen bibi Grace dan paman Davidson, ya mereka adalah pasangan suami istri yang baik
"Mommy!!! ", pekik Sean dan Sam bersamaan ketika aku memasuki apartemen bibi grace
" Hai boys.. Bagaimana kegiatan hari ini? Kalian tidak merepotkan uncle dan bibi bukan? ", tanyaku pada mereka
" Tentu saja mereka tidak merepotkan kami Lil, mereka anak-anak yang baik.. ",
Aku tersenyum kearah uncle Davidson, " Terima kasih kalian sudah menjaga Sam dan Sean, kalau begitu kami pamit dulu, bibi..", ucapku pada bibi grace
"Kau sudah kami anggap sebagai anak kami Lil, apalagi anak-anakmu itu... Jangan sungkan pada kami.. Kau sama sekali tidak merepotkan.. ",
" Baik boys, pamit dulu pada uncle dan bibi",
"Kami pulang dulu, uncle dan bibi.. ",
" Hati-hati guys.. ",
...
Aku memandangi wajah dua malaikatku, wajah yang begitu mirip dengan dia dari masa laluku. Begitu berat hidupku selama ini, tapi aku mampu melewati semuanya hanya demi mereka. Aku tak ingin kehilangan mereka
Ketakutan terbesarku jika dia akan mengambil kedua anakku. Aku tak tahu harus bagaimana.
Aku bida gila jika hal itu sampai terjadi...
Author POV"Lil.. Kau dipanggil oleh Mrs. Stone ke ruangannya", ucap Adam pada Lily yang sedang membersihkan dapur kantor
Lily mengerutkan dahinya bingung. Tumben sekali Mrs. Stone memanggilku. Pikirnya
" Ada apa Dam? Mengapa Mrs. Stone memanggilku? ",
Adam hanya menggidikkan bahunya dan berlalu. Lily langsung beranjak menuju ruangan Mrs. Stone
Tok tok tok
" Masuk", ucap Mrs. Stone dadi dalam ruangannya
Lily masuk perlahan dengan wajah yang keterangan gugup.
Mrs. Stone terkekeh melihat ekspresi bahawahannya itu."Duduklah Lil.. ",
Lily duduk didepan Mrs. Stone yang hanya dibatasi oleh sebuah meja kerja. " Kau tak perlu takut... Aku hanya ingin menanyakan sesuatu padamu.. ",
" Apa kau mau pekerjaan yang lebih baik? ", lanjutnya
Lily terlihat terkejut mendengar pertanyaan dari atasannya itu. Apa kah aku akan dikeluarkan? Atau dipindah?. Pikir Lily
" Mm.. Tentu saja saya ingin pekerjaan yang lebih baik Mrs. Stone.. A-apa aku melakukan kesalahan Mrs. Stone? ", tanyanya gugup
" Tidak Lil.. Aku hanya ingin menawarkan pekerjaan padamu, apa kau mau bekerja sebagai asisten pribadi CEO perusahaan ini? ",
Lily lebih dibuat terkejut, bagaimana bisa? Dia hanya seorang OG tapi kenapa bisa Mrs. Stone menawarkan pekerjaan yang hanya bisa dilakukan oleh seorang sarjana? Dia bahkan hanya lulusan SMA. Pekerjaannya pasti sulit dan tentu saja lebih berat dari yang biasa dia lakukan.
" Tenang saja Lil, tak perlu khawatir.. Pekerjaannya tidaklah sulit, kau hanya perlu datang ke apartemen untuk membersihkan dan mempersiapkan semua kebutuhannya seperti makan, pakaian dan kebutuhan lainnya. Dan tentu sana gajinya empat kali lebih besar dari gajimu disini", terang Mrs. Stone
Lily tentu saja tergiur dengan tawaran Mrs. Stone, tapi menurutnya sedikit aneh, mengingat dia hanya seorang pesuruh biasa
"Mrs. Stone, kenapa anda memilih saya? Bukankah banyak orang lebih pantas dari saya? ",
" Aku memilihmu karena kau memang pantas, kau rajin, pekerja keras dan jujur itu yang membuatku menawarkan pekerjaan itu padamu",
Lily hanya terdiam. "Kau bisa pikirkan ini terlebih dahulu, besok aku akan meminta jawabanmu",
Lily akhirnya mengangguk dan berlalu keluar dari ruangan Mrs. Stone
....
Hai!! Aku update lagi hari ini....
Happy Reading💖
![](https://img.wattpad.com/cover/179461097-288-k934972.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Styles [H.S] - COMPLETE
Fanfiction⚠WARNING! ⚠ Note: Harap bijak dalam memilih bacaan!