Flashback onAku menghela nafas, sepertinya aku memang keterlaluan karena tak mengizinkan Harry bertemu dengan Sean dan Sam.
Aku memandangnya yang sedaritadi dalam diam.
"Baik, jika kau ingin bertemu dengan mereka. Tapi kau harus ingat jika kau mengambil mereka dariku... Maka aku tidak akan segan-segan untuk... ", ucapku terpotong
" Benarkah?! Terima kasih banyak.. Lil, aku janji tidak akan membawa mereka...asal kau mengizinkanku untuk bertemu dan memberikan kasih sayangku pada mereka ", seru Harry kelewat senang
Flashback off
Aku melihat dari arah dapur interaksi antara anak dan ayah itu. Hatiku tersentuh..
Aku memang sudah menceritakan tentang Harry pada Sean dan Sam, tentang ayah mereka kecuali tentang dimana Harry yang menyiksaku dengan kejam.
Awalnya mereka sempat terkejut dan mengatakan kalau aku berbohong, tapi... Setelah aku menjelaskan semuanya akhirnya Sean dan Sam menerima Harry, bahkan mereka terlihat bahagia saat sedang bermain dengan laki-laki itu
Hingga tiba-tiba sebuah suara menyentak ku dari lamunan, "Mommy!!! ", teriak Sean berlari diikuti Sama dan Harry dari belakang
Aku sempat terkejut, Sean bersembunyi dibelakangku " Mommy!! Help me!!! ", serunya
Sam berlari dari arah ruang tamu "Mommy!! Mana Sean!! ",
Aku yang bingung hanya menatap Sam hingga tatapanku jatuh pada Harry, beberapa detik kami saling terdiam
" Sean!! Jangan bersembunyi, kau kalah dan kau harus dapat hukuman!! Daddy! Sean ada dibelakang Mommy.. ",
Aku segera memalingkan muka " No mommy!! Help me!!! ", Sean terus menerus menggoyangkan kakiku menghindari Sam
" Hay kid.. Kau kalah, dan kau harus dihukum... ", Harry membantu Sam
Mereka (duoS) terus menarik baju dan clemek yang sedangkan pakai, tertawa melihat tingkah lucu mereka
" Daddy!!! Ayo cepat tangkap Sean!! ",
Harry menatapku dengan senyum remeh, aku yang merasa tertantang pun memasang wajah 'sok', hingga entah bagaimana ceritanya kami terbagi menjadi dua kubu, yaitu aku dengan Sean dan Sam dengan Harry, kami saling menghindar dan mendorong satu sama lain.
Sean berlari keruang tamu diikuti Sam yang masih mengejarnya, saat kakiku akan melangkah, tanpa sadar aku menginjak minyak dan terjatuh
Namun, kurasa ada sebuah tangan yang menahanku jatuh. " Be carefull ", ucapnya
Kami masih diam ditempat, entah apa yang membuat tubuhku terasa kaku untuk bergerak. Sekelebat bayangan masa lalu membuatku tersadar bahwa apa yang aku rasakan hanya kebahagiaan semu yang bisa hilang kapan saja.
Tersadar begitu banyak cobaan dan siksaan dalam hidup membuatku menjadi orang yang waspada, apalagi pada pria ini yang notabennya adalah orang yang aku benci.
Aku langsung melepas tangan Harry dari tubuhku dan menatapnya datar "Lebih baik kau biarkan saja aku jatuh tadi... ", ucapku berlalu
Sebelum aku menaiki tangga menuju kamar samar-samar kudengar lirihan darinya " Sebegitu berdosanya aku, Lil... Maafkan aku",
Tanpa peduli aku langsung masuk ke kamarku dan menguncinya. Berusaha untuk tak menampakan sikap peduli dan baik padanya.
Tangis tak bisa ku bendung lagi, entah kenapa perasaan sesak tiba-tiba menghampiri hatiku.
Seperti diremas dan sangat menyesakkan. Aku mungkin bukan wanita bodoh yang tidak bisa tau tentang perasaan ini. Tapi aku terlalu takut, takut akan semua yang akan terjadi kedepannya.
......
"Mommy... Kenapa daddy tidak tinggal disini saja? ", tanya Sam tiba-tiba saat kami(aku dan duoS) sedang makan malam.
Ya. Memang setelah seharian bermain dengan Harry, sorenya aku menyuruh Harry pulang. Meski awalnya mereka bertiga menolak terutama Harry karena dia ingin menemani duoS sampai mereka tertidur, tapi aku tak setuju.
Akhirnya dengan raut kecewa Harry pulang kerumahnya.
....
Malam Sabtu update boleh dongg
Happy Reading 💖
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Styles [H.S] - COMPLETE
Fanfic⚠WARNING! ⚠ Note: Harap bijak dalam memilih bacaan!