Bad Styles [H.S] - COMPLETE

Penyiksaan

Note: Anak dibawah umur harap minggir!!!!!!

....

Aku terbangun dengan semua tubuh yang terasa perih, aku berusaha bangun tapi rasanya tubuhku sangat berat

Melihat sekeliling ruangan tak ada siapapun disana. Aku benar-benar berusaha bangkit dengan sangat perlahan, aku menatap tanganku banyak sekali bercak kemerahan disana

Belum lagi kepala yang begitu pusing, aku melangkah menuju pintu. Ternyata pintu itu tidak dikunci, aku melangkahkan kaki menuju dapur karena perutku sudah sangat ribut meminta untuk diisi

Aku melihat isi lemari es, tidak ada apapun kecuali minuman beralkohol. Aku menghela nafas, mencoba mencari-cari makanan yang dapat ku makan. Shit! Tidak ada apapun... Sekarang aku harus makan apa?

Akhirnya aku kembali kekamar sialan itu dan hanya duduk diam dan melamun

Aku harus kabur dari tempat terkutuk ini! Aku tak mau terus-terusan menjadi peliharaan laki-laki keparat itu

Aku melihat kearah jendela gedung apartemen itu. Double shit! Ini sangat tinggi.. Apa yang harus aku lakukan?
Tak terasa waktu sudah menunjukan pukul 10 malam dan aku tidak bisa tidur karena perutku benar-benar perih

Tiba-tiba pintu terbuka, munculah makhluk sialan itu dengan seorang perempuan dengan pakaian yang menjijikan

Mereka menatapku "siapa dia Harry? ", tanyanya menjijikan

" Dia sama sepertimu jalang, hanya saja dia kujadikan budak", ucap Harry tanpa berperasaan kemudian menghampiriku

Dia menarik rambutku kasar "Hai babe.. Aku akan menunjukan sesuatu padamu! Kau jangan pernah menutup matamu dan jangan pergi dari tempat ini! ", perintahnya

Aku menatapnya tajam dan melotot begitu melihat adegan dewasa didepan mataku sendiri! Didepan mata! Aku langsung mengalihkan pandangan dan berusaha keluar melewati pintu namun, tiba-tiba tanganku ditarik

" Sudah kubilang! Lihat dan jangan pergi! Apa kau tuli bitch! ", teriaknya marah

Aku berusaha berontak " Brengsek! Lepaskan! Kau pikir aku mau menonton adegan menjijikan seperti itu?! ", teriakku

Dia semakin mencengkram tanganku membuatku meringis menahan sakit. " Kau pikir aku peduli! Kau budak ku dan kau harus menuruti semua keinginanku! ",

Dia mendorongku " Kalau kau sampai tidur atau pergi dari sini! Aku tak segan-segan menyiksamu lebih dari ini! ",

Aku hanya pasrah, tapi aku berusaha untuk tetap melihat tapi kearah lain dan telingaku, kusumpal dengan kapas se tebal-tebal nya dan berusaha bergumam pelan untuk mengalihkan perhatianku dari hal menjijikan itu

Aku berusaha untuk tidak menangis! Aku kuat.
Hingga pukul 3 pagi mereka baru menyelesaikan kegiatan bejat mereka. Mataku, telingaku sudah tak suci lagi. Aku lelah, dia benar-benar menyiksaku

.

Aku hanya menatap kosong pemandangan keluar jendela kaca, sudah hampir dua minggu aku disini, di apartemen terkutuk ini. Terus menerus mendapat siksaan, hinaan dan cacian

Rasanya sekarang tubuhku sudah tak mampu menopang nya. Aku menangis setiap pagi dan malam, begitu menyedihkannya diriku..
Aku sangat beruntung, karena laki-laki itu belum sampai menyentuhku

Kalau sampai terjadi, aku akan benar-benar hancur. Aku harus keluar dari sini! Aku ingin pergi dari sini. Hingga suatu ide terlintas dipikiranku
Aku. Akan. Keluar. Dari. Sini. Tekadku sudah bulat

Aku menelfon salah satu pekerja di apartemen tersebut kalau aku terkunci di dalam apartemen Aku bersyukur karena pihak apartemen percaya padaku

" Bagaimana bisa anda terkunci didalam Nona? ", tanya wanita itu ramah

" Sepertinya tadi sebelum kakakku pergi, dia mengunci apartemen padahal aku masih didalam... Maklumlah, dia disini sendiri sudah beberapa tahun dan aku baru kemari beberapa hari yang lalu... Mungkin lupa kalau adiknya masih didalam", alasan macam apa itu?

"Lalu kenapa kau tak menghubunginya? ", tanyanya lagi, oh sial! Dia sangat cerewet

" Mm.. Aku tadi buru-buru, aku harus pergi menjemput ibu kami yang sudah menunggu hampir satu jam di airport, karena aku tadi bangun kesiangan",

Dia hanya mengangguk kemudian berlalu. Aku berjalan cepat dan tidak melihat kearah depan tanpa sengaja aku menabrak seseorang

"I'm sorry sir, aku tak sengaja... Maafkan aku",

" No problem, lain kali hati-hati.. ", jawabnya

Aku sempat terpaku saat mata kami bertemu, dia sangat tampan..
Namun, dari kejauhan aku melihat siluet seseorang berambut keriting. What the hell? Kenapa dia bisa pulang secepat ini?. Tanpa menunggu apapun aku langsung berlari menjauh.

Aku bersembunyi dibelakang tembok. Namun, bodoh ternyata dia menyadari diriku

Dia terkejut dan berteriak, aku langsung saja lari " Shit! Berhenti jalang! Jangan lari! ", ucapnya mengejarku

Sialan. Dia dibantu oleh petugas keamanan apartemen. Aku harus bersembunyi disalah satu kios pakaian. Aku mengintip, mereka mulai memasuki kios, aku harus kabur bagaimanapun juga! Sudah cukup. Sudah cukup semua siksaan yang dia berikan padaku!

Aku memakai pakaian tertutup dan menggunakan cadar berharap dia tidak curiga.

Saat aku berjalan kearah pintu tiba-tiba saja Harry berhenti didepanku, aku berusaha untuk tidak panik

Aku bernafas lega, begitu dia tidak menyadari keberadaanku
Setelah mereka pergi, aku langsung membuka pakaian itu dan pergi keluar kios. Tapi aku masih harus berhati-hati karena tadi aku sempat mendengarkan dia sedang menghubungi seseorang

" Cari gadis jalang itu secepatnya!", titahnya

Aku terus berjalan menyusuri kota London. Adakah yang bisa kulakukan selain berjalan tanpa arah? Aku benar-benar tersiksa, aku lelah.

.

Dan disinilah aku sekarang, menunggu singa untuk menerkam ku hidup-hidup

Aku tertangkap lagi, apa yang aku harus lakukan? Aku lelah. Pasrah? Aku tak ingin hidupku sia-sia.

Pintu terbuka menampilkan sosok laki-laki tampan yang sedang menatapku penuh emosi

"Keluar! ", perintahnya pada orang-orang yang tadi menangkapmu

Plak!

" Aku benci jika ada orang yang melawan ku! Sudah ku peringatkan, jangan pernah melawan ku! Kau tidak mendengarnya juga! ", ucapnya aku hanya diam

" Sekarang aku harus benar-benar menghukummu bitch! ",

Tiba-tiba dia mencengkram rahang ku dan melumat kasar bibirku. Aku terus berontak tapi tanganku diikat. Lidahnya berusaha menyusup kedalam mulutku. Aku mengatupkan bibirku rapat-rapat

Sialan! Mulut sialan! Bagaimana aku bisa mengeluarkan suara menjijikan seperti jalang!

Dan malam itu adalah malam paling menyeramkan untukku..

.....

Hayo hayo...
Gimana part ini? Maaf ya kalo gaje dan pendek

Awas typo!

Happy Reading