Orang itu adalah Iyo
Setelah orang itu membuka helm fullfacenya ia memperkenalkan diri kepada Daffa.
“Kenalin Gue Iyo dan di samping gue ini temen gue.” Ucao Iyo memperkenalkan diri
“Gue Doni.” Ucap doni
"Gue udah kenal kalian." Batin Daffa
“Affa.”Ucap Daffa singkat dan ingin pergi dari hadapan mereka
“Eittss lo mau kemana, sekarang lo ikut gue.” Ucap Iyo sambil menarik tangan Daffa untuk mengikutinya
Aldo yang melihat Daffa ditarik tidak tinggal diam ia maju dan ingin menghajar Iyo tapi ke duluan Doni, akhirnya Aldo jatuh tersungkur ke tanah dan pingsan, karna Doni memukul Aldo dari belakang di bagian belakang leher Aldo.
Walaupun Daffa pintar dalam hal perantem tapi tetap saja dia cewek, dia di tarik Iyo menjauh dari arena sirkuit.
“Lepas, lo yah seenaknya narik tangan orang.” Ucap Daffa sambil menyentak tangan Iyo kasar
“Santai dong, gue Cuma mau liat siapa yang udah ngalahin gue.” Ucap Iyo
Iyo yang memang penasaran akhirnya maju selangkah ke arah Daffa, Daffa yang melihat itu mundur satu langkah ke belakang.
“Gue nggak bakal buka masker gue bangsat.” Ucap Daffa langsung mendorong Iyo hinggabIyo jatuh tersungkur ke tanah
“Lo emang nggak bisa di halusin yah, maunya dikasarin ternyata.” Ucap Iyo sambil mencjambak rambut Daffa
Daffa yang tidak terima di perlakukan seperti itu membalas dengan menginjak kaki iyo sehingga jambakan Iyo pada rambut Daffa terlepas.
Iyo meringis kesakitan dan hendak memukul Daffa tapi kalah cepat oleh Daffa.
Bugh
“Itu buat lo yang udah berani sama cewek.” Ucao Daffa sambil memukul perut Iyo
Bugh
“Itu buat lo yang berani narik tangan gue.” Ucap Daffa beralih memukul wajah Iyo
Bugh
“Ini buat lo yang udah jambak gue.” Ucap Daffa dan memukul pelipis Iyo sehingga Iyo jatuh dan pingsan
Doni datang menghampiri 8Iyo dan Daffa.
“Berani banget lo mukul temen gue sampi pingsan kaya gini, awas lo.” Ucap Doni lalu melangkah ke arah Daffa hendak memukul Daffa
Daffa yang menyadari itu langsung menendang perut Doni sampai sampai Doni mengerang kesakitan dan tak bisa bangkit lagi.
Daffa yang melihat mereka berdua sudah tidak bisa apa apa hanya menelpon ambulan untuk mebawa mereka ke eumah sakit.
Batin Daffa. "Kurang baik apa lagi gue."
Setelah menelpon ambulan Daffa memilih kembali ke arena sirkuit untuk memastika Aldo yang tadi dihajar oleh Doni tadi baik baik saja.
Setelah memastikan Aldo baik baik saja, Daffa memilih kebali ke apartemennya.
Apartemen
Saat sampai di apartemen Daffa memastikan bahwa situasi aman, jangan sampai ada orang yang melihatnya terlebih lagi abangnya.
Ia tergesa gesa berjalan menuju unit apartemennya dan langsung memasukkan password apartemennya dan langsung masuk dan berganti pakaian dan merebahkan diri karna terlalu lelah apalagi setelah perkelahian tadi.
Apalagi besok ia tidak bisa bersantai lagi karna harus sekolah.
Beberapa menit Daffa memejamkan matanya akhirnya ia terlelap menuju ke alam mimpi.
Maafkan author ceritanya d ubah
Jangan lupa dibaca yah, hargai ucaha author😊.
Maklum kalau ada typo yah
Jgn lupa Vote & Comment
Follow ig. Musdalifah322
Maksih yang udah baca, Votmment, dan udah kasi semangat buat author, jadi terhura, eh maksudnya terharu. Dan yang belum baca baca yah.😊
Musdalifah
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Girl (HIATUS)
Teen FictionHIATUS #1 - Queen [15/05/2019] #12 - Masasekolah [11/09/2019] #50 - Pacar [10/07/2019] #1 - Rooftop [12/07/2019] #14 - Nakal [21/07/2019] #798 - Sahabat [20/08/2019] #1 - Coupelgoals [01/11/2020] #21 - Coupel [15/04/2023] "lumayang juga, bisa jadi B...