Terdapat banyak kata kata kasar pada chapter ini, jadi pembaca harus bijak menanggapinya.
Apartemen Daffa.
Tidur Daffa terganggu karna suara ketukan di pintu apartemennya.
Ia melirik jam yang ada di dinding samping tempat tidurnya menunjuk pukul 06 pagi.Ia lalu beranjak ke arah pintu untuk melihat siapa yang sudah mengganggu tidurnya, sambil mengumpat.
“Bangsat, nggak tau apa orang masih tidur.” Dumel Daffa sambil membuka pintu
Dan saat mebuka pintu ia terkejut dan lantas mengumpat.
“Anjing.” Umpat Daffa yang mengetahui siapa yang mengganggu tidurnya
“Kasar.” Ucap Dev sambil menjitak dahi Daffa
Daffa meringis karna jitakan Dev.
“Aww apa apaan si lo, sakit tau, mau gue laporin atas tuduhan KDHK.” Ucap Daffa
“KDHK.” Ucap Dev bingung
“Iya KDHK. Kekerasan Dalam
Hubungan Kekasih.” Ucap Daffa lalu sandar di tembok“Uda ngomongnya, sekarang mandi terus siap siap ke sekolah, kita berangkat bareng.” Ucap Dev
“Lo mending berangkat duluan deh, soalnya gue mandi sama dandangnya lama.” Ucap Daffa dan hendak masuk kembali ke dalam apartemennya tapi Dev menghalangi jalannya
“Yang lama itu kalau lo main PS dulu terus lanjut tidur.” Ucap Dev sambil mengangkat alisnya sebelah bermaksud menggoda Daffa
“Gimana dia bisa tau yah.” Gumam Daffa yang ternyata di dengar oleh Dev
“Dari temen lo, sekarang lo masuk.” Ucap Dev lalu menarik Daffa masuk ke apartemen Daffa lalu mendorongnya ke kamar mandi
“Iisss, iya iya sabar napa.” Ucap Daffa dan masuk ke kamar mandi
Setelah melihat Daffa masuk ke kamar mandi, Dev keluar dari kamar Daffa dan berjalan ke arah sofa ruang tamu.
“Ayo.” Ucap Daffa yang sudah berdiri di samping Dev
Dev lalu berdir dan berjalan keluar mendahului Daffa.
“Bagus kali yah kalau gue main PS sebentar, lima menit doang, mumpung Dev udah pergi duluan.” Ucap Daffa dan duusk si sofa sambil menyalakan tv dan bermain PS
Sedangkan Dev yang hendak masuk ke dalam lift berbalik dan tidak mendapati Daffa.
“Ck, ngerepotin.” Ucap Dev berdecak kesal dan berjalan kembali ke arah apartemen Daffa
Dev sampai di depan pintu dan melihat Daffa yang sedang asik bermain PS.
“ck, mati lu njing, kena lu bangsat, rasain tembak terus, yah yah aisss matikan gue.” Teriak Daffa yang sedang bermain PS sambil mengumpat dan dia lupa dengan keberadaan Dev
“Hmm.” Dehem Dev yang mampu membuat Daffa mengumpat
“Bangsat, goblok, anji...” umpat Daffa yang belum selesai karna melihat Dev sudah ada di sampingnya.
Daffa yang merasa suasana berubah mencekam, ia lalu mematikan tv dan berlalu ke luar dari apartemennya menuju arah lift.
Dev yang melihat kelakuan pacarnya itu hanya bisa bersabar.
“Sabar Dev, resiko punya pacar Bad Girl.” Batin Dev
Dev lalu mengikuti Daffa dari belakang dan tak lupa ia menutup pintu apartemen Daffa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Girl (HIATUS)
Teen FictionHIATUS #1 - Queen [15/05/2019] #12 - Masasekolah [11/09/2019] #50 - Pacar [10/07/2019] #1 - Rooftop [12/07/2019] #14 - Nakal [21/07/2019] #798 - Sahabat [20/08/2019] #1 - Coupelgoals [01/11/2020] #21 - Coupel [15/04/2023] "lumayang juga, bisa jadi B...