Pagi itu Daffa dan Dev sudah ada di pantai, berhubung pagi itu mereka tidak belajar karna guru-guru rapat.
Mereka menjalankan rencana sesuai apa yang sudah di bicarakan, dan mereka telah bekerja sama dengan Iyo dan Resy, dan mereka yakin orang yang meneror mereka berdua yang tak lain adalah Doni pasti akan mengintai mereka.
Dan benar saja di balik pohon besar yang tak jauh dari mereka ada seorang berpakaian jubah hitam dengan topi dan juga memakai masker sedang memperhatikan mereka, mereka berakting seolah-olah tidak tau.
Dev memberikan aba aba ke Daffa Iyo dan juga Resy, dan untuk Resy, bagaimana ia bisa bekerja sama dengan Dev dan Daffa itu karna ia sudah berpacaran dengan Iyo dan sudah melupakan masalahnya dengan Dev ataupun Daffa.
“Eh Daff katanya Iyo sama Resy pacaran yah?” Tanya Dev cukup keras
Daffa mengangguk. “Iyya kemarin gue di kasi tau sama Iyo, dan gue udah ngajak mereka berdua buat kesini ngumpul sama kita.” Jawab Daffa yang tak kalah keras, karna mereka berdua sengaja mengambil jarak beberapa langkah.
“Lagi ngomongin gue yah lo berdua.” Ujar seseorang yang ternyata Iyo yang datang bersama Resy.
“Widih pasangan baru mesra banget.” Ledek Daffa
“Pasti lah.” Bangga Iyo.
“Ohiyya gue sama Iyo pergi beli minum sama makanan, lo berdua jangan kemana-mana tinggal di sini aja.” Ucap Dve berbohong
Daffa dan Resy mengangguk. Dan tak lama setelah mereka pergi, seseorang tiba tiba menarik tangan Resy dan ternyata itu Doni.
Doni menarik tangan Resy. “Ikut gue.” Paksa Doni.
“Enggak gue enggak mau ikut lo.” Tolak Doni
Daffa yang melihat itu langsung maju tetapi.
Bugh
Iyo datang dan langsung memukul wajah Doni. “Lo berani-beraninya ganggu pacar gue.” Marah Iyo.
Doni memegang ujung bibirnya yang sedikit eobek karna pukulan Iyo.
“Bangsat.” Ucap Doni dan hendak memukul Iyo tapi ditahan oleh Devon.
Bugh
Devon memukul Doni membuat Doni jatuh tersungkur. “lo yang neror gue kan sama Daffa?” Tanya Devon
Doni berdiri dan tertawa. “Iyya emang gue yang neror lo berdua, karena gue enggak suka kalian berdua bikin Resy malu dan gue enggak suka itu.”
“Emang gue ad hubungan apa sama lo, gue juga enggak pernah suka sama lo.” Kesal Resy.
“Tapi gue yang suka sama lo.” Jawabnya
“Itu masalah lo, mending lo pergi dari sini daripada gue lapor polisi karna lo udah neror.” Usir Resy
Doni memilih pergi dan meninggalkan mereka berempat.
“Yaudah karna masalah udah selesai, berarti hubungan kita juga selesai, berarti kita putus” Ucap daffa
“Ok mulai sekarang kita uda enggak ada hubungan lagi.”
“Okok, mending kita semua balik, ohiyya Dev lo balik sama Daffa kan?” Tanya Iyo
“Iyya, soalnya dia enggak bawa motor.” Jawab Dev
Mereka semua akhirnya memutuskan untuk balik ke rumah masing-masing.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Girl (HIATUS)
Teen FictionHIATUS #1 - Queen [15/05/2019] #12 - Masasekolah [11/09/2019] #50 - Pacar [10/07/2019] #1 - Rooftop [12/07/2019] #14 - Nakal [21/07/2019] #798 - Sahabat [20/08/2019] #1 - Coupelgoals [01/11/2020] #21 - Coupel [15/04/2023] "lumayang juga, bisa jadi B...