Follow IG @musdalifah322
Daffa sedang bersantai ditaman sekolah menikmati kekenyangannya hasil dari teraktiran Dev, ralat lebih tepatnya meminta Dev untuk membayarkannya.
"Kalau setiap hari gue dibayarin gini, aman dah uang gue." Ngumamnya.
"Uang lo aman, gue yang bangkrut." Ucap seseorang yang tiba-tiba duduk di samping Daffa.
"Lo kapan disini?" Bingun Daffa, "Lo beneran Devkan bukan hantu jadi-jadian."
"Sebelum lo ngomong, yakali cowok ganteng kaya gue di samain sama hantu, dan mana ada hantu jadi-jadian." Jelas Dev.
"Udahlah bodo amat, lo ngapain disini, ngikutin gue yah?" Tuduh Daffa.
"Kurang kerjaan banget gue ngikutin lo."
"Terus ngapain lo disini?" Tanyanya lagi.
Dev bersandar pada sandaran kursi. "Emang enggak boleh gue kesini"
"Yah boleh sih, tapikan ah yaudalah terserah lo." Ucap Daffa dan ikut bersandar.
"Lo punya cita-cita?" Tanya Dev tiba-tiba.
"Punya!"
"Cita-cita lo apa?" Tanyanya lagi.
"Pengen punya pacar," Canda Daffa "Heheh gue lucu yah, mana ada cowok yang mau sama cewek modelan kaya gue." Lanjutnya.
"Ada kok," menatap Daffa "Lo mau..."
Daffa yg mengerti arah pembicaraan Dev langsung memotong ucapan Dev. "Enggak lah, enggak mau gue jadi pacar lo." Jelasnya.
Dev tertawa terbahak-bahak. "Pede banget lo, siapa juga yang mau pacaran sama lo."
Daffa mengangkat alisnya sebelah. "Bukannya lo tadi tanya gue lo mau, maksud lo mau jadi pacarkan."
"Ck makanya jadi cewek jangan kepedean, maksud gue lo mau tinggal di sini sampai kapan, noh bel udah bunyi, makanya kalau orang ngomong jangan dipotong." Jelaa Dev.
"Haa udah bel pulang, gue kira masih bel istirahat." Kaget Daffa.
"Gininih kalau otak enggak nyampe, dipikirannya kalau bukan bolos yah makan, gitu aja terus." Dan mendorong kepala Daffa menggunakan telunjuknya.
"Wah-wah ngajak ribut lo." Kesalnya.
"Yaelah baru juga gitu cupu lo, biasanya juga ikut tawurankan lo masa cuman gue gituin marah lo." Ujar Dev.
"Yahh....yah bedalah kalau sama lo mah bawaannya mules." Canda Daffa.
"Pantes kalau lihat gue lo kabur mulu, yaudah gue mau balik lo kalau masih mau tinggal disini, gue saranin ginep aja, enggak usah pulang." Ledeknya dan meninggalkan Daffa sendiri.
"Anjirrr gie malah disuruh ginap, kaya enggak punya rumah gue."kesalnya dan bergegaa pergi.
Hai hai ketemu lagi sama author yang kece, enggak deh, maaf baru up nih, ditunggu vommentnya, para readers yang kece kaya author hehehe😁, jangan lupa di baca dan vomment, OK.😁
Yang udah baca dan vomment makasih yah.
musdlfh_
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Girl (HIATUS)
Подростковая литератураHIATUS #1 - Queen [15/05/2019] #12 - Masasekolah [11/09/2019] #50 - Pacar [10/07/2019] #1 - Rooftop [12/07/2019] #14 - Nakal [21/07/2019] #798 - Sahabat [20/08/2019] #1 - Coupelgoals [01/11/2020] #21 - Coupel [15/04/2023] "lumayang juga, bisa jadi B...