Maaf karna author nggak up kemarin, bukan author malas nulis nggak kok cuma kuota author habis padahal ceritanya udah aku ketik tinggal di publis doang.
Ok sekian penyampaian author
selamat membaca.
Sekarang Daffa berada di salah satu kafe bersama Dev, karna beberapa jam yang lalu bel pulang berbunyi, dan tadi Dev mengajak Daffa untuk menemaninya makan siang.Mereka sudah menghabiskan makanan mereka masing masing.
"Yaudah, gue mau balik dulu." Ucap Daffa yang hendak berdiri tapi tangannya di tahan oleh Dev
"Bentar gue mau ngajak lo ke suatu tempat." Ucap Dev dan berdiri lalu mngajak Daffa ke dalam mobilnya
"Emang lo mau ngajak gue kemana, dan terus motor gue." Ucap Daffa yang ada di samping Dev
"Nanti orang suruan gue yang bawa balik motor lo." Ucap Dev
Dev menjalankan mobilnya ke suatu tempat yang tidak jauh dari kafe tersebut.
Hanya butuh 10 menit mereka sampai dan Dev memarkirkan mobilnya.
"Pantai." Gumam Daffa
Mereka berdua keluar dari mobil dan berjalan ke pinggir pantai.
Daffa yang memang suka dengan pantai berlari kesana kesini bermain ombak membuat seragamnya basah karna air.
Devon yang melihat Daffa bahagia merasa ini adalah waktu yang tepat untuk mengatakan sesuatu.
Devon lalu menghampiri Daffa dan berdehem.
"khmm, Daff." Ucap Dev
Daffa yang mendengar namanya disebut lantas berbalik dan mendapati Dev berdiri tepat di belakangnya.
"Lo manggil gue." Ucap Daffa
"iyya, dan gue pengen ngomong sesuatu sama lo." Ucap Dev lalu menatap mata Daffa dalam
"Apa." Ucap Daffa dan juga menatap mata Devon
"Sebenarnya gue nggak tau kapan perasaan gue muncul, dan kenapa harus ke elo Bad Girl sekolah, yang tampilannya kaya cowok tapi apa adanya, tapi itu yang buat gue suka karna lo beda lo nggak malu buat tampil beda apa adanya dan gue suka semua tentang lo jadi...." Jeda Devon
"Will you be my girlfriend." Ucap Dev dan setengah berjongkok
Deg
"Sumpah nih Dev nembak gue walaupun nggak ada romantis romantisnya si, gimana nih tolak atau terima, gue tolak aja deh." Batin Daffa
"Sorry gue nggak bisa..." Sebelum ucapan Daffa selesai, Dev langsung memotongnya
"Gue tau kok, gue emang nggak pantas buat lo." Ucap Dev sambil berdiri
"Lo yah suka banget potong ucapan orang, gue belum selesai ngomong, Maksud gue sorry gue nggak bisa nolak lo, gitu." Ucap Daffa lalu tersenyum
"Lo benerankan." Ucap Dev
"Yessss gue pacaran sma Bad Girl." Teriak Devon sambil menggendong Daffa lalu memutarnya lalu di turunkan kembali
"isss lo apa apaan sih alay tau nggak, untung sepi." Ucap Daffa yang malu karna kelakuan Dev
"Tapi lo suka kan." Ucap dev
"Iyya Devon." Ucap Daffa ngeram
"Yaudah sekarang kita pulang soalnya baju lo basa, nanti lo sakit." Ucap Dev lalu menggandeng tangan Daffa
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Girl (HIATUS)
Teen FictionHIATUS #1 - Queen [15/05/2019] #12 - Masasekolah [11/09/2019] #50 - Pacar [10/07/2019] #1 - Rooftop [12/07/2019] #14 - Nakal [21/07/2019] #798 - Sahabat [20/08/2019] #1 - Coupelgoals [01/11/2020] #21 - Coupel [15/04/2023] "lumayang juga, bisa jadi B...