Matahari baru nampak dengan cahayanya, sedangkan gadis yang ada di salah satu unit apartemen sudah terlebih dahulu bangun, karna ia lupa menyetel alarmnya sehingga berbunyi pagi sekali.
“Gue bego banget kenapa bisa lupa atur tuh alarm, ini juga mata di ajak tidur lagi enggak mau.” Ucap Daffa dan berjalan ke arah kamar mandi
Saat ia hendak membuka pintu kamar mandi Daffa mendengar ada yang mengetuk pintu apartemennya.
Tok...tok...tok...tok...
Tok...tok...tok...tok...
“ Ck, sabar napa, nggak tau ini masih pagi uda bertamu aja.” gumam Daffa sambil berjalan ke arah pintu
Saat Daffa baru membuka pintunya sedikit, orang itu langsung nyelonong masuk dan berlari ke arah kamar mandi yang ada di kamar Daffa.
“Eccaaaaa.” Teriak Daffa saat menyadari orang itu Eca yang sudah berlari dan menghilang di balik pintu kamar Daffa
Daffa menunggu Eca yang masih belum keluar dari kamar mandi.
Batin Daffa. “Kalau bukan sahabat uda gue hajar tuh bocah, main nyelonong masuk.”
Ceklek... (suara pintu dibuka)
Eca keluar dengan seragam yang berantakan, sehingga membuat Daffa bingun ada apa dengan sahabatnya ini.
“Ahhh legaaa.” Ucap Eca yang sudah duduk di sofa samping Daffa
“Lo kenapa si ?” Tenya Daffa sambil memperhatikan Eca
“Gue kesini cuman numpang boker, soalnya di komplek perumahan gue listrik padam,dan bak tempat air juga semuanya belum gue isi air, gue Cuma inget kalau apartemen lo deket dari rumah gue, yaudah gue kesini aja hehehe.” Ucap Eca sambil nyegir
“Udah kan, sekarang sana lo pulang.” Ucap Daffa mengusir Eca
“Lo mah kalau gusir terang terangan.” Ucap Eca
“Yaudah gini, Eca yang Cantik gue mau balik tidur jangan ganggu, kalau mau pulang silahkan.” Ucap Daffa
“Sorry sorry ni yah, gue kesini tuh bukan cuman mau numpang boker, tapi nebeng ke sekolah juga hehehe.” Ucap Eca sambil menghidupkan tv
“Yaudah gue mau mandi dulu, gara gara lo gue harus berangkat pagi.” Ucap Daffa dan berjalan ke kamarnya untuk mandi dan bersiap siap
Setelah Daffa mandi dan bersiap siap Daffa lalu mengajak Eca untuk berangkat ke sekolah.
Mereka keluar dari apartemen Daffa, bersamaan dengan Devon keluar dari apartemennya juga.
“Wih ada ketos nih, lo tetangga Daffa ternyata.” Ucap Eca
“Hmmm.” Dehem Dev dan berjalan melewati mereka berdua
“Hmm, Ca lo nggak sapa gue.” Kode Daffa
“Ngapain gue sapa lo, gue kan dari tadi sama lo Daffa.” Ucap Eca Polos
Devon yang mendegar itu tersenyum kecil dan melanjutkan jalannya turun ke parkiran untuk mengambil mobilnya.
“Itu kode Eca oon.” Ucap Daffa meninggalkan Eca yang masih bungung
Skip sekolah
“Eh Ca lo duluan aja ke kelas nanti izinin gue yah dan nih gue nitip tas.” Ucap Daffa sambil berjalan menjauh dari Eca
“Emang lo mau kemana.” Teriak Eca
“Tempat biasa.” Balas teriak Daffa
Daffa berjalan ke arah rooftop yang ad di lantai tiga, tapi saat ingin menaiki tangga ia dihentikan oleh suara seseorang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Girl (HIATUS)
Teen FictionHIATUS #1 - Queen [15/05/2019] #12 - Masasekolah [11/09/2019] #50 - Pacar [10/07/2019] #1 - Rooftop [12/07/2019] #14 - Nakal [21/07/2019] #798 - Sahabat [20/08/2019] #1 - Coupelgoals [01/11/2020] #21 - Coupel [15/04/2023] "lumayang juga, bisa jadi B...