Bad Girl (HIATUS)

30

Happy Reading....

Hari ini dimana Daffa sudah mulai masuk kembali ke sekolah, menjalani hidup seperti semula tapi dengan seseorang yang spesial.

Seperti biasa Daffa datang terlambat, padahal ia bisa datang tepat waktu, jika menerima ajakan Dev untuk berangkat bareng.

"Siap-siap aja gue dapet hukuman... tapi bisa jadi dikasih bonus. Pacar guekan ketua osis." Ucapnya percaya diri dan berjalan ke arah tembok samping sekolah.

Daffa memanjat tembok dan mendarat dengan sempurna.

"Baru sembuh. Udah manjat tembok?" Ucap seseorang yang berada persis di belakang Daffa.

Daffa berbalik dan malah cengegesan karna mendapati Dev sudah ada di belakangnya. "Hehehe, tembok segini belum ada apa-apanya. Manjat tembok dihati lo aja gue bisakok." Gombalnya.

"Cih, kamu punya tiga kesalahan, pertama kamu terlambat, yang kedua kamu manjat tembok biar nggak di hukum, dan ketiga kamu pake kata LO." Jelasnya panjang dikali lebar.

"Pertama gue kesiangan, kedua gue udah biasa manjat tembok, dan ketiga gue belum terbiasa dev pake aku-kamu jadi gue butuh waktu."

Dev mengangguk. "Oke, nggak masalah. Ada saatnya kamu bakal terbiasa." Ujarnya dan berjalan mendahului Daffa.

Sedangkan Daffa merasa senang karna Dev melupakan hukumannya, Daffa mengikuti Dev yang berjalan ke arah kelasnya.

Baru beberapa langkah Dev berhenti yang membuat Daffa menabraknya. "Lo kalau berhenti bilang-bilang kek." Kesal Daffa.

"Bentar. Kayanya aku lupa sesuatu." Pikir Dev.

Batin Daffa. "Mampus."

"Aku sebenarnya mau ngehukum kamu lari dilapangan 20 kali, cuman kamu baru sembuh dan matahari lagi terik banget," Jelasnya.

"Berarti gue nggak jadi di hukum dong? Selamat yey." Ucapnya senang

"Siapa bilang? Kamu tetap di hukum."

"Loh bukannya tadi lo..." Ucapnya terpotong.

"Udah. Nggak usah protes, sekarang kamu bersihin toilet cewek di lantai satu," Suruhnya. "Yang bersih yah sayang." Perintahnya dan meninggalkan Daffa.

"Cih, gue udah seneng juga." Kesalnya dan nerjalan ke arah toilet dengan menghentak-hentakkan kakinya.

*****

"Huuhhhfff," Daffa mengehela nafasnya. "Ini toilet atau apa sih, kotor banget, udah mau istirahat tapi belum selesai, nggak tau apa gue capek." Omelnya dan duduk di lantai yang sudah ia bersihkan.

"Huaaa, ngantuk gue." Gumamnya dan mulai menutup mata.

Daffa tertidur dengan posisi duduk.

Sedangkan dilain tempat Dev sedang menunggu Daffa di kelasnya.

"Tuh anak kenapa belum balik, udah jam istirahat. Apa terjadi sesuatu lagi sama dia," Khawatirnya. "Mending gue nyamperin ke toilet aja kali yah?" Tanyanya pada diri sendiri dan berjalan ke arah toilet.

Saat sampai di depan pintu toilet cewek, Dev berhenti. "Bentar ini toilet cewek, kalau gue masuk entar malah dikira mesum lagi." Pikirnya.

Saat sedang berfikir, Dev melihat seorang siswa laki-laki berjalan melewatinya dengan membawa buku,  pulpen dan double tip.

"Wawan." Panggilnya

Yang dipanggil berbalik," Gue kak?" Tanyanya menunjuk diri sendiri yang di angguki Devon. "Kenapa kak?"

"Gue boleh minta selembar buku lo sama pulpen lo sekalian double tip, entar gue ganti." Pintanya.

Siswa bernama wawan itu mengangguk dan memberikan selembar buku dan pulpen dan juga doubel tip, dan pergi setelah itu.

Sedangkan Dev menulis sesuatu di kertas itu dan menempelkannya di pintu.

"Nah kalau ginikan aman." Ucapnya dan masuk kedalam toilet cewek.

Jangan lupa Vote & Coment

Typo masih banyak.

Devon : Hai disini gue mau nyampein pesen dari author, author minta maaf karna upnya lama, sebenarnya dia mau up cepat cuman waktu itu thornya lagi sakit dan nggak bisa ngapa-ngapain, itu katanya Thor.

Daffa : Alasan aja tuh thor.

Author : Diem lo Daff, mau gue ilangin lo di part selanjutnnya?

Daffa : Hehehe maaf thor, bercanda doang. Kalau gue ilang entar ceritanya tamat lagi.

Oke abaikan percakapan gaje antara thor dan Daffa.

Follow ig. musdalifah322

Terimah Kasih.

Musdlfh_