33

1.3K 35 17
                                    

Happy Reading Guys!!!

.
.
.
.

Mereka baru saja sampai di indonesia, negara dimana orang-orangnya terkenal ramah.

Keluarga Verron sedang membereskan koper mereka masing-masing, beberapa jam yang lalu mereka sampai di Indonesia.

"Bangggg Iin....!" Teriak melengking seorang gadis cantik.

"Napa lu Daff, teriak kek orang gila?" Tanya Iin.

"Masih waras yah gue, mau ngomong..."

"Itu lu udah ngomong." Potong Iin cepat.

"Bentar gue belum selesai...! Lu liat tas gue kaga? Lu yang ngambil yah?." Tuduhnya sembarang.

"Wah fitnah lu, kaga liat gue. Coba tanya sama mama, sana gue mau tidur." Usirnya kepada sang adik.

Daffa keluar kamar Iin dengan menhentak-hentakkan kakinya dengan muka masam.

"Kemana si tuh tas. Hilang kaga bilang-bilang, pamitan kek bilang mak gue izin pergi dulu. Gitukan enak, jangan kayak dia pergi nggak bilang-bilang. Napa gue kayak orang gila dah."

"Kamu kenapa?" Tanya papanya.

Daffa menoleh dengan muka ditekuk "Tas Daffa hilang pah."

"Tas yang mana?" Tanya papanya lagi.

"Tas Daffa yang papa beli itu loh, yang warna abu-abu." Jelasnya masih dengan muka ditekuk.

"Oh itu, tadi papa dapat di belakang kursi, udah papa simpan di lemari kamu." Ujar papanya.

"Untung deh kaga hilang, kalau hilang bisa nangis tujuh hari tujuh malam gue. Isinyakan foto gue sama Dev." Ujarnya dengan muka berseri.

******

Sedangkan di rumah, Devon sangat merasa bersalah telah memutuskan Daffa, semua alasan yang ia buat hanya kebohongan semata.

Ia kembali ke indonesia karna sesuatu hal yang telah disepakati ayahnya tanpa meminta persetujuan darinya.

Ia sangat benci harus menerima semua itu, bahkan harus merelakan hubungannya dengan Daffa yang baru dimulai.

"Devon." Panggil seorang pria paruh baya tak lain adalah ayahnya Devon.

"Kenapa?" Tanya Devon ketus.

"Ayah minta maaf karna memutuskan sesuatu tanpa membicarakannya terlebih dahulu kepada kamu." Jelas ayah Devon.

"Nggak usah di bahas, toh udah terlanjur juga." Tanpa berkata apa-apa ia meninggalkan ayahnya yang menatapnya dengan senduh.

Devon pergi untuk menyegarkan fikirannya, berjalan di taman dekat dari rumahnya.

Saat ia hendak duduk di kursi taman ia tak sengaja mendengar suara tangis anak kecil yang tak jauh darinya, Devon menghampiri anak kecil itu.

"Hai adek." Sapanya ramah.

Anak kecil itu berbalik dengan mata sebabnya, mingkin terlalu lama menangis.

"Adek kenapa, kok nangis?" Tanya devon sambil mensejajarkan tubuhnya dengan tubuh anak kecil itu.

"Kakak siapa hiks." Tanyanya balik dengan suara yang serak serta isak tangis yang masih ada.

"Kenalin nama kakak Devon, panggil aja kak Dev. Nama kami siapa?" Tanya devon sambil menjulurkan tangannya ingin berkenalan.

Ank kecil itu membalas uluran tangan Devon. "Nama aku Selly kak."

Devon tersenyum hangat. "Kamu kenapa nangis.?"

"Itu es krim aku jatuh." Sambil menunjuk es krim yang sudah tidak berbentuk.

"Yaudah nanti kak Dev ganti, enggak usah nangis." Ucapnya menenangkan Selly.

"Beneran kak Dev? Hore Selly dapat es krim." Teriaknya gembira.

"Kamu kesini sama siapa?" Tanya Dev bingung melihat anak sekecil Selly sendirian di tempat itu.

"Itu aku sama kak Ste..." Ucapnya menggantung karna tiba-tiba ada seorang perempuan mamangilnya.

"Selly, kamu itu dari mana aja, kakak panik nyari kamu, gimana kalau kamu diculik, bisa-bisa kakak dimarahin sama mama kamu!" Ucapnya menggebu-gebu.

"Kakak bawel tenang dulu, Selly enggak apa-apa kok, kan ada kak Dev. Kak Devon kenalin ini kakak Selly namanya kakak bawel" Sambil tersenyum memperlihatkan giginya yang rapi.

"Kenalin gue Dev..." Raut wajah terkejut nampak jelas di wajah Devon saat mengetahui siapa peremuan itu."

"Dee..Devon" ucapannya bergetar tak menyangka akan bertemu secepat ini.
.
.
.
.

Nah loh siapa lagi tuh? penasaran? Tungguin selanjutnya yah
.

.
.

Hai guys aku kembali, ada yang kangen nggak dengan Daffa dan Devon??

Akhirnya bisa update lagi, aduh seneng akhirnya bisa balik lagi😊

Maaf yah baru bisa update soalnya disebabkan sesuatu dan lain hal.

Makasih buat yang msih mau nunggu dan baca cerita "Ba Girl". Makasih banyak yah. ;)

Jangan lupa Vote&Coment. Di tunggu loh.

"Selamat menjalankan ibadah puasa bagi yang menjalankan :)"

See you di part selanjutnya ;)

Follow ig aku @museeh__ kalau mau lebih tau siap aku hehehe entar di follback

musdlfh_

Bad Girl (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang