0 - Prolog

982 34 2
                                    

Jari lentik itu memainkan setangkai mawar putih yang berada di genggamannya. Perlahan ia membuka suara, mengeluarkan suara merdu dari bibir mungilnya. Menyanyikan lagu yang tengah disenandungkannya, "All of Stars" dari Ed Sheeran. Semua emosi dan perasaanya ia tuangkan dalam alunan irama yang ia mainkan, dengan harapan seseorang yang telah jauh darinya dapat merasakan kerinduannya yang kini membuncah.

Rindu selalu datang tanpa mengenal waktu. Tanpa mengerti tempat dan suasana. Datang dan membekas, enggan pergi dan menghilang. Terkadang, ia merindukan tawanya, ia merindukan senyuman yang selalu membuat hatinya menghangat. Rengkuhan penyemangat yang selalu ia berikan, telah memiliki ruang tersendiri dalam memori. Ia ingin senyum itu kembali padanya lagi. Kata terakhir yang dinyanyikannya kini merupakan akhir dari pertunjukan pribadinya. Senyum kepuasan yang tercetak jelas diwajahnya. Ia bahagia. Dengannya dan tanpanya.




Amour Et Histoire [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang