28 - How dare you

224 7 0
                                    

Satu bulan telah berlalu. Bulan menyenangkan bagi junior karena mendapatkan hari libur tambahan. Bulan yang mengerikan bagi senior yang tengah menghadapi ujian. Namun, semuanya telah berlalu. Keluh kesah perjuangan mereka telah terbayarkan dihari ini. Hari dimana hasil keluluskan telah diumumkan.

Anna yang tengah merauakan kebahagiaan bersama teman kelasnya, sejak tadi terusik dengan bunyi notifikasi ponsel genggam miliknya yang terus berdering, menandakan pesan tengah berdatangan. Dengan hati kesal, ia memilih untuk melihat siapakah gerangan pengirim yang merusak suasana hatinya.

Juna Alvaro

Ann?

Baby

Where r u?

Come here

Rooftop

Aku ada sesuatu buat kamu

Ann

Fast

Ann

Ann

Apa sih?

Iya aku kesana.

Anna pergi dengan setengah hati. Sungguh ia kesal saat ini. Perpisahan dengan teman-teman yang mungkin tak akan pernah ia lihat lagi, terganggu dengan permintaan Juna yang menurutnya aneh dan menyebalkan.

Anna membuka pintu yang menghubungkannya dengan rooftop. Betapa terkejutnya dia ketika melihat taburan buga membentuk hati dengan teddy bear besar ditengahnya. Tak sampai disitu, ia dikembali dikejutkan dengan kemunculan Juna yang tengah berlutut dengan sebuket mawar ditangannya. Sungguh, kekesalan yang semula memenuhi hatinya menguap begitu saja. Digantikan perasaan haru dan senang yang meggelitik perutnya saat ini.

"Ann, aku tau ini terlalu cepat. Tapi, aku takut kamu pergi lagi. Udah cukup aku nunggu kamu selama ini. Aku mau kamu, Ann. Aku mau kamu seutuhnya jadi milikku. Stop thinking if i will marry you after this little thing. Ann, would you be my wife? Of course not now."

"Ya. Aku mau."

Bagai disambar petir disiang hari, Juna kini mematung. Sementara Anna tengah menangis haru dan menunduk memeluk Juna. Tanpa mereka sadari, sedari awal seorang gadis memperhatikan mereka dari balik pintu. Ia menggenggam bajunya keras. Menitikkan air mata dalam diam. Senyum kebencian kerpancar bersamaan dengannya.

●●●

Juna Alvaro

Junjun

Kamu dimana?

Aku diparkiran.

Cepetan

Panas :(

Dasar lemah

On the way dear.

Anna yang tengah melangkahkan kakinya menapaki koridor sekolah yang telah sepi, terhenti karena seseorang menarik rambutnya dari arah belakang. Shannon, salah satu orang yang ia ketahui adalah anggota Cheera. Disamping Shannon, berdiri seorang gadis berparas cantik yang ia tidak ketahui namanya. Namun dari nametag yang tertera didadanya, gadis itu bernama Airysh Berliana yang juga ia yakini sebagai anggota Cheera.

"Lepas. Mau apa kalian?" Anna berusaha meronta. Namun dengan kekuatannya yang tak seberapa, ia tidak dapat lolos dari cengkraman Shannon.

Shannon dan Airysh memilih diam tak bersuara. Mereka menarik Anna kearah gudang belakang. Tempat dimana tak ada seorang siswa pun yang mau menapakinya. Anna terus meronta, sehingga Airysh yang juga merupakan anggota bela diri disekolahnya, memukul tengkuk Anna hingga gadis itu jatuh tak sadarkan diri.

Amour Et Histoire [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang