11 : Dejavu

393 62 47
                                    

Spontan otak Do Hwan merefresh semua kenangan tentang sosok wanita di hadapannya saat ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Spontan otak Do Hwan merefresh semua kenangan tentang sosok wanita di hadapannya saat ini. Semua terjadi begitu saja, Do Hwan masih ingat tentang segala manis dan pahit yang Ga Young berikan padanya beberapa tahun yang lalu. Tiba-tiba Do Hwan menghampiri Jiyeon yang berdiri tepat di sebelah Ga Young, dengan agak kasar ditariknya tangan Jiyeon untuk membawanya masuk ke dalam rumahnya. Terdengar bunyi debam keras akibat pintu yang Do Hwan tutup. 

Perasaan Do Hwan berkecamuk. Rasa terkejut, kesal, marah, sedih dan frustasi kembali dia rasakan. Satu hal yang masih membuat dirinya waras saat ini adalah karena kehadiran Jiyeon, yang terdiam dengan ekspresi bingung menatap pacarnya ini.

"Kamu kenal Ga Young?" Suara Jiyeon memecah keheningan yang terjadi selama beberapa detik tadi. 

Do Hwan tidak menjawab pertanyaan Jiyeon. Dia justru melepaskan tangan Jiyeon yang sedaritadi dia genggam erat. Do Hwan berjalan naik ke lantai dua tempat dimana kamarnya berada. Disana dia duduk di atas ranjangnya seperti orang frustasi. Ini pertama kalinya Jiyeon melihat sosok yang berbeda dari diri Do Hwan yang biasanya terlihat konyol, tidak pernah serius, mesum dan tanpa beban. Jujur saja, bahkan Jiyeon takut untuk mendekati cowok itu. 

Selama beberapa saat Jiyeon hanya duduk di sofa yang terletak di depan  kamar Do Hwan. Dirinya sendiri mencoba menerka-nerka. Apa Do Hwan kenal dengan Ga Young? Sudah jelas dia kenal. Lalu siapa Ga Young dimata Do Hwan? Kenapa Do Hwan bersikap seakan-akan Ga Young adalah sesuatu yang harus dihindari? Lalu ekspresi frustasi yang Do Hwan tunjukkan saat ini karena apa? 

Tiba-tiba Do Hwan keluar dari kamar, duduk disebelah Jiyeon secara berhadapan, sebelum meletakkan kepalanya pada bahu Jiyeon. 

"Sori," Suara Do Hwan terdengar walaupun pelan.

Jiyeon gak tau tepat atau nggak nanya soal Ga Young pada saat seperti ini, tapi sejujurnya Jiyeon berhak tahu apa status Ga Young dimata Do Hwan. Mantan pacar? Atau malah selingkuhan?

"Kamu kenal Ga Young?" Jiyeon mengulang pertanyaan yang sama yang belum sempat Do Hwan jawab. 

Bukannya menjawab, Do Hwan justru memeluk Jiyeon dengan erat. 

"Dia mantan kamu?" tanya Jiyeon lagi.

"Dia bukan siapa-siapa aku," ucap Do Hwan pelan. 

"Bukan siapa-siapa?" tanya Jiyeon. "Trus kenapa kamu bersikap aneh kayak begini setelah lihat dia?"

"Aku mau cerita, tapi gak sekarang," ucap Do Hwan seraya menatap kedua mata Jiyeon. "Aku nunggu saat yang tepat, disaat aku udah siap untuk cerita. Selama menunggu, aku minta tolong kamu jangan pernah berpikir yang aneh-aneh soal aku dan cewek itu. Dia bukan siapa-siapa aku, dulu ataupun sekarang."

Sejujurnya kalau Do Hwan bilang bahwa Ga Young adalah mantannya, tidak masalah buat Jiyeon. Toh bertemu dengan mantan adalah hal yang wajar dan manusiawi. Masalahnya dengan melihat sikap Do Hwan sekarang ini, membuat tanda tanya besar di kepala Jiyeon. Ada apa dengan Ga Young dan Do Hwan. Apa mungkin?

Ma Pervert FianceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang